Share

114. Demam

     Angin malam berembus menyapa, membuat dedaunan terseok-seok. Langit hitam pekat, pancaran rembulan begitu mempesona, menyinari, cahaya itu menembus lubang ventilasi sebuah kamar. Di mana ada sepasang suami istri berbaring dengan berhadapan di sebuah ranjang. Saling menatap penuh kasih sayang. Untaian kata maaf yang wanita itu lontarkan masih terngiang jelas, di ingatan. Untuk apa sang istri meminta maaf? Begitu tanda tanya lelaki tersebut dalam benak.

     "Maaf karena saya belum bisa menjadi istri sempurna," jawab sang wanita mengulas senyum, sedih.

      "Hei, kau adalah tipe istri sempurna, Sayang. Aku sangat beruntung memilikimu," kata sang suami.

      "Tapi saya belum bisa memberikan Abang keturunan," terang Rere

      "Jangan pikirkan itu," kata Edzard.

      "Bang Edzard," sapa wanita tersebut, "Saya mungkin istri sempurna tapi Abang tidak me

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Miu Maria Ulfah
kenangan sama eve
goodnovel comment avatar
Miu Maria Ulfah
betull ,, dari awal menikah saja terpaksa , walaupun klo gak salah ingat sebelum nya edzard suka sama rere tp terhalang sama kenzo ,, nama nya ngelupain cinta sejati itu gak gampang hehe,kenangan nya membekas.peace hehehe
goodnovel comment avatar
Amell Formosa
Mungkin Edzhar tidak akan meninggal kan rere... tapi takut y nanti Evelyn kmbli bwa ank..tmbh tersisihkan lah rere. udah tidak di cintai datang lgi madu y kan Kasihan . klo sampe itu terjadi pergi ja rere
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status