Beranda / Romansa / Gaun Pengantin / Bab. 9. Konferensi Pres

Share

Bab. 9. Konferensi Pres

Penulis: Inisial
last update Terakhir Diperbarui: 2021-09-03 22:53:46

“Kamu kemari dan lakukan apa yang kukatakan. Lusa nanti akan ada konferensi pers mulainya film syuting. Lisa dan Juan mereka pasti akan datang untuk membuat kekacauan, saat itu aku akan membuat mereka malu.”

Andrew berkata kepada Jerry dengan cuek.

Dua hari berlalu dengan cepat. Film baru yang diproduksi oleh Elafy Entertaiment Company dimainkan oleh seorang aktris yang kurang terkenal. Hal ini memang menarik banyak perhatian orang-orang dari dunia hiburan, jadi terdapat banyak wartawan yang datang saat hari dimana konferensi pers diadakan.

Orang yang bertanggung jawab untuk konferensi pers kali ini adalah Manajer Zhou, tentu Rayn, Andrew dan Jeslyne juga berada di tempat.

Konferensi pers baru saja dimulai, lalu Budi pun dikepung oleh para wartawan.

“Pak Budi, mengapa Elafy Entertaiment Company kali ini mau menggunakan aktris baru yang tidak terkenal sebagai pemeran utama film ‘Love Life City’? Sebenarnya ada alasan apa saja di dalam sini?”

Budi sudah terbiasa dengan masalah seperti ini. Ia baru saja ingin mengatakan jawaban formal dengan tenang, tapi tiba-tiba dipotong langsung oleh sebuah suara.

“Siapa bilang aku aktris baru yang tidak terkenal, aku kan aktris yang pernah mendapatkan penghargaan film.” Bukanlah orang samping yang berbicara, melainkan Lisa yang suka bertampil cantik.

Melihat kemunculannya dan mendengar ucapannya, seketika semua orang pun terkejut. Wartawan sebagai pencipta topik pembicaraan pun langsung menemukan topik-topik berita hangat. Oleh karena itu, mereka pun langsung mengelilingi Lisa.

“Nona Lisa, maksud Anda, Anda lah yang menjadi pemeran wanita utama dari film tersebut? Tapi kita mendapat berita bahwa pemeran wanita utama adalah seorang aktris yang bernama Jeslyne.”

“Benar, Nona Lisa. Kita juga tidak melihat dirimu diatas poster, bahkan nama saja tidak ada, apa yang terjadi sebenarnya?”

Lisa terkekeh pelan, lalu kedua tangannya terlipat di hadapan dadanya.

“Ini semua karena Jeslyne menyuap para pejabat tinggi perusahaan, mungkin ingin mencari topik berita untuk membuat dirinya lebih terkenal. Pemeran wanita utama bukan ia, melainkan diriku.”

Lisa sangat percaya diri.

“Aku adalah aktris yang sedang naik daun, apa Jeslyne berhak menjadi pemeran wanita utama?”

Para wartawan mengangguk mendengar kata-kata itu, seperti setuju dengan pendapat Lisa. Sebenarnya kalau tidak ada bantuan Andrew, mungkin hal ini seperti yang dikatakan Lisa.

“Jadi maksudmu, Jeslyne sedang menumpang popularitasmu? Tapi sebelumnya Nona Jeslyne pernah mengunggah surat kontrak pemeran wanita utama di media sosialnya, lalu bagaimana Anda untuk menjelaskan hal tersebut?”

Lisa sama sekali tidak takut, lalu tertawa dan berkata.

“Surat kontrak itu palsu. Kalian juga tahu dengan teknologi photoshop, asal buar pun bisa menghasilkan selembar foto. Lagi pula kalaupun foto itu tidak disunting, Jeslyne bisa saja membuat surat kontrak palsu.”

Hingga sini, semua orang mengalihkan pandangan yang berbeda kepada Jeslyne. Meskipun media-play di dunia hiburan bukanlah hal yang jarang ditemukan, tapi menggunakan cara media-play yang tidak tahu malu seperti ini memang membuat orang tidak dapat mengakuinya.

Jeslyne sangat sedih, padahal surat kontraknya itu asli, mengapa ia harus dirugikan seperti ini?

“Semuanya dengarkan aku.... Surat kontrakku....” Jeslyne baru saja ingin berbicara, lalu Lisa memotongnya.

“Ada apa lagi yang bisa kamu katakan. Kalau aku adalah kamu, aku akan segera pergi dari sini, sungguh memalukan jika masih berada disini.”

