Beranda / Fantasi / Geger Kahyangan / 353.Tingkat Lima!

Share

353.Tingkat Lima!

Penulis: Gibran
last update Terakhir Diperbarui: 2025-02-16 11:36:16

Semua orang menatap Boneka Iblis Guo Jiu yang baru saja Bara Sena bangkitkan menggunakan mayat dari Raja Iblis Arpa. Sosok mengerikan itu terlihat sangat patuh kepada Pendekar Golok Iblis tersebut. Disaat yang sama, Gandi membuka kedua matanya. Dia cukup terkejut melihat semua orang sudah berkumpul di sekitarnya.

"Kau sudah selesai? Bagaimana? Ada berapa cahaya yang kau lihat?" tanya Bara.

"Aku melihat ada lima cahaya...Apakah itu artinya aku sudah termasuk Dewa tingkat atas?" sahut Gandi. Bara nampak terbelalak mendengar jawaban dari Raja Naga Air tersebut.

"Kau sudah tingkat lima!? Pantas saja tidak ada yang bisa mengalahkanmu di Turnamen...Kau termasuk Dewa yang hebat, karena Dewa Wisnu dan yang lain masih terhenti di tingkat sembilan sama seperti Ganesha," ujar Bara lalu berdecak kagum. Gandi tertawa senang. Siapa menyangka kalau dirinya adalah Dewa yang hampir setingkat dengan Dewa Wisnu.

"Tapi perbedaan tingkat di Ranah Alam Dewa itu memiliki kesenjangan kekuatan yang besar. Mes
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Geger Kahyangan   354.Kerajaan Naga Air

    Gandi, Bara dan Sekar melangkahkan kaki mereka keluar dari dalam portal biru milik Raja Naga Air tersebut. Mereka bertiga telah tiba di Kerajaan Naga Air milik Gandi yang berada di dalam dasar laut selatan. Kerajaan itu terlindungi oleh gelembung raksasa yang besarnya tidak main-main. Gelembung itu terbentang hingga ribuan tombak melindungi Kerajaan yang saat ini berada di bawah kekuasaan Gandi Wiratama."Selamat datang di Kerajaan kami, beginilah Kerajaan Naga Airku..." kata Gandi sambil membuka kedua tangannya menyambut Bara dan Sekar Asih yang ternganga melihat Kerajaan tersebut."Sangat megah...Bahkan lebih besar dari yang aku bayangkan..." kata Bara."Kerajaan ini masih belum ada apa-apanya jika dibanding dengan Kerajaan Probo Lintang milik Bayu Jaga Geni," kata Gandi sambil melangkah menuju gerbang besar. Gerbang dengan patung Naga di sisi kanan dan kirinya tersebut adalah satu-satunya pintu masuk ke dalam Kerajaan. Gerbang tersebut berada di luar kubah pelindung Kerajaan sehing

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-17
  • Geger Kahyangan   355.Kesalahan

    Gandi mengiris nadinya menggunakan kuku tajam miliknya. Darah mengucur cukup banyak di atas cawan perak. Sekar Asih mengawasi apa yang pemuda itu lakukan tanpa berkedip. Darah yang terkumpul di dalam cawan kecil itu terlihat sedikit menyala biru."Kau hanya tinggal meminum darah ini maka tahap pertama untuk menjadi ras naga akan terpenuhi." kata Gandi."Berarti akan ada tahap kedua dan seterusnya?" tanya gadis itu. Gandi mengangguk."Ada dua tahap, yang pertama adalah meminum darah Raja Naga yang bisa kau dapatkan dari diriku lalu yang Kedua adalah Penobatan yang diadakan di Kuil Naga oleh para Tetua Kuil," kata Gandi."Penobatan...? Tetua Kuil dan Tetua di Istana yang sebelumnya menyambut kedatangan kita, apakah mereka orang yang sama?" tanya Sekar Asih. Gandi menggelengkan kepalanya."Mereka adalah Naga yang berbeda. Mengenai hal tentang penobatan, saat kau sudah siap menjadi Ras Naga dengan syarat pertama, maka kau harus melalui syarat kedua yaitu penobatan untuk mendapatkan pengak

