Beranda / Romansa / Godaan Hasrat Pria Misterius / Bab 160 – Dominic’s Rejection

Share

Bab 160 – Dominic’s Rejection

Penulis: Abigail Kusuma
last update Terakhir Diperbarui: 2025-01-05 00:11:08

Dominic terdiam membaca pesan dari Eldon. Kening Dominic mengerut dalam. Dominic belum pernah mendengar nama ‘Yovanka’ sebagai perwakilan dari Nachum Group—perusahaan yang tengah memiliki kerja sama bisnis dengan Geovan Group.

Nama Yovanka tak pernah Dominic dengar sebagai perwakilan Nachum Group. Pun tak mungkin project yang berjalan tiba-tiba diganti. Jika orang baru, maka tak mungkin juga langsung memegang project besar.

Dominic merasakan ada yang janggal. Pria itu memutuskan untuk segera menghubungi Eldon.

“Selamat pagi, Tuan.” Eldon lebih dulu menyapa.

“Siapa Yovanka Nachum? Aku belum pernah mengenal namanya,” seru Dominic dingin dan tegas.

“Nona Yovanka Nachum adalah anak dari Tuan Corben Nachum, Tuan. Saya baru saja mendapatkan kabar dari Tuan Corben, kalau Nona Yovanka ingin memegang project Nachum Group yang bersama dengan Geovan Group.”

“Berapa usia Yovanka?”

“Hm, mungkin sekitar 20 atau 21 tahun, Tuan. Beliau masih muda.”

Dominic berdecak. “Aku tidak suka bekerja d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Godaan Hasrat Pria Misterius   Bab 161 – Camping?

    Dominic menepati janjinya, menghabiskan weekend bersama dengan Camelia. Pria itu menyerahkan pekerjaannya pada asisten dan sekretarisnya. Belakangan ini memang Dominic disibukan menggantikan kakak sulungnya, dan ayahnya. Namun, meski demikian Dominic tetap akan selalu berusaha mengutamakan Camelia di hidupnya.Kemarin, adalah jadwal Dominic dan Camelia untuk fitting gaun pengantin. Sedangkan hari ini adalah jadwal di mana Dominic menuruti keinginan Camelia pergi ke mana pun. Dominic khusus melakukan hal itu sebagai bentuk permintaan maaf, terlalu banyak sibuk dengan pekerjaannya. Tindakan Dominic, tentu membuat Camelia begitu bahagia. Camelia memang sudah sangat merindukan menghabiskan waktu bersama dengan Dominic. Wajar saja, dua insan saling mencintai itu belakangan ini disibukan dengan banyaknya aktivitas mereka. “Dominic, ayo kita pergi sekarang.” Camelia menarik-narik kaus Dominic, persis seperti anak kecil yang tengah merengek meminta dibelikan mainan. Camelia nampak sangat ta

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-07
  • Godaan Hasrat Pria Misterius   Bab 162 – Failed Attempt

    “Camelia?” Wilda Tillie—sekretaris rektor Juilliard School—tanpa sengaja berpapasan dengan Camelia yang bersama dengan Charles—hendak menuju ke pusat informasi. “Wilda?” Camelia tersenyum hangat, dan lembut kala melihat sekretaris rektor itu. Tentu Camelia mengingat Wilda. Sebelum masuk kuliah, Camelia diperkenalkan dengan Wilda Tillie oleh Dominic.“Nona Tillie,” sapa Charles pada Wilda sopan. Charles sedikit terkejut mendengar Camelia memanggil sekretaris rektor hanya nama saja. Akan tetapi, Chrles pun langsung ingat, di mana Camelia adalah kekasih Dominic Geovan. Itu yang membuat Camelia bisa dekat dengan sekretaris rektor. “Hi, Charles.” Wilda tersenyum, membalas sapaan Charles. “Camelia, kau tidak masuk kelas?” tanya Wilda seraya menatap Camelia hangat. “Aku ingin ke pusat informasi dulu,” jawab Camelia pelan. “Kau ingin ke pusat informasi? Apa yang ingin kau tanyakan, Camelia? Apa kau butuh bantuanku?” Wilda segera bertanya, kebutuhan Camelia. “Aku ingin bertanya tentang

