Share

384. Restu

“Hillary sudah tidur di kamar tamu. Dia mungkin tidak berani pulang ke rumah. Ditanya pun tidak mau menjawab,” terang Simon kepada Asher.

Simon menatap iri si menantu dari kepala hingga ujung kaki. Asher menyibak rambutnya yang lembab ke belakang. Tubuh bagian atas yang tak tertutup kain itu masih tampak berkeringat.

Asher bahkan tak menutupi tanda cinta sang istri di beberapa bagian tubuhnya meski tahu Simon sedang melihat itu. Jelas sekali jika dia baru saja bersenang-senang.

“Tsk! Kenapa dia mendatangi orang itu lagi? Aku sudah bilang kalau masalahnya sudah selesai,” gerutu Asher. “Aku akan bicara dengannya besok. Papa istirahat saja.”

“Baiklah ....”

Asher berbalik ke kamar tanpa menunggu Simon pergi. Pekerjaannya di ranjang masih belum selesai jika hanya sekali.

Namun, di atas ranjangnya sudah ada Claus dan Collin berbaring di tengah. Artinya, Asher tak akan bisa meluapkan sisa hasratnya sampai pagi.

“Dasar wanita licik ... kau sengaja memindahkan Claus dan Collin di sini, b
VERARI

Hati-hati, Pak... nyesel nanti 🤭

| 5
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Deren
usia boleh tua tapi stamina asher selalu muda wkwk
goodnovel comment avatar
ind ri
gamungkin, karna asher mungkin udh kakek2, umur 65an haha, karna rencana hamil lagi kan kalo si kembar umur 5 tahun haha
goodnovel comment avatar
karz_1112
apa syarat nya, papa mertua? alan pasti berusaha menyanggupi nya, dia uda ga sabar mau memiliki rachel... wkwkwkwkwk...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status