Beranda / Romansa / Gaun Pengantin / Bab. 8. Pasti Ada Caranya

Share

Bab. 8. Pasti Ada Caranya

Penulis: Inisial
last update Terakhir Diperbarui: 2021-09-03 22:52:56

“Boleh dicoba. Meskipun kakak sepupuku itu agak pengecut, tapi biasanya ia juga serakah dan mesum. Jika bisa berhasil menyuapnya, selain menjadikan Nona Lisa sebagai pemeran wanita utama, kita juga bisa memberi peran kecil untuk Jeslyne.”

Rayn berpikir-pikir dan lanjut berkata, “Saat itu kita baru bocorkan berita dimana Jeslyne aktris biasa yang sok-sok terkenal. Aku jamin tanpa aku memberi tahu teman-temanku yang sebagai sutradara, mereka pasti tidak akan pernah memakai Jeslyne.”

“Idemu ini sangat baik. Jika kakak sepupumu serakah dan mesum, maka aku memiliki cara untuk mendapatkannya. Malam ini kamu bantu aku ajak ia keluar, aku akan melayani kakak sepupumu dengan baik.”

Juan tertawa.

....................

Hari sudah malam, di sebuah klub malam yang terlihat mewah dengan dekorasi elegan. Rayn dan Jerry selaku kakak sepupu Rayn bermain dengan bahagia.

“Kak Jerry, ini adalah Tuan Juan yang sering kubicarakan kepadamu. Ayah Tuan Juan merupakan salah satu dari sepuluh orang terkaya. Perkembangan perusahaan kalian mungkin saja membutuhkan bantuannya.” Meskipun kata-kata Rayn sangat disengajakan, tapi itu sama sekali tidak berlebihan.

Sebelah Jerry ditemani dua tiga wanita cantik, sehingga dirinya sangatlah senang, jadi Juan ini juga meninggalkan kesan baik untuknya.

“Salam kenal, Tuan Juan. Aku sudah lama mendengar nama Anda, hari ini bertemu dengan Anda juga merupakan keberuntunganku.”

Juan tertawa, lalu berkata.

“Pak Jerry jangan terlalu sungkan. Lain kali kita juga akan menjadi teman, hari ini mainlah sepuasnya, aku yang akan membayar semuanya.”

Mendengar ucapan ini, Jerry seketika menjadi semangat. Tempat ini merupakan klub malam termewah di pusat kota. Biaya menghabiskan uang disini bagai air mengalir, orang biasa sama sekali tidak kuat menanggungnya.

Meskipun Jerry dulu juga pernah datang, tapi ia tidak mungkin asal menghabiskan uang seperti hari ini. Setidaknya malam ini juga harus membutuhkan pengeluaran sebanyak satuan miliar. Bagi ia, kalaupun ia bisa menghabiskan uang disini, tapi itu akan terasa sakit.

“Kalau begitu, terima kasih, Tuan Juan.”

Jerry sambil berbincang ria dengan wanita disampingnya, sambil minum. Setelah beberapa waktu berlalu, Juan lihat waktunya sudah pas, lalu ia pun memberi kode kepada Rayn. Setelah Rayn menyadarinya, ia pun langsung mendekat ke samping Jerry.

“Kak Jerry, sebenarnya Tuan Juan mencarimu untuk meminta bantuan kecil darimu.”

Jerry melirik Rayn dan Juan sekilas. Ia juga sudah bertahun-tahun d dalam masyarakat ini, tentu dirinya mengerti tidak ada yang namanya makan siang gratis.

Ia sama sekali tidak terkejut, melainkan tertawa berkata, “Bila perlu bantuan, Tuan Juan langsung katakan saja. Kalau aku dapat melaksanakannya, aku pasti akan berusaha untuk membantumu.”

Juan tertawa, lalu mendekatkan dirinya ke Jerry.