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-07
  • Godaan Hasrat Pria Misterius   Bab 163 – Honesty

    “Tuan Dominic, apa Anda masih ingin di kantor?” Eldon bertanya pada Dominic yang tengah memeriksa dokumen meeting. Waktu menunjukan pukul delapan malam. Meeting sudah selesai sejak satu jam lalu, namun sampai detik ini Tuannya itu belum beranjak dari ruang meeting. “Sebentar lagi aku akan pulang. Aku sedang membaca ulang dokumen tadi,” jawab Dominic dingin dan datar. Tatapan pria itu masih tetap membaca dokumen yang ada di tangannya. “Eldon, bagaimana dengan respon Corben Nachum? Apa dia bersikeras untuk menjadikan putrinya memegang andil di project kerja sama dengan kita?” “Masih, Tuan. Saat tadi Anda meminta Nona Yovanka Nachum untuk pulang, Tuan Corben Nachum masih terus meminta saya untuk membujuk Anda. Beliau berharap Anda memberi kesempatan untuk Nona Yovanka Nachum. Tuan Corben mengatakan bahwa putrinya akan sangat cepat belajar tentang perusahaan. Selain itu, Tuan Corben juga mengatakan bahwa putrinya tidak akan menyusahkan Anda,” ujar Eldon melaporkan. Dominic mengembuskan

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-07
  • Godaan Hasrat Pria Misterius   Bab 164 – Misunderstanding Resolution

    Pagi menyapa, Camelia duduk di sofa kamar seraya menikmati sarapannya bersama dengan Dominic. Camelia begitu lahap menikmati sarapannya. Sedangkan Dominic hanya minum kopi dan roti gandum. Dominic memang tak pernah bisa banyak sarapan dengan menu berat. “Camelia, makan pelan-pelan, nanti kau tersedak,” tukas Dominic mengingatkan Camelia agar makan pelan-pelan. “Iya, Sayang.” Camelia makan perlahan, kala mendapatkan teguran dari Dominic. “Oh, ya, Sayang, siapa yang mengirimkanmu potret fotoku dan Charles?” tanyanya penasaran. Sejak tadi malam memang, Camelia penasaran siapa yang mengirimkan potret fotonya dengan Charles. “Aku tidak tahu, nanti aku akan meminta Eldon untuk mencari tahu,” jawab Dominic dingin dan datar. Camelia mengangguk pelan. “Aku dan Charles hanya teman, Dominic. Kami tidak memiliki hubungan lain selain teman. Selama ini, Charles sangat baik padaku. Dia juga tahu aku sudah memilikimu.” Dominic meletakan cangkir kopi yang ada di tangannya ke atas meja. “Lain kali

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-07
  • Godaan Hasrat Pria Misterius   Bab 165 – A New Plan 

    “Hal apa yang bisa saya bantu, Tuan Geovan?” Efrain Gradwin—rektor dari Juilliard School—menyapa Dominic begitu sopan. Pria paruh baya itu cukup terkejut akan kedatangan Dominic ke ruang kerjanya. Pasalnya, sebelumnya Dominic tidak memberi tahu sama sekali akan datang menemuinya. Dominic mengentuk-ngetuk gagang kursi, menatap dingin dan tegas sang rektor. “Camelia memberi tahuku, kalau kampus mengadakan acara camping untuk para mahasiswa, dan mahasiswi baru. Apa itu benar?” Efrain mengangguk. “Benar, Tuan Geovan. Beberapa perkumpulan mahasiswa memberikan saran camping untuk mahasiswa dan mahasiswi baru guna menjalin perkenalan yang jauh lebih akrab.” Dominic terdiam sebentar, dan kembali berkata penuh ketegasan, “Kenapa harus camping? Resiko buruk bisa terjadi, apalagi kalau sampai tempat yang dipilih camping di tengah hutan.” Efrain tersenyum samar. “Tuan Geovan, saya mengerti pasti Anda khawatir pada calon istri Anda. Tapi Anda tidak perlu cemas. Hutan yang dipilih sangatlah ama