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-17
  • Geger Kahyangan   356.Ritual (18+)

    Gandi menelan ludahnya sendiri setelah melihat tubuh indah Sekar Asih yang pernah dilihatnya beberapa tahun yang lalu saat dirinya berada di goa dibalik air terjun. Kala itu dia melihat Sekar yang tengah mandi setelah malam harinya melewati maut secara bersama-sama akibat racun dari Pangeran Suma.Kini dia melihat kembali tubuh indah yang sedikit mengeluarkan cahaya redup tersebut. Entah mengapa Gandi merasakan tubuh gadis itu sedikit berbeda dengan tubuh wanita-wanita yang pernah tidur dengannya. "Dia hanya manusia, tapi kenapa aroma dan tubuhnya memiliki kelebihan dibanding Maya dan Nawang Geni? Apakah dibalik tubuhnya ini menyimpan suatu rahasia yang tidak aku ketahui?" batin Gandi.Dii pun membuka pakaiannya dan membuangnya begitu saja di lantai. Kedua matanya tak lepas menatap tubuh Sekar Asih yang memang sangat indah dan memancarkan sesuatu yang lain. Telapak tangan Gandi yang lebar menyentuh kulit lembut itu dan cahaya redup dari tubuh Sekar pun semakin terlihat.Perlahan-laha

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-19
  • Geger Kahyangan   357.Berlatih

    Bara duduk bersila di atas ranjang empuknya. Kedua matanya terpejam. Nampak aura keemasan keluar dari dalam tubuhnya pertanda dia tengah melatih tenaga dalamnya. Setelah cukup lama berlatih, akhirnya dia membuka mata."Bagaimana?" tanya seorang wanita cantik sambil menyodorkan nampan berisi secangkir minuman. Bara tersenyum menatap wanita yang tak lain adalah Lu Xie, kekasihnya."Kekuatan ku sudah meningkat dan hampir menembus tingkat 20 Ranah Alam Mendalam. Mungkin setelah aku mendapatkan Inti Jiwa Iblis yang baru, aku bisa naik ke Ranah Cakrawala dengan cepat." kata Bara sambil meraih cangkir biru tersebut. Dia pun langsung menenggak minuman itu tanpa ragu dan mengembalikan ke atas nampan yang masih tersodor di depannya. Lu Xie tersenyum dan melangkah menuju meja untuk meletakkan nampan tersebut lalu kembali ke ranjang dimana Bara berada. Dia duduk di tepian ranjang sambil menatap Bara yang baru saja meminum ramuan Rumput 10.000 Tahun dari ayahnya."Bagaimana? Apakah kau merasakan a

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-19
  • Geger Kahyangan   1.Probo Lintang

    Probo Lintang, Kerajaan yang ada didalam sebuah danau di tengah pulau jawa itu tercipta sebelum terjadinya perang besar di Kahyangan Selatan. Kerajaan itu sebelumnya dipimpin oleh seorang wanita bernama Rara Ayu Bumi, yang kemudian diberikan kepada suaminya, Jaka Geni. Dalam kepemimpinan Jaka Geni, Kerajaan kecil yang sebelumnya adalah wilayah kekuasaan Banyu Emas akhirnya berkembang menjadi Kerajaan besar dan tangguh. Bahkan Kerajaan itu adalah satu-satunya yang selamat dari Kutukan Para Dewa yang merasa kesal karena manusia tak lagi memuja mereka dan memilih untuk memuja Jaka Geni yang menjadi Maharaja Manusia kala itu.Amarah para Dewa menimbulkan bencana di semua kawasan yang ada di tanah jawa dengan hujan yang tak pernah berhenti selama bertahun-tahun. Akibatnya semua kawasan terpendam oleh banjir dan banyak manusia serta binatang ternak yang tewas karena ulah para Dewa yang tidak terima dengan tingkah manusia. Jaka Geni yang saat itu menjadi Maharaja manusia mewakili amarah manu