“Sebenarnya tidak ada masalah besar, hanya saja aku lihat perusahaan Anda ada sebuah film bagus, jadi aku ingin investasi. Tapi aku dengar investor film itu sudah ditetapkan, jadi aku ingin minta bantuan Pak Jerry untuk mengatasi masalah ini.”

Mendengar ucapan ini, Jerry langsung menyadari sesuatu. Ia berpikir sesaat, lalu coba bertanya.

“Maksud Tuan Juan, film yang dimana aktris baru jadi pemeran utama ya? Sepertinya masalah itu agak sulit. Anda juga tahu bukan diriku yang mengurus investasi film itu...”

Hingga sini, kalau Jerry bukan orang bodoh, ia pasti bisa tahu tujuan utama Juan ingin berinvestasi.

“Pak Jerry terlalu merendahkan diri. Anda adalah wakil ketua perusahaan, bagaimana mungkin ada hal yang tidak bisa diurusmu. Aku tahu masalah ini cukup susah diurus, jadi aku datang meminta bantuanmu. Tentu aku tidak akan membiarkan Anda melakukan hal-hal yang tidak berguna. Ini ada enam miliar, anggap saja jadi bayaran tugasmu.”

Sembari berkata, Juan pun mengeluarkan selembar kartu ATM, lalu lanjut berkata, “Jika masalah sudah beres, akan ada bayarannya lagi. Aku jamin tidak lebih dikit dari ini.”

Mata Jerry bersinar melihat kartu ATM tersebut. Meskipun ia adalah pemegang saham kedua yang terbanyak, tapu sebenarnya saham yang ia miliki sangatlah dikit. Setahun saja tidak mendapat dua miliar, jadi enam miliar ini merupakan nominal yang besar baginya, bagaimana mungkin ia tidak tergoda.

“Ini....”

Juan lihat ia mulai tergoda, ia pun terus memanasinya. “Pak Jerry, jika masalah ini beres, berarti kita sudah berteman. Kalau lain kali ada hal baik, aku pasti akan memikirkanmu terlebih dahulu. Jika suatu saat kamu kekurangan sesuatu, beri tahu aku saja, maka aku akan langsung suruh orang untuk mengirimnya kepadamu. Seperti dua wanita cantik disampingmu, Anda juga boleh bebas menikmatinya malam ini.”

Mendengar ini, akhirnya Jerry pun membuat keputusan.

“Baik, kalau Tuan Juan begitu baik kepadaku, maka aku juga harus membantu Anda. Malam ini aku akan membawa surat kontrak kepada Anda. Anda hanya perlu tanda tangan, lalu mengubah tanggal menjadi tanggal yang sebelumnya.”

“Dengan seperti ini, tidak akan ada orang yang mengetahuinya. Kalaupun perusahaan memeriksanya, mereka pasti tidak akan bisa menemukanku.”

Hingga sini, Jerry berkata dengan gagap. “Hanya saja, jika Anda ingin menjadi investor terbesar, setidaknya Anda harus menginvestasi sebanyak dua puluh miliar, kalau tidak....”

Juan tertawa dan berkata, “Kamu tidak perlu khawatir masalah uang.”

Jerry mengangguk. Setelah setengah jam berlalu, ia muncul di Elafy Entertaiment Company. Saat ini para karyawan telah pulang kerja dan satu gedung terlihat gelap. Jerry berjalan ke kantornya dan menyalakan lampu. Tiba-tiba ia menyadari adanya orang yang duduk di kantornya, sedangkan orang itu adalah Andrew.

Mata Andrew dan Jerry saling berkontak, tiba-tiba kedua orang itu pun langsung tertawa. Jerry menyeringai kearah Andrew.

“Tuan Andrew, tebakan Anda benar. Juan ini benar-benar menghubungiku melalui adik sepupuku yang tidak berguna itu, lalu ingin menyuapku untuk mengubah surat kontrak investasi. Untuk tujuannya, tampak sangat jelas, pasti ingin menjadikan peran Nyonya menjadi milik Lisa.”