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-07
  • Godaan Hasrat Pria Misterius   Bab 166 – Dominic’s Approval

    Camelia tak sabar menunggu jawaban dari Dominic atas izinnya yang ingin ikut camping. Sudah sejak kemarin Camelia merajuk meminta Dominic untuk menjawab, tapi Dominic tak kunjung memberitahunya. Padahal Camelia sudah tak sabar.Kemarin, Charles mengirimkan pesan pada Camelia menanyakan tentang dirinya ikut camping atau tidak, tapi Camelia tidak membalas karena gadis itu belum tahu sama sekali jawaban Dominic. Kini Camelia duduk di sofa sambil menikmati cake yang tadi baru saja diantar oleh Hedy. Camelia tengah menunggu Dominic yang tengah menemui Eldon di depan. Entah apa yang Dominic bahas dengan Eldon, padahal ini sudah di luar jam kerja. Suara dering ponsel terdengar. Refleks, Camelia mengalihkan pandangannya pada ponselnya yang ada di atas meja. Camelia mengambil ponsel itu, menatap ke layar tertera nama Stella di sana. Senyuman di wajah Camelia terlukis. Gadis itu langsung menjawab panggilan telepon tersebut. “Hallo, Kak Stella?” jawab Camelia kala panggilan terhubung. “Camel

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-07
  • Godaan Hasrat Pria Misterius   Bab 167 – Go Camping

    Camelia tak memberi tahu Charles tentang dirinya sudah mendapatkan izin dari Dominic. Gadis itu ingin membuat kejutan pada temannya. Padahal sebenarnya tepat di kala Dominic sudah memberikan izin, Camelia langsung mendaftarkan namanya untuk ikut pergi camping. Dan hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu Camelia, untuk pergi camping. Tentu Camelia harus mengajak Hedy. Sesuai dengan keinginan Dominic yang harus pergi bersama dengan Hedy, maka Camelia wajib mengajak Hedy. Waktu menunjukan pukul enam pagi. Camelia sudah selesai bersiap-siap untuk pergi ke kampus. Nantinya Camelia akan pergi camping dari kampus. Gadis itu akan menggunakan bus yang telah disiapkan oleh pihak kampus. Awalnya, Dominic sudah menawarkan Camelia diantar oleh sopir, namun Camelia menolak karena Camelia ingin membaur dengan para mahasiswa dan mahasiswi lain. Untuk hal ini Dominic mengizinkan, karena memang Dominic ingin Camelia bisa membaur dengan orang lain. “Camelia, apa kau sudah siap?” Dominic melangkah

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-07
  • Godaan Hasrat Pria Misterius   Bab 168 – Positive 

    Aroma tanah yang terkena air hujan menyeruak ke indra penciuman para mahasiswa dan mahasiswi yang sudah tiba di sebuah hutan, yang letaknya cukup jauh dari pusat kota. Tampak beberapa mahasiwa dan mahasiswi sudah selesai memasang tenda. Tentu Camelia turut memasang tenda dibantu oleh Hedy dan Charles. Jika saja tidak ada Hedy dan Charles, maka tak mungkin Camelia bisa selesai memasang tenda. “Charles, terima kasih sudah membantuku dan Hedy,” ucap Camelia lembut pada Charles. “Sama-sama, Camelia. Nanti kau juga pasti bisa memasang tenda. Dulu, aku tidak bisa memasang tenda. Tapi setelah aku sering ikut berkemah, aku mulai terbiasa memasang tenda,” jawab Charles dengan senyuman samar di wajahnya. “Kau benar.” Camelia pun tersenyum, merespon ucapan Charles. “Camelia?” sapa Hana—teman sekelas Camelia. “Ya, Hana? Ada apa?” Camelia menatap gadis bernama Hana yang kini ada di hadapannya. “Camelia kau dipanggil Nona Wilda Tillie,” kata Hana dengan nada serius. “Aku dipanggil Nona Wilda