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-28
  • Geger Kahyangan   2.Suci & Umbara

    Bara Sena benar-benar dibuat terkejut dengan pengakuan dari dua anak Dewi Utari mengenai kemampuan ras Kristal Jiwa yang mampu melihat dirinya meskipun dia sudah menggunakan Jurus Hantu Menari. Dan baru kali itu Bara Sena tahu ada ras lain selain manusia, Dewa dan Iblis atau siluman."Kau belum pernah tahu tentang Ras Kristal Jiwa?" tanya gadis cantik itu.Bara menggelengkan kepalanya karena dia memang belum pernah tahu sama sekali mengenai ras tersebut. "Aku baru tahu ada ras Kristal Jiwa. Apakah kalian ini sebangsa dedemit atau manusia?" tanya Bara."Kami bukan sebangsa lelembut atau siluman. Kami mirip manusia namun darah kami berbeda dan tentu saja kami lebih kuat dari manusia sejak kami dilahirkan. Ada dua suku di Ras kami, yaitu Suku Biru dan Suku Merah. Mereka yang terlahir dengan Kristal Merah disebut sebagai Suku Merah dan mereka yang didahinya memiliki Kristal Biru disebut sebagai suku Biru. Kakak ku Umbara dan aku lahir dengan suku yang berbeda meski kami ini satu ibu." ka

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-28
  • Geger Kahyangan   3.Terkejut

    Dewi Utari tak bisa berkata apa-apa mendapat pertanyaan dari Bara Sena. Sedari awal dia memang tak pernah menyangka anak-anak Jaka Geni yang berasal dari istri Ras manusia mampu bersaing dengan anak-anak Jaka yang berasal dari para dewa. siluman dan ras Kristal Jiwa seperti dirinya.Disaat mereka tengah saling diam karena tak ada topik yang bisa dibicarakan, datang dari kejauhan beberapa sosok yang tidak asing lagi bagi Bara Sena. Pucuk dicintai ulam pun tiba. Orang yang tengah dia dan keluarga Dewi Utari bicarakan ternyata datang. Mereka adalah Song Yue dan kedua saudaranya Hua Tian Geni dan Sua Ning Geni beserta dengan ibunya Dewi Song Hua."Kau sudah berada disini anak muda," kata Dewi Song Hua sambil tersenyum. Bara mendatangi wanita tersebut lalu memberinya hormat karena biar bagaimana pun wanita itu adalah salah satu calon mertuanya. Song Yue berusaha untuk tetap tenang setelah bertemu dengan Bara Sena. Namun tetap saja, dia tak bisa menyembunyikan wajah bahagianya. Dan semua it

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-28
  • Geger Kahyangan   4.Uji Kemampuan

    Dewi Utari. Umbara Wisnu dan Suci Geni benar-benar dibuat terkejut dengan kecepatan Bara Sena menghindari serangan cepat putri Batara Geni dengan Dewi Utari tersebut."Bagaimana kau bisa bergerak secepat itu!?" seru Suci tak percaya dengan apa yang baru saja dia alami.Bara tersenyum tipis."Kau pikir aku lebih lambat darimu? Kau belum tahu siapa aku, gadis kecil..." ucap Bara sambil mengerahkan kekuatan angin di kedua kakinya dan bersiap untuk melesat. namun rupanya Suci lebih dulu menyerangnya karena rasa penasaran pada pemuda tersebut. Dia ingin tahu apakah tadi hanya kebetulan atau memang pria itu sangat cepat sampai bisa menghindari serangannya.Wuut!Tubuh Suci bagaikan sekelebatan bayangan yang tak bisa dilihat dengan mata telanjang. Mereka yang ingin melihat kecepatan gadis itu harus menggunakan kekuatan mata agar mampu mengikuti gerakan cepatnya. Orang-orang yang sebelumnya lalu lalang berjalan menikmati indahnya kota Probo Lintang berdamai-ramai menonton pertarungan Bara Sen