Andrew tertawa. Sebenarnya sejak meninggalkan rumah Lisa, ia sudah tahu bahwa Lisa itu tidak akan membiarkan masalah ini berlalu begitu saja, apalagi pacar kayanya belum menunjukkan diri.

“Aku ingin berbaikan dan tidak bermusuhan, tapi kalian lah yang masih mau mencari masalah denganku. Kalau begitu, jangan salahkan aku.” ujar Andrew sambil tertawa sinis, tatapannya pun melintas kekejaman.

Melihat adegan tersebut, Jerry pun merinding dan berpikir bahwa dirinya beruntung karena memilih di pihak yang benar. Kalau tidak, mencari masalah dengan orang yang seperti Andrew sungguh mengerikan baginya. Jerry merasa jika dirinya bersalah kepada Andrew, mungkin saja dirinya bisa dijebak kapanpun oleh Andrew secara tidak sadar.

Meskipun ia serakah dan mesum, tapi ia lebih pengecut. Mencari masalah dengan Andrew demi keuntungan kecil, ia sungguh tidak berani melakukannya.

“Kalau begitu, menurut Tuan Andrew, kita harus bagaimana sekarang?”

Andrew terbahak-bahak. “Bukankah Juan itu ingin menginvestasi? Kalau begitu, ikuti saja kemauannya. Bisa membawa keuntungan bagi perusahaan, mengapa kita tidak menerimanya?”

Jerry terkejut. Jika benar-benar membiarkan Juan menginvestasi, berarti hak pemilihan pemeran wanita utama akan jatuh di tangan Juan. Hingga saat itu, Juan akan sangat mudah untuk mengubah peran Jeslyne.

“Tuan Andrew, maksud Anda membiarkan Nyonya yang dirugikan?” tanya Jerry coba-coba.

Andrew tertawa.

“Tentu tidak. Jeslyne harus menjadi pemeran wanita utama film tersebut. Hal ini tidak mungkin berubah. Mau betapa kayanya Juan, betapa banyak uang yang bisa ia investasi, aku masih memiliki cara untuk melawannya.”

Andrew mengatakannya dengan penuh percaya diri. Rasa percaya diri ini membuat Jerry sangat terkejut. Ia semakin yakin pilihannya untuk tidak bermusuhan dengan Andrew merupakan pilihan terbenar.

Bab terkait

  • Gaun Pengantin   Bab. 9. Konferensi Pres

    “Kamu kemari dan lakukan apa yang kukatakan. Lusa nanti akan ada konferensi pers mulainya film syuting. Lisa dan Juan mereka pasti akan datang untuk membuat kekacauan, saat itu aku akan membuat mereka malu.” Andrew berkata kepada Jerry dengan cuek. Dua hari berlalu dengan cepat. Film baru yang diproduksi oleh Elafy Entertaiment Company dimainkan oleh seorang aktris yang kurang terkenal. Hal ini memang menarik banyak perhatian orang-orang dari dunia hiburan, jadi terdapat banyak wartawan yang datang saat hari dimana konferensi pers diadakan. Orang yang bertanggung jawab untuk konferensi pers kali ini adalah Manajer Zhou, tentu Rayn, Andrew dan Jeslyne juga berada di tempat. Konferensi pers baru saja dimulai, lalu Budi pun dikepung oleh para wartawan. “Pak Budi, mengapa Elafy Entertaiment Company kali ini mau menggunakan aktris baru yang tidak terkenal sebagai pemeran uta

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-03
  • Gaun Pengantin   Bab. 10. Mempermalukan

