Share

116. Khawatir

    Edzard mengentakkan kakinya tidak tenang sepanjang rapat berlangsung, pikirannya tertuju kepada sang istri. Sedang apa dan bagaimana keadaannya sekarang. Setiap kali dia menghubungi Rere yang mengangkat telepon pasti Angel. Ingin dia marah-marah kepada wanita yang satu itu. Rapat baru saja usai, anak buahnya telah keluar ruangan. Hanya Edzard yang masih tinggal. Hingga suara ketukan di pintu entah untuk ke berapa kali berbunyi.

    “Pak, Edzard,” sapa seorang lelaki ketika Edzard menoleh ke arah pintu.

    “Iya,” jawab Edzard.

    “Ada ….” Ucapan lelaki tersebut terhenti lantaran seseorang menyerobot masuk, menyenggol sedikit lengannya.

    “Hai, sobat,” sapa lelaki itu.

     Edzard terkekeh, “Ada apa Ken, kau terlihat bahagia sekali,” ujar Edzard menyapa tamu tidak diundangnya itu.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
NURUL LAILI MUFIDA
hemmmm smua disini masih juga pada hidup dikehidupan lampau, blm ada yg bs move on...sy malah lebih salut sm bang akbar yg tdk terlalu lama terpuruk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status