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-28

Bab terbaru

  • Geger Kahyangan   357.Berlatih

    Bara duduk bersila di atas ranjang empuknya. Kedua matanya terpejam. Nampak aura keemasan keluar dari dalam tubuhnya pertanda dia tengah melatih tenaga dalamnya. Setelah cukup lama berlatih, akhirnya dia membuka mata."Bagaimana?" tanya seorang wanita cantik sambil menyodorkan nampan berisi secangkir minuman. Bara tersenyum menatap wanita yang tak lain adalah Lu Xie, kekasihnya."Kekuatan ku sudah meningkat dan hampir menembus tingkat 20 Ranah Alam Mendalam. Mungkin setelah aku mendapatkan Inti Jiwa Iblis yang baru, aku bisa naik ke Ranah Cakrawala dengan cepat." kata Bara sambil meraih cangkir biru tersebut. Dia pun langsung menenggak minuman itu tanpa ragu dan mengembalikan ke atas nampan yang masih tersodor di depannya. Lu Xie tersenyum dan melangkah menuju meja untuk meletakkan nampan tersebut lalu kembali ke ranjang dimana Bara berada. Dia duduk di tepian ranjang sambil menatap Bara yang baru saja meminum ramuan Rumput 10.000 Tahun dari ayahnya."Bagaimana? Apakah kau merasakan a

  • Geger Kahyangan   356.Ritual (18+)

    Gandi menelan ludahnya sendiri setelah melihat tubuh indah Sekar Asih yang pernah dilihatnya beberapa tahun yang lalu saat dirinya berada di goa dibalik air terjun. Kala itu dia melihat Sekar yang tengah mandi setelah malam harinya melewati maut secara bersama-sama akibat racun dari Pangeran Suma.Kini dia melihat kembali tubuh indah yang sedikit mengeluarkan cahaya redup tersebut. Entah mengapa Gandi merasakan tubuh gadis itu sedikit berbeda dengan tubuh wanita-wanita yang pernah tidur dengannya. "Dia hanya manusia, tapi kenapa aroma dan tubuhnya memiliki kelebihan dibanding Maya dan Nawang Geni? Apakah dibalik tubuhnya ini menyimpan suatu rahasia yang tidak aku ketahui?" batin Gandi.Dii pun membuka pakaiannya dan membuangnya begitu saja di lantai. Kedua matanya tak lepas menatap tubuh Sekar Asih yang memang sangat indah dan memancarkan sesuatu yang lain. Telapak tangan Gandi yang lebar menyentuh kulit lembut itu dan cahaya redup dari tubuh Sekar pun semakin terlihat.Perlahan-laha

  • Geger Kahyangan   355.Kesalahan

    Gandi mengiris nadinya menggunakan kuku tajam miliknya. Darah mengucur cukup banyak di atas cawan perak. Sekar Asih mengawasi apa yang pemuda itu lakukan tanpa berkedip. Darah yang terkumpul di dalam cawan kecil itu terlihat sedikit menyala biru."Kau hanya tinggal meminum darah ini maka tahap pertama untuk menjadi ras naga akan terpenuhi." kata Gandi."Berarti akan ada tahap kedua dan seterusnya?" tanya gadis itu. Gandi mengangguk."Ada dua tahap, yang pertama adalah meminum darah Raja Naga yang bisa kau dapatkan dari diriku lalu yang Kedua adalah Penobatan yang diadakan di Kuil Naga oleh para Tetua Kuil," kata Gandi."Penobatan...? Tetua Kuil dan Tetua di Istana yang sebelumnya menyambut kedatangan kita, apakah mereka orang yang sama?" tanya Sekar Asih. Gandi menggelengkan kepalanya."Mereka adalah Naga yang berbeda. Mengenai hal tentang penobatan, saat kau sudah siap menjadi Ras Naga dengan syarat pertama, maka kau harus melalui syarat kedua yaitu penobatan untuk mendapatkan pengak