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-07

Bab terbaru

  • Godaan Hasrat Pria Misterius   Bab 190 – A Thousand Years

    Pemberitaan tentang Camelia di media semakin meluas. Nama Camelia kian melambung akibat rekaman suaranya yang menjadi trending pertama. Tak sedikit media yang selalu ingin mewawancarai Camelia. Memang, sejak di mana Camelia banyak sekali dikenal publik, Dominic membatasi Camelia berinteraksi pada media. Pasalnya, Dominic tak ingin Camelia kelelahan. Usia kandungan Camelia yang sudah mulai besar membuat Dominic sangat memilih-milih apa yang Camelia lakukan dan tak dilakukan. Jika ditanya, maka Camelia pun tak pernah mengira akan berada di titik sekarang. Camelia seperti berada di dalam dunia mimpi. Memiliki suami yang luar biasa hebat, dan karir yang cemerlang. Hari demi hari, Camelia selalu lewati dengan penuh kebahagiaan. Tak pernah sedikit pun Camelia mengeluh, karena hidupnya sekarang memang sudah berkelimpahan dengan berkat kebahagiaan. Dan hari ini akan menjadi hari di mana yang mengukir sejarah. Untuk pertama kalinya Camelia akan turun di konser penghargaan musik. Ya, jelas

  • Godaan Hasrat Pria Misterius   Bab 189 – Silly Words

    Hari berganti hari. Usia kandungan Camelia sudah memasuki enam belas minggu—yang mana Camelia sudah memasuki trimester kedua. Perut Camelia semakin membesar. Setiap kali orang melihat Camelia pasti menduga kalau Camelia tengah hamil tujuh bulan. Wajar saja, selain hamil kembar, Camelia juga hobby sekali makan. Setiap jam, Camelia selalu lapar. Jadi tak heran kalau melihat tubuh Camelia sekarang lebih berisi dari sebelumnya. Weekend ini, Camelia akan turut serta dalam konser penghargaan musik. Hidup Camelia sehari-hari memang kerap masuk dapur rekaman suara. Hamil, sama sekali tidak menghalangi Camelia dalam meraih impiannya. Pun Dominic sangat mendukung apa pun hal positive yang dilakukan Camelia. Tentunya, Camelia tetap dalam pengawasan ketat dokter kandungan. Sekalipun, Dominic membebaskan Camelia untuk berkarir tetap saja Dominic sangat menjaga ketat Camelia. Makanan yang Camelia makan saja wajib dari chef terbaik, dan tidak boleh sembarangan. Dominic memang ingin memberikan yang

  • Godaan Hasrat Pria Misterius   Bab 188 – Twins?

    Camelia tak henti tersenyum sambil mengusap perut buncitnya. Ingatan Camelia mengingat perkataan ibu mertuanya yang mengatakan dirinya hamil bayi kembar. Hatinya bergetar dilingkupi kebahagiaan. Tentu, Camelia sangat senang jika bayi beruang yang ada di perutnya adalah kembar.Sejak awal, impian Camelia adalah memiliki banyak anak dari Dominic. Camelia ingin sekali mansionnya penuh dengan canda dan tawa dari anak-anaknya kelak. Sungguh, membayangkan itu semua, membuat Camelia terus melukiskan senyuman bahagia. “Camelia, apa kau sudah siap?” Dominic melangkah mendekat pada Camelia yang berada di kamar sambil menatap cermin. Camelia mengalihkan pandangannya, menatap Dominic yang mendekat padanya. “Sudah, Sayang. Tadi siapa yang menghubungimu?” tanyanya ingin tahu. Baru saja Dominic keluar, karena mendapatkan telepon. Akan tetapi, Camelia tidak tahu sang suami mendapatkan telepon dari siapa. “Irwin Leaman yang menghubungiku. Dia mengatakan konser penghargaan musik akan diadakan bulan