    Raut wajah Juan benar-benar jauh lebih buruk dari makan ulat. Berhadapan dengan sepuluh kamera lebih, kalaupun Juan sudah sering bertemu dengan kondisi ini, tapi ia juga masih merasa tidak nyaman dan malu. Ia sekarang sangat ingin mencari lubang untuk bersembunyi. “Kalian jangan foto lagi! Jangan foto lagi!” ujar Juan, sambil mengulur tangannya untuk menghalangi para wartawan yang membawa kamera. Tak sengaja, ia menjatuhkan kamera dua wartawan di hadapannya, sehingga ini menimbulkan amarah orang-orang. Apalagi dua wartawan pemilik kamera tersebut makin marah besar. Mereka langsung mengangkat kamera yang terjatuh dan mengelapnya beberapa kali. Salah satu lensa kamera telah patah karena terlalu panjang, sedangkan kamera satu lagi sudah ada kerusakan yang pasti. Melihat hasil yang seperti ini, kedua wartawan itu pasti sangat marah. Jika tidak meminta biaya kerugian dari Juan, mereka pasti tidak akan menerimanya. “Ada apa den

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-03
  • Gaun Pengantin   Bab. 11. Perubahan

    “Aku merasa terhormat dan semangat karena bisa memperoleh peran seperti ini. Ini merupakan kali pertama mendapat pemeran wanita utama, merupakan peran yang kuharapkan sejak lama. Aku tidak akan mengecewakan kalian semua, akan berusaha untuk memainkan peran ini dengan baik. Aku ingin menggunakan ilmu yang kuperoleh untuk memainkan peran ini. Terima kasih, terima kasih semuanya!” Setelah itu, Jeslyne pun membungkuk hormat kepada para hadirin setempat. Semua orang memberi tepuk tangan yang meriah lagi untuk Jeslyne, lalu ia pun turun dari panggung dengan wajah yang berseri. Selanjutnya pembawa acara naik keatas panggung, mengambil mikrofon dan berkata kepada para hadirin. “Selanjutnya, mari kita sambut Pak Andrew selaku Ketua Direktur Elafy Entertaiment Company untuk mengatakan sepatah kata. Mari sambut bersama.” Andrew sama sekali tidak sangka adanya segmen tersebu

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-03
  • Gaun Pengantin   Bab. 12. Balas Dendam

    “Aku juga menyadari akan masalah itu. Awalnya Elafy Entertaiment Company ini baik-baik saja, tiba-tiba sekarang ganti Ketua Direktur. Kita juga merasa bingung terhadap masalah tersebut, lagi pula Elafy Entertaiment Company merupakan perusahaan hiburan yang cukup terkenal. Sekarang tiba-tiba ganti pemimpin membuat kita sangat terkejut.” Ayah Juan berkata di dalam panggilan sana. “Aku tak peduli siapakah ia. Aku tidak percaya Anda tidak bisa memberi ajaran kepada bocah itu!” Wajah Juan penuh kekejaman, lalu menghantam ranjangnya. Ayah Juan terdiam lama dan lanjut berkata, “Kamu benar-benar asal bertingkah! Jika kamu menimbulkan masalah besar, kita sini juga tidak bisa mengurusnya. Lagi pula Andrew itu mewakili satu Elafy Entertaiment Company. Jika sekarang sungguh ada masalah, kamu juga harus berusaha menahannya, lagi pula kita juga sering bekerja sama dengan perusahaannya. Tidak boleh karena harga dirimu, sehingga k

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-03
  • Gaun Pengantin   Bab. 13. Persiapan