  • Geger Kahyangan   354.Kerajaan Naga Air

    Gandi, Bara dan Sekar melangkahkan kaki mereka keluar dari dalam portal biru milik Raja Naga Air tersebut. Mereka bertiga telah tiba di Kerajaan Naga Air milik Gandi yang berada di dalam dasar laut selatan. Kerajaan itu terlindungi oleh gelembung raksasa yang besarnya tidak main-main. Gelembung itu terbentang hingga ribuan tombak melindungi Kerajaan yang saat ini berada di bawah kekuasaan Gandi Wiratama."Selamat datang di Kerajaan kami, beginilah Kerajaan Naga Airku..." kata Gandi sambil membuka kedua tangannya menyambut Bara dan Sekar Asih yang ternganga melihat Kerajaan tersebut."Sangat megah...Bahkan lebih besar dari yang aku bayangkan..." kata Bara."Kerajaan ini masih belum ada apa-apanya jika dibanding dengan Kerajaan Probo Lintang milik Bayu Jaga Geni," kata Gandi sambil melangkah menuju gerbang besar. Gerbang dengan patung Naga di sisi kanan dan kirinya tersebut adalah satu-satunya pintu masuk ke dalam Kerajaan. Gerbang tersebut berada di luar kubah pelindung Kerajaan sehing

  • Geger Kahyangan   353.Tingkat Lima!

    Semua orang menatap Boneka Iblis Guo Jiu yang baru saja Bara Sena bangkitkan menggunakan mayat dari Raja Iblis Arpa. Sosok mengerikan itu terlihat sangat patuh kepada Pendekar Golok Iblis tersebut. Disaat yang sama, Gandi membuka kedua matanya. Dia cukup terkejut melihat semua orang sudah berkumpul di sekitarnya."Kau sudah selesai? Bagaimana? Ada berapa cahaya yang kau lihat?" tanya Bara."Aku melihat ada lima cahaya...Apakah itu artinya aku sudah termasuk Dewa tingkat atas?" sahut Gandi. Bara nampak terbelalak mendengar jawaban dari Raja Naga Air tersebut."Kau sudah tingkat lima!? Pantas saja tidak ada yang bisa mengalahkanmu di Turnamen...Kau termasuk Dewa yang hebat, karena Dewa Wisnu dan yang lain masih terhenti di tingkat sembilan sama seperti Ganesha," ujar Bara lalu berdecak kagum. Gandi tertawa senang. Siapa menyangka kalau dirinya adalah Dewa yang hampir setingkat dengan Dewa Wisnu."Tapi perbedaan tingkat di Ranah Alam Dewa itu memiliki kesenjangan kekuatan yang besar. Mes

  • Geger Kahyangan   352.Boneka Iblis Guo Jiu

    Dewi Naga Tian Zu Ning termenung sejenak sambil memejamkan matanya."Apakah dia sudah mendapatkan tubuh yang tepat untuk wadah jiwa Guo Jiu?" tanyanya kepada Luo Zhen yang masih berada di dekat penjara gunung yang mengurung Guo Jiu. Kini penjara itu telah hancur setelah Bara mengambil makhluk tersebut secara paksa menggunakan Rantai Hijau."Jika dia berani mengambil Guo Jiu, itu artinya dia baru saja mendapatkan mayat seseorang atau Iblis yang sudah berada di Ranah Alam Dewa. Tapi, mendapatkan mayat yang utuh tanpa terluka, aku masih ragu akan hal itu." kata Luo Zhen."Itu yang aku pikirkan. Tidak mungkin Bara yang kekuatannya tengah melemah bisa mendapatkan tubuh Dewa tanpa bantuan orang lain. Lebih tidak mungkin lagi dia bisa mendapatkan mayatnya tanpa terluka sedikit pun. Siapa yang mau memberikan tubuhnya secara cuma-cuma bukan?" kata Tian Zu Ning. "Hm...Kita bisa tanyakan itu kepadanya. Tapi, untuk sementara ini kita tidak bisa keluar karena itu akan membahayakan dirinya. Kau ta