  • Godaan Hasrat Pria Misterius   Bab 187 – Happy Family 

    Kabar tentang Camelia telah rekaman suara, dan berhasil menjadi trending topic membuat keluarga Geovan kerap dimintai wawancara oleh wartawan. Hal ini kadang membuat seluruh anggota tanpa terkecuali cukup risih dengan kejaran para wartawan. Akan tetapi, keluarga Geovan nampak tetap mendukung Camelia. Walau tak dipungkiri, bisa dikatakan Camelia telah mengukir sejarah. Selama ini, belum pernah ada anggota keluarga Geovan yang masuk ke dalam dunia entertainment. Seluruh anggota keluarga selalu murni pengusaha. Hari berlalu begitu cepat. Dominic dan Camelia kini telah kembali ke kota yang menjadi tempat di mana mereka tinggali. Beberapa minggu berbulan madu di Spanyol, telah meninggalkan jutaan memori indah yang tak bisa diungkap oleh kata. Bukan hanya memori indah tentang mereka berdua, tapi memori di mana perjalanan karir Camelia dimulai. Siapa yang menyangka sosok yang terkenal memiliki jutaan kekurangan rupanya memiliki segudang talenta yang belum tentu dimiliki oleh orang lain.

  • Godaan Hasrat Pria Misterius   Bab 186 – How Lucky I’m to Have You

    Satu minggu sudah Dominic dan Camelia berbulan madu. Dua hari pertama Dominic dan Camelia menikmati waktu mereka berjalan-jalan di Madrid. Sekarang mereka berada di Barcelona menikmati keindahan kota terbesar kedua di Spanyol. Tiga hari lalu, setelah Camelia melakukan rekaman suara, dia belum mendapatkan info apa pun, karena proses masuk ke dalam kanal youtube tidak bisa langsung. Tentu selama berada di Barcelona, Dominic mengajak Camelia berjalan-jalan ke tempat romantis. Dominic mengalihkan perhatian Camelia agar tak terlalu memikirkan hasil dari test pasar yang akan dilakukan pihak PH tempo hari. Pun memang Dominic selalu mendukung apa pun yang Camelia lakukan. Jikalau, sang istri gagal tetap baginya Camelia telah melakukan yang terbaik. Plaza de España adalah tempat yang kini tengah Dominic dan Camelia kunjungi. Dua insan yang saling mencintai itu sudah datang ke Plaza de España menikmati indahnya pagi. Dominic memeluk pinggang Camelia menatap pemandangan indahnya bangunan yang

  • Godaan Hasrat Pria Misterius   Bab 185 – Gold Opportunity

    Langkah kaki Dominic dan Camelia sama-sama terhenti kala sosok pria berdiri menghalangi langkah mereka. Tampak Dominic dan Camelia menatap pria asing di hadapan mereka. Tinggi tubuh pria asing itu nyaris sama seperti tinggi tubuh Dominic. Hanya saja dari wajah pria asing itu sepertinya jauh lebih tua dari Dominic. “Kau siapa?” Dominic bertanya tanpa basa-basi. Sepasang iris mata cokelat gelap Dominic menatap dingin pria asing yang menghalangi langkahnya itu. “Irwin Leaman. Namaku Irwin Leaman. Maaf, apa benar kau Tuan Dominic Geovan?” Pria bernama Irwin Leaman tersenyum sopan ke hadapan Dominic. “Dari mana kau mengenalku?” Sebelah alis Dominic, penuh selidik. Dominic nampak seperti mengenal pria bernama ‘Irwin Leaman’, namun Dominic lupa. Irwin kembali tersenyum. “Aku pemilik Leaman Framont, salah satu Production House Di New York. Aku cukup sering bertemu dengan ayahmu.”Dominic terdiam sejenak mendengar apa yang dikatakan Irwin. Nama ‘Leaman Framont’, benar-benar tak asing di te

