Share

bab 7. Kursus

Bab 7

Diatas tikar yang terbentang di bawah pohon mangga yang rindang, terhidang nasi hangat, lele goreng lengkap dengan lalapan beserta sambal. Es teh juga sudah siap untuk mengobati dahaga.

"Milo, kamu tidak punya keinginan untuk melanjutkan kuliah?" tanya Benni disela-sela makan siang mereka.

Tangan Mila yang hendak menyuapkan nasi, seketika terhenti.

"Gak mikir sampai ke situ aku, Bang. Aku tidak pernah punya pikiran yang muluk-muluk. Bisa lulus sampai SMK saja sudah bersyukur. Iya kali mau kuliah, biaya hidup saja aku harus cari sendiri sampai ngab. Gak pernah kepikiran pokoknya."

"Jadi, sekarang kan sudah lulus. Apa rencanamu?" tanya Benni lagi.

"Rencana apa? orang aku sudah terkurung di sini. Ya pikirannya, ya cuma di sini doang. Mau punya rencana apa lagi, coba?

Misal Bang Benni mau ngelepasin aku, mungkin aku baru mikir rencana mau hidup yang kayak gimana."

"Milo, aku bukannya berniat mengurung kamu. Tapi, anak buah bapakku memang sedang mencari-cari kamu. Waktu melihat potomu, Bapakku suka. Jadi ..."

"Bang, boleh gak misal Milo ini pergi aja dari sini. Atau Bang Ben kirim aku tempat terpencil. Kalau aku tetap di sini bisa-bisa nanti aku jatuh cinta sama salah satu di antara kalian," tutur Mila dengan senyuman yang sengaja di buat semanis mungkin.

"Hm, masa takut ... bukannya sudah ya?" celetuk Jojo di balas anggukan oleh koko dan Wawan hingga membuat Dirga terbatuk-batuk.

"Pelan-pelan, Kak. Ini minum dulu!" Mila mengambilkan minuman untuk Dirga.

"Iya, pelan-pelan ...Kak," goda Jojo. Gelak tawa pun pecah saat Mila berdecak kesal.

Benni menatap tajam ke arah mereka semua hingga membuat mereka semua terdiam.

"Mil, bisa gak lain kali masak daging rendang atau opor ayam gitu. Jangan cuma telur terus tiap hari. Cuma variannya saja yang berbeda, ceplok, dadar, semur, balado tapi tetap saja telur. Pol-polnya lele goreng sama ayam goreng. Bosen, Mil!" ujar Wawan mencoba mengalihkan perhatian.

"Makan aja yang ada, Bang. Mila cuma bisa masak itu. Kalau pengen banget makan rendang ya, tinggal ke rumah makan padang, beli. Paling sebungkus cuma lima belas ribu, sudah kenyang," jawab Mila lesu.

Benni melirik ke arah Mila, lalu membuang napas kasar.

"Milo, kamu mau gak kalau ikut pelatihan gitu?" tanya Benni membuat semua orang menatap kearahnya.

"Pelatihan apa?" tanya Mila balik.

"Ya semacam kursus," jawab Benni.

"Kursus apa?" tanya Mila.

"Jahit, masak, nyetir dan banyak lagi. Kamu SMK jurusannya apa?" balas Benni.

"Hehehe, tata boga," jawab Mila terkekeh.

Semua tersedak saat mendengar jawaban dari Mila.

"Keterlaluan kamu, Mil. Berarti aslinya kamu bisa masak, dong? Masa selama seminggu ini, hampir setiap hari kita cuma dikasih makan lauk telur. Sampai tumbuh bisul di kepalaku!" protes Jojo.

"Ah, mungkin itu cuma kebetulan aja. Kalian sendiri yang bilang, masak sebisaku. Terus di kulkas juga cuma ada telur," bantah Mila.

"Ya kamu kan bisa masak yang lain dan tinggal minta kita beli bahannya. Kamu tinggal bilang, mau masak apa gitu!" sahut Koko kesal.

"Kalian gak nanya kan, aku bisa masak apa aja? Lagian, di mana-mana itu yang request mau di masakin apa, itu kan majikan. Salah kalian gak minta di masakin apa!" balas Mila tak mau kalah.

"Hei Milo, gak begitu juga adab jadi pembantu! Kamu bisa masak selain telur ya tinggal kamu bilang ke kita. Kita gak banyak protes dan gak banyak nyuruh kamu itu, karena kita ini sadar, kamu itu masih bocah! Kamu dingertiin malah nglunjak!" marah Benni.

"Salah Bang Benni sendiri, tahu aku masih bocah malah dijadikan pembantu. Bocah itu kan harusnya main-main bukan kerja," bantah Mila.

"Kampret nih bocah ya. Bisa-bisa, ini sambal kusumpal ke mulutmu!" hardik Benni dengan menunjuk ke wajah Mila.

"Sabar, Ben. Sabar, kita juga yang salah sudah memaksanya jadi pembantu," Dirga menepuk-nepuk bahu Benni.

"Waktu itu kan, kalian sendiri yang bilang. Ga masalah aku bisa masak atau tidak, karena biasanya kalian makan di rumah masing-masing. Kenapa jadi aku yang salah," gerutu Mila.

"Ya sudahlah, kita masukin saja dia ke kursus masak. Biar skill masaknya tambah!" usul Jojo.

"Ah, jangan Bang!" tolak Mila.

"Terus kamu maunya kursus apa?!" tanya kelima pria itu serentak.

Komen (1)
goodnovel comment avatar
Biyung_Desa
up ...!!!!!!!!!
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status