Share

256. Kakak

“Kau tinggal di dekat sini, bukan? Aku bisa sekalian mengantarmu. Rumah kita searah,” tawar Paulo.

Pria manis berkulit kecokelatan dan bertubuh atletis itu tampak berbeda tanpa celemek dan kaos untuk bekerja. Dengan kemeja biru muda dan celana kain, Paulo tampak seperti pekerja kantoran.

Carla tertegun melihat perubahan bosnya hingga terlihat seperti melamun. Paulo melambaikan tangan di depan wajahnya sambil mengulum senyum.

“Kau melamun? Aku sedang bicara denganmu.” Nada suaranya pun terdengar lembut meskipun sedang menegur.

Carla biasa mendengar suara Asher, Theo, dan Jake yang terkesan dingin dan tegas. Karena setiap hari hanya berinteraksi dengan para pria dingin dan adik-adiknya di rumah, Carla sempat terpana oleh tutur kata halus bos barunya.

“Ayo ...! Gerry juga searah dengan kita. Dia selalu menumpang mobilku.”

Carla pikir, mereka hanya akan berkendara berdua. Dia senang karena tak ada maksud lain ketika Paulo mengajaknya.

“Oh ... baiklah ....” Carla membalas dengan senyuman ma
VERARI

Tanya dulu... siapa tahu cuma mau ngekost? 😆

| 9
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Ayu Sekar Pambayun
Aku suka couple jake & carla wkwk
goodnovel comment avatar
efc_ceria
aku agak kurang suka ya..Jake suka kepada Carla kaya gimana gitu..soalnya kaya perannya kaya Asher... aku lebiih menanti Hillary dan Alan gmn kelanjutannya.. atau Enzo
goodnovel comment avatar
Novia S. Kelmaskosu
astagaaanagaa lagiii.. uncle Jake seenaknya.. tapi gak apa².. Carla layak dapat kehidupan enak setelah memikul tanggungjawab yang berat.. buat mereka jatuh cinta Thor ..wkwkwk
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status