    Di bawah perencanaan Andrew dan Direktur Elafy Entertaiment Company, film Jelsyne pun mulai proses syuting. Jeslyne yang tidak pernah menjadi pemeran wanita utama pun menjadi sibuk. “Jeslyne, tengah malam gini mengapa tidak beristirahat?” Sudah tengah malam pukul dua belas, Andrew datang ke kamar Jeslyne dan menyadari lampu Jeslyne masih ternyala. Saat ini Jeslyne memakai baju tidur yang longgar. Melihat Andrew yang langsung masuk kamar, ia pun langsung menutupi tubuhnya. Meskipun mereka sudah menjadi sepasang suami istri, tapi mereka sama sekali belum pernah melakukan hal-hal yang seharusnya dilakukan sebagai sepasang suami istri. Status Andrew sudah berbeda sekarang. Ia ingin berhubungan intim bersama Jeslyne merupakan hal yang mudah. Tapi ia sama sekali tidak ingin melakukan itu. Meskipun ia sudah membantu Jeslyne mendapat pemeran wanita utama, tapi itu juga dikarenakan Jeslyne yang memberinya sejumlah uang untuk mengobati penyakit Ibunya.

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-03
  • Gaun Pengantin   Bab. 14. Tanda Tangan Kontrak

    “Andrew, apakah kamu sedang bercanda? Aku sungguh curiga kalau kamu sekarang ada gangguan mental!” Saat John melihat cek yang diletakkan meja oleh Andrew, ia pun menjadi salah tingkah, bahkan wajahnya yang berisi juga ikut gemetar. Dalam bayangan John, Andrew hanyalah menantu yang menikah ke pihak keluarga wanita. “Haha, kamu tidak percaya? Cek ini bisa dipakai di cabang dalam negeri manapun. Kalau tidak percaya, kamu boleh pergi mencobanya!” Andrew sudah tahu bahwa John akan bereaksi seperti itu. Ten sebenarnya sudah mengalami banyak hal. Meskipun anak muda yang berada di hadapannya ini membuatnya tercengang, tapi ia bisa kembali sadar dalam waktu singkat. “Jojo, belikan Paman sebungkus rokok.” John baru saja bersiap untuk mengatakan sesuatu, tetapi Ten langsung memberhentikannya. Awalnya John masih ingin mengatakan beberapa kata lagi, tapi melihat Ten yang tampangnya serius. Ia pun menelan kembali kata-katanya, lalu pergi membe

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-03
  • Gaun Pengantin   Bab. 15. Kegaduhan Di Lokasi Syuting

    “Untuk apa kamu menangis? Paling tidak kita hanya perlu mencari sutradara baru. Jangan nangis lagi, istriku. Hmm?” Setelah tiba di rumah, air mata Jeslyne pun terus mengalir tanpa henti. Ia sendiri pun tidak mengerti mengapa dirinya menangis. Andrew tahu tingkah lakunya kali ini pasti membuat dirinya rugi banyak. Jelsyne sangat terharu, ada seorang pria yang sepertinya melindungi dirinya. Jeslyne merasa ini merupakan pemberian dari Tuhan untuknya. Tapi setelah mengingat peran wanita utamanya yang mau melayang, Jeslyne semakin sakit hati, hingga tidak dapat bernafas. Meskipun Andrew berkata seperti itu, tapi tangisan Jeslyne masih saja belum berhenti. Andrew hanya bisa mengelus rambut halusnya memberi hiburan kepadanya. Hari kedua, Andrew pagi-pagi sudah tiba di kantor, dan Budi sudah menunggu kedatangannya sejak pagi. “Pak Andrew, untuk masalah kemarin itu masih bisa dapat ditolong kembali. Begini saja, aku hubungi Dejun, dan aku meminta maaf kepadany

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-03
  • Gaun Pengantin   Bab. 16. Menerima Dejun