Ucapan Lisa seketika membuat orang-orang diskusi. Mendengar penilaian diri sendiri yang buruk dari mulut orang lain, Jeslyne sangat kesal dan ingin menangis. Saat ini, Andrew yang di sampingnya menepuk pelan pundaknya.

“Kamu bilang kamu adalah pemeran wanita utama, dimanakah buktinya? Sekarang semua pejabat tinggi Elafy Entertaiment Company ada disini, ada siapa yang mengakui atas peran utamamu?” ujar Andrew santai.

Lisa seketika tertawa kencang saat melihat Andrew, seperti dirinya sedang menunggu Andrew yang mencari masalah dengannya.

“Andrew sampah, kamu kira kamu bisa melakukan apapun karena kenal dengan orang Elafy Entertaiment Company? Aku beri tahu kepadamu, sampah memanglah sampah. Berada di hadapan orang yang berkuasa, kotoran saja bukan. Memangnya ada apa kalaupun para pejabat tinggi Elafy Entertaiment Company tidak mengakuiku? Mereka juga harus memberi peran utama itu kepadaku.”

Andrew terkekeh. “Apakah kalian semua sudah melihatnya? Orang itu sudah gila, mohon kalian semua jangan percaya kata-katanya.”

Andrew baru saja selesai berkata, Juan pun langsung muncul di hadapan orang-orang.

“Apa yang ia katakan tadi tidak salah. Kamu memang sampah jika dibanding denganku. Kamu kira siapa dirimu, berani-beraninya membiarkan istrimu merebut peran pacarku. Aku beri tahu kamu, sekarang aku katakan bahwa istrimu sudah boleh pergi, ia tidak perlu menjadi pemeran wanita utama.”

Semua orang langsung memandang Juan, lalu ada orang yang langsung mengetahuinya.

“Bukankah itu anak dari Herman Li selaku salah satu orang kaya dalam peringkat sepuluh besar? Mengapa ia bisa berada disini?”

“Aku dengan ia dan Lisa berkencan. Sekarang ia membantu Lisa, kupikir memang benar rumor itu.”

Juan berjalan ke hadapan orang-orang, apalagi hadapan para wartawan. Ia mengambil sebuah surat kontrak dan berkata kepada mereka semua.

“Kalian semua lihat baik-baik. Ini merupakan surat kontrak film yang aku investasi. Apalagi aku adalah investor terbesar dari film tersebut. Menurut aturan Elafy Entertaiment Company, berserta aturan di dalam surat kontrak tersebut, aku memiliki hak untuk mengubah pemeran wanita utama film.”

Hingga sini, Juan memandang kearah Andrew dan Jeslyne dengan puas.

“Jadi aku mengumumkan sekarang bahwa Jeslyne bukan lagi pemeran wanita utama dari film tersebut, dan Lisa lah yang menjadi pemeran utama. Tentu aku cukup baik hati. Jika Jeslyne mau membiarkan aku mengetahui dirinya lebih dalam, mungkin saja aku masih bisa memberinya sebuah peran karena poin menarik yang ia miliki.”

Ekspresi Juan sangat mesum saat mengatakan itu, bahkan ada banyak orang yang mengerti bahwa ia menunjuk maksud yang lain.

Apa itu dengan ‘mengetahui dirinya lebih dalam’, bukankah ini sangat jelas bahwa ia ingin melakukan hubungan intim dengan Jeslyne? Apalagi ia mengatakan ini di hadapan suaminya, siapapun tidak akan bisa menerima hal tersebut.

Dan benar, setelah Juan mengatakan itu, Jeslyne pun langsung menangis di tempat.

Ia baru saja ingin mengatakan sesuatu, tapi telapak tangannya langsung dipegang Andrew, merasakan kehangatan yang diberikan tangan itu, sehingga hatinya merasa tenang.

Jeslyne menatap aneh kearah Andrew. Andrew tersenyum tipis, lalu berkata dengan pelan.” Jangan nangis, masih ada aku.”

Jeslyne berhenti sesaat dan berkata, “Baik.”

Andrew tertawa sinis, berhadapan Juan mereka dan berkata dengan lantang. “Aku lihat otak kalian semua sudah rusak, masalah investor sana sudah ditetapkan oleh Elafy Entertaiment Compank. Mengapa aku tidak pernah mendengarnya? Dan kamu Juan, aku lihat surat kontrak di tanganmu itu lebih mirip yang palsu.”

Juan terkekeh.

“Jadi ini adalah perbedaanmu denganku. Kamu pikir hal-hal itu tidak bisa dilakukan, tapi aku berhasil melakukannya. Ini adalah surat kontrak Elafy Entertaiment Company, kalian semua lihatlah baik-baik. Kebetulan Pak Budi juga ada disini, kamu boleh