Share

Kebersamaan yang Membahagiakan

''No! Daddy hanya sedang mengerjakan tugas kuliah saja, ada apa, hem?"

"Makan yuk! Ini sudah sangat malam, Gendis laper," ajak Gendis.

"Oh, ayo Daddy temani makan. Tapi, Dad tidak makan."

"Kenapa?" tanya Gendis heran.

"Karena Mom kamu belum pulang, Dad takut dia belum makan. Kasihan nanti kalau dia makan sendirian," jawab Gerry.

Gerry memang masih begitu muda, tetapi pria itu berpikir dengan begitu dewasa. Gendis semakin mengagumi sosok ayah sambungnya tersebut.

Kini Gendis sangat yakin jika Gerry benar-benar mencintai Gita dengan begitu tulus, dari sikapnya, dari perhatiannya, dari cara Gerry memandang Gota dan dari cara Gerry memperlakukan dirinya.

"Kalau begitu aku makan duluan saja, nanti Dad makannya bareng mom saja." Gendis langsung pergi setelah mengatakan hal itu.

Perutnya sudah terasa begitu lapar, dengan cepat dia melangkahkan kakinya menuju ruang makan dan melaksanakan ritual makan malamnya.

Selepas kepergian Gendis, Gerry dengan cepat menyimpan laptopnya. Lalu, dengan cepa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status