Share

8. Banyu Aji

8. Banyu Aji

10 tahun sudah berlalu pasca pemberontakan yang di lakukan oleh Jaka Waruga dan kelompoknya. Seorang anak manusia berdiri di tengah tanah lapang sedang memainkan pedang kayu sejak pagi tadi.

Anak itu berusia 10 tahun, memiliki fisik yang berisi dan rambut yang panjang. Anak itu bernama Banyu Aji, putra dari mendiang Galih Panuraga yang telah tewas dalam pemberontakan yang di lakukan oleh Jaka Waruga.

"Banyu, kemarilah," seorang laki-laki paruh baya berambut putih memanggil anak itu.

Banyu Aji langsung menghentikan kegiatannya dan berlari ke arah laki-laki paruh baya itu.

"Iya, kek? Ada apa?" Tanya Banyu Aji.

Laki-laki paruh baya itu bernama Whira Bumi, Ketua Perguruan Tirta Kencana. Dia adalah orang yang merawat sosok Banyu Aji sejak bayi setelah di titipkan oleh Sri Pramudita.

Whira Bumi ingat betul kala itu ketika waktu menjelang malam, satu kereta kencana datang ke perguruannya.

"Arya, siapa yang kau bawa?" Tanya Whira Bumi.

Senopati Arya melompat dari atas kereta kuda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status