  • Geger Kahyangan   351.Jurus Terlarang (2)

    Gandi masih tertegun di tempatnya setelah apa yang dia lihat. Beberapa saat kemudian barulah dia tersadar dan segera menghilangkan penjara air miliknya untuk memastikan sesuatu. Setelah penjara air lenyap, tubuh Raja Iblis Arpa tanpa jiwa pun jatuh ke tanah."Apa yang dia lakukan? Bunuh diri? Tapi itu terasa seperti bukan bunuh diri..." batin Gandi sambil melayang turun dan mendarat di dekat tubuh kasar Raja Arpa. Dia menatap tubuh yang tak bergerak tersebut dengan perasaan aneh dan bertanya-tanya.Raja Naga Air itu pun berjongkok dan memeriksa tubuh tersebut menggunakan kekuatannya. Bara Sena yang tahu pertarungan telah berakhir segera melompat kearah Gandi. Dia menatap tubuh Raja Iblis yang tergeletak di tanah."Sepertinya dia baru saja menggunakan Jurus terlarang," kata Bara membuat Gandi menoleh."Jurus Terlarang? Apakah kau tahu sesuatu?" tanya Gandi yang memang sangat sedikit mengetahui hal yang baru saja Bara katakan."Setiap Iblis, Dewa maupun manusia yang sudah berada di Rana

  • Geger Kahyangan   350.Jurus Terlarang: Mantra Reinkarnasi

    Gandi tersenyum senang melihat perisai Gaib milik Raja Arpa sudah hancur. Meskipun pada akhirnya Iblis tersebut berhasil menyalakan kembali niat bertahan miliknya sehingga Gandi harus kembali memikirkan cara untuk mengalahkan Iblis tersebut.Pemuda itu sudah menduga akan mendapati momen seperti ini dimana Raja Iblis itu akan kembali ke niat bertahan. Itulah sebabnya dia sudah menjebak Iblis tersebut ke dalam penjara air miliknya sehingga dirinya bisa dengan leluasa melakukan berbagai upaya untuk melemahkan pertahanan Raja iblis tersebut."Kau kembali bertahan? Kau benar-benar Raja Iblis Pecundang!" cibir Gandi."Aku tak akan tertipu dengan ucapanmu! Kau memiliki siasat busuk! Aku tahu itu!" sahut Raja Arpa. Gandi tersenyum tipis."Oh begitu ya? Kalau begitu, aku akan mencari jawaban atas pertanyaan diriku mengapa pertahananmu bisa sangat kuat. Kita akan mencoba untuk memecahkan pertahanan aneh yang kau miliki...seberapa lama, kau bisa bertahan..." ucap Gandi lalu tangannya mengarah ke

  • Geger Kahyangan   349.Kemampuan Unik(2)

    Wussss!Blaaaarrrr!Ledakan keras menggema di langit setelah sinar biru milik Gandi menghantam tubuh Raja Iblis Arpa. Namun lagi-lagi Iblis itu bisa menahan serangannya dengan baik sehingga dirinya tidak mengalami luka apa pun. Gandi masih berpikir keras dengan kemampuan milik Iblis tersebut. "Sebenarnya dia memiliki kemampuan apa? Tidak mungkin dia memiliki ketahanan tubuh abadi...Sepertinya...Aku akan mencoba memancingnya..." batin Gandi sambil menatap tajam kearah Raja Iblis Arpa."Apakah kau bingung? Kau pasti tengah memikirkan bagaimana caranya menembus pertahanan unik milikku ini bukan? Hahahaha! Kau tak akan pernah bisa melukaiku!" ucap Raja Iblis Arpa.Gandi tersenyum sinis."Percuma kau memiliki pertahanan yang kuat kalau kau tidak bisa menyerang musuh. Aku berani menjamin, kau lemah jika sudah memiliki niat menyerang. sejauh pertarungan ini, kau hanya berniat untuk bertahan. Aku tahu, kau takut kepada orang yang telah membantai ribuan iblis...benar bukan?" kata Gandi membua

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status