  • Godaan Hasrat Pria Misterius   Bab 184 – Hidden Talent

    Para pelayan nampak tengah sibuk membawakan barang-barang milik Dominic dan Camelia masuk ke dalam mobil. Tak hanya barang-barang saja, tapi beberapa cemilan khusus juga wajib dibawa. Tentu, karena Camelia tak bisa menahan lapar. Camelia kerap mengemil setiap satu jam sekali atau dua jam sekali. Seperti yang Camelia kerap katakan dirinya tengah hamil bayi beruang, jadi wajar saja kalau Camelia mudah sekali lapar. “Dominic, kenapa kita tidak naik mobil saja ke Barcelona? Kalaiu menggunakan mobil hanya memakan waktu tidak sampai enam jam, Dominic,” kata Camelia yang ingin menuju ke Barcelona lewat darat. Camelia sedang enggan lewat udara. Terlebih Madrid ke Barcelona tidaklah jauh. Ya, sesuai dengan janji Dominic, hari ini Dominic akan mengajak Camelia ke Barcelona. Hanya saja tadi malam Camelia meminta ke Barcelona lewat jalur darat. Itu adalah permintaan konyol yang tak mungkin Dominic setujui. “Camelia Madrid ke Barcelona memakan waktu hampir enam jam. Kau pasti akan kelelahan,” u

  • Godaan Hasrat Pria Misterius   Bab 183 – Never Changed

    Camelia memejamkan mata seraya merentangkan kedua tangannya, menikmati udara sore di hutan. Tak menampik, Camelia merindukan moment di mana dirinya dan Dominic menikmati bersama di hutan waktu dulu. Kala itu Camelia masih menjadi tawanan Dominic. Siapa yang sangka kalau dalam sekejap semuanya berubah. Camelia jatuh cinta pada pria yang menyandera dirinya. Kalau orang dengar pasti akan berpikir dirinya sudah tak waras. Tapi inilah fakta yang ada. “Kau di sini rupanya.” Dominic memeluk pinggang Camelia dari belakang, membenamkan wajahnya di leher istrinya itu. Sedari tadi Dominic mencari keberadaan sang istri, malah ternyata istrinya ada di belakang rumah menikmati udara sore hari yang menyejukan. Camelia tersenyum saat Dominic memeluknya dari belakang. Camelia memeluk tangan Dominic sambil berkata, “Sayang, dulu pertama kali kau membawaku ke hutan, aku sangat takut, tapi sekarang berbeda. Memang, aku masih sedikit takut, tapi sudah jauh lebih baik. Buktinya tadi aku bisa dekat denga

  • Godaan Hasrat Pria Misterius   Bab 182 – That’s My Son

    Madrid, Spain. Camelia menatap hamparan jalanan kota Madrid dari dalam mobil. Camelia tersenyum hangat. Rasanya sudah lama dirinya meninggalkan kota kelahirannya. Padahal Camelia belum meninggalkan Madrid sampai satu tahun, tapi nampaknya Camelia sudah sangat merindukan kota kelahiran dan kota di mana dirinya dibesarkan. Madrid menjadi kota di mana Camelia menyimpan jutaan kenangan. Kenangan indah, dan kenangan tidak menyenangkan ada di kota itu. Namun, sekalipun ada kenangan tidak menyenangkan, Camelia tetaplah sangat bahagia. Karena Madrid pun mempertemukannya dengan belahan jiwanya. “Camelia, apa kau ingin kita langsung ke pemakaman ibu dan saudara kembarmu?” tanya Dominic seraya membelai pipi Camelia. Camelia mengangguk. “Ya, aku ingin ke makam mereka sekarang, Sayang. Aku merindukan mereka.” Dominic mengecup kening Camelia, menyetujui keinginan sang istri tercinta. Ya, baru saja mendarat di Madrid, Dominic pun langsung menawarkan pada Camelia untuk mengunjungi makam. Sepanja

DMCA.com Protection Status