    "Andrew, apakah kamu mempunyai waktu luang?" Ten adalah orang pertama yang menghubungi Andrew. "Katakanlah apa yang ingin kamu katakan, paman," kini, Andrew tengah berada di kantor sembari menonton video Dejun. "Bukankah sebelumnya aku menerima Cek darimu? Aku berpikir tidak pantas. Begini saja, datanglah ke hotel yang sebelumnya kita datangi, aku akan mengembalikan uang kepadamu," jika sebelumnya nada bicara Ten disebutkan sebagai menghormati, kini adalah menjilat terhadap Andrew. "Mengapa? Apakah paman tidak ingin kami mengiklankan Nadi?" Andrew terkekeh sembari bertanya. "Bagaimana mungkin? Aku sudah mengetahui dirimu bukan orang biasa, aku mempercayai kamu akan meningkatkan Elafy Entertainment Company dalam jangka waktu singkat, oleh karena itu aku ingin Jeslyne mengiklankan produk kita. Tidak perlu khawatir, aku tidak akan memberikan biaya iklan yang kurang." Sebelumnya Ten sudah mengetahui masalah Andrew serta Dejun, namun

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-03

Bab terbaru

  • Gaun Pengantin   TAMAT

    Setelah Andrew tiba di kantor polisi, dia bertemu dengan Gunawan."Gunawan, di mana beberapa orang itu? Aku ingin mencari mereka untuk berbicara."Gunawan menganggukkan kepalanya sambil berkata: "Boleh, karena kamu juga adalah korban, jadi kamu memang harus menanyakan jelas kepada mereka."Andrew tanpa berkata apapun langsung menghadapi beberapa orang itu berkata: "Sekarang kuberikan kalian satu kesempatan, jujurlah kepada polisi jika Herman Li yang menyuruh kalian melakukan semua masalah itu. Dari usia kalian tampaknya sudah lama ikut dengannya, kalian pasti tahu banyak masalah. 1 masalah seharga 400 juta, sekarang kalian beritahu polisi tentang kejahatan kalian semua, aku bantu kalian menghitung." "Apa kamu anggap kami ini bodoh." orang itu berkata, "Jika kami beritahu semua, bukankah selamanya harus duduk di dalam penjara?"Andrew mendengarnya lalu tertawa berkata: "Jadi menurutmu jika kalian sudah keluar, apakah akan beraki

  • Gaun Pengantin   Bab. 101. Marah

    Kini mata Jeslyne sudah dipenuhi dengan air mata, dia menatap Andrew dengan kedua tangan yang menutup mulut dengan rapat agar suara tangisannya tidak keluar."Sudahlah, jangan menangis lagi. Bisakah kamu lebih tegar, setidaknya kita ini sudah menikah lebih dari dua tahun.""Beda..." Jeslyne berkata sambil menangis.Andrew tertawa kemudian memeluknya."Sudahlah, ke depannya duniaku hanya memiliki kamu seorang saja."Jeslyne mendengarnya langsung mencium Andrew.Andrew jam 11 siang baru datang ke perusahaan, perusahaan yang begitu banyak orang tidak ada satupun yang tidak menyadari wajah Andrew yang dipenuhi dengan ekspresi bahagia.Barusan tiba di dalam kantor, John langsung masuk."Apa yang terjadi kak? Apakah kamu diancam? Jika kamu diancam, kamu mengedipkan mata saja dan aku akan menolongmu."Andrew melihat dia sekilas dan berkata: "Apaan, kamu sudah depresi, ya?" "Bukan, kamu yang sudah depresi." John

  • Gaun Pengantin   Bab. 100. Melamar

    Setelah mengatakannya, Andrew ingin meninggalkan kafe ini, tetapi kemudian Herman Li malah menahannya."Tunggu sebentar."Andrew melihat dia sekilas dan berkata: "Ada apa? Apakah Direktur Herman berencana untuk membahas denganku?"Herman Li menghela napas dan berkata: "Katakanlah, apa yang sebenarnya kamu inginkan? Kamu ingin uang atau sumber daya?"Setelah mendengarnya, Andrew tertawa berkata: "Aku mau kamu melepaskan semua saham di industri Sano."Herman Li mendengarnya langsung tertawa keras berkata: "Andrew, bukankah kamu terlalu percaya diri terhadap dirimu sendiri, jika tidak ada masalah lain, maka aku pergi dulu." Andrew juga tertawa dan berkata: "Baik Direktur Herman, asalkan masalah ini tidak pengaruhi pemasaran kalian di luar negeri saja."Herman Li juga menjadi sedikit tegang setelah mendengarnya, dia melihat Andrew berkata: "Apa yang mau kamu lakukan? Kuberitahu kamu, jika kamu memaksaku terus, maka tidak ada dari

  • Gaun Pengantin   Bab. 99. Keadaan Krisis

    Setelah minum bir, Juan tertawa dengan puas. Satu hingga dua menit kemudian, Jasmine hanya merasa pusing, lalu Juan juga menunjukkan ekspresi seperti binatang buas.Tapi kini kesadaran Jasmine juga sudah sangat tidak jelas, tidak peduli apapun yang dilakukan Juan padanya, dia tetap tidak bisa melawan.Di saat yang penting ini, pintu kamar Juan tiba-tiba berbunyi.Juan melihat ke arah pintu dan tidak berencana untuk memedulikannya, tapi suara ketukan pintu tidak berhenti. Juan menjadi sedikit tidak senang, saat dia barusan mau berdiri dari sofa, pintu kamar tiba-tiba terbuka. Manajer itu berjalan masuk dengan pelayannya, Juan yang melihat aksi ini langsung berteriak: "Siapa yang suruh kalian masuk, apa kalian tidak ingin hidup lagi."Manajer itu langsung berkata: "Kami takut ada bahaya yang terjadi pada Direktur Juan, jadi kami tidak tenang dengan Anda.""Enyahlah."Manajer itu malah tidak buru-buru saat mendengarkan kata ini,

  • Gaun Pengantin   Bab. 98. Pemikiran Buruk

    Jasmine juga tertawa berkata: "Tidak, kenapa Direktur Juan memanggil aku ke sini...""Tidak ada masalah penting." Juan berkata, "Aku sudah mendengarkan masalah Elafy Entertainment Company, mereka memang sedikit tidak etis, padahal sudah selesai kontrak, tetapi malah tiba-tiba batalin kontrak lagi, ini bukan tindakan yang seharusnya dilakukan sebuah perusahaan besar."Jasmine mendengar kemudian menganggukkan kepala tanpa mengatakan apapun.Kemudian Juan berkata: "Saat aku mendengarnya juga sangat marah, karena semua aktor pernah bekerja sama dengan perusahaan kita, meskipun memiliki beberapa perselisihan dengan perusahaan, tetapi kita ini tetap memiliki perasaan meskipun tidak ada hubungan pekerjaan lagi, betul tidak?""Betul yang dikatakan Direktur Juan.""Aku juga termasuk orang di dunia hiburan kalian, kan? Semua orang mencari nafkah dari lingkungan ini, pastinya mau menaati beberapa peraturan, jika sebuah perusahaan yang bahkan tidak tahu bagaim

  • Gaun Pengantin   Bab. 97. Kamera

    Setelah mengatakannya, Jasmine menutup teleponnya, Andrew melihat dia sambil berkata: "Si Juan ini tetap tidak berubah dari dulu, tampaknya sudah saatnya beri dia sedikit pelajaran.""Apa yang mau kamu lakukan." Jeslyne bertanya.Andrew tertawa berkata: "Dia yang terus melakukannya, maka itu hanya bisa menghukumnya langsung dalam satu kali saja. Menurut kabar yang kudapat perusahaannya sudah berencana memasarkan di pasar dalam negeri, jadi dia tidak ada waktu untuk melawan kita. Maka itu menggunakan kesempatan ini langsung menyelesaikannya saja, tidak ada orang yang ada waktu untuk tarik ulur dengannya.""Jadi apa yang harus kulakukan sekarang?" Jasmine bertanya. Andrew melihat dia sekilas dan berkata: "Pergi temui dia saja dulu, lihat apa yang mau dilakukannya.""Aku... apa aku sendirian?""Pasti." Andrew berkata, "Tapi kamu tenang saja, dia tidak akan melakukan apapun padamu, aku sudah ada persiapan sendiri."Tidak lama kem

  • Gaun Pengantin   Bab. 96. Telpon

    "Baiklah, aku sudah tahu." Jessica berkata, "Serahkan padaku dan tenang saja."Andrew menganggukkan kepala berkata: "Baik, kalau begitu aku tanya satu pertanyaan padamu lagi, satu tahun kemudian berapa banyak bunga yang bisa kamu hasilkan dari perusahaan ini?"Jessica di telepon berpikir sebentar kemudian berkata: "Dalam satu tahun aku bisa menaikkan index saham menjadi 400 hingga 600 miliar."Andrew menganggukkan kepala dengan puas setelah mendengarnya dan berkata: "Sekarang aku perlu mengurangi waktu 1 tahunmu menjadi 2 bulan, sebulan kemudian perusahaan harus mulai untung, dua bulan kemudian index saham harus mencapai 600 miliar." Jessica setelah mendengarnya, dia tidak fokus kembali dalam waktu yang lama, kemudian dia lanjut berkata: "Bagaimana mungkin, jangankan dua bulan, bahkan kamu beri aku waktu setengah tahun juga tidak bisa kuselesaikan. Index saham bukan naik sesuai yang kamu inginkan, ini memerlukan beberapa waktu untuk pemasaran."

  • Gaun Pengantin   Bab. 95. Susun Rencana

    "Jangan alihkan topik pembicaraan, aku benar-benar tidak mengerti apa alasanmu melakukan ini, apa kamu tahu berapa banyak uang yang harus kita habiskan? Kamu belum menghitungnya, dan apa kamu yakin bisa menutupi kerugiannya? Apa kamu sudah memikirkan reaksi-reaksi yang akan muncul setelah masalah ini?"Andrew menatap John lalu berkata: "Tenang saja, aku sudah mempertimbangkan hal ini dengan jelas, aku akan memberi tahumu nanti, pokoknya, lakukan saja seperti yang aku katakan, kamu tidak perlu khawatir tentang masalah uang, bagaimana kita akan menangani masalah ini nanti? Kita lihat dulu bagaimana perkembangannya." "Aku benar-benar tidak mengerti, apa yang sebenarnya ingin kamu lakukan?" John berkata: "Kalau kamu sudah membuat keputusan, maka aku akan mengurus semuanya, aku juga akan membantumu mengurus masalah Juan, dia pasti akan memanfaatkan kesempatan ini untuk mencari masalah.""Abaikan saja dia." Andrew berkata: “Anggap saja masalah yang dulu sudah

  • Gaun Pengantin   Bab. 94. Dapat Tugas

    Keesokan paginya, Andrew menyalakan ponselnya dan memeriksanya, dia tidak melihat satu pun berita negatif tentang Group Li, pergerakan Group Li memang sangat cepat, dan hal ini juga tidak membuat Andrew terkejut, lagi pula, semua reporter itu adalah suruhan Juan sendiri, jadi sangat mudah bagi mereka untuk menekan masalah ini.Syuting film Alone Fighter juga sudah berlangsung selama beberapa saat, jadi Jeslyne juga pasti sangat sibuk, Andrew berencana untuk menyelesaikan urusan di perusahaan lalu pergi mengunjungi studio.Tapi saat dia baru sampai di kantor, dia melihat seseorang, itu adalah kakak perempuannya, Venny, melihat Andrew yang sudah tiba, Venny dengan cepat berdiri dan berkata: “Kenapa lama sekali, seperti belakangan ini kamu cukup santai.”Andrew tertawa lalu berkata: "Istirahat sebentar.""Bagaimana keadaan tanganmu.""Tidak ada masalah besar, sebentar lagi mungkin akan pulih sepenuhnya, ngomong-ngomong, kakak, kenapa kamu ke sini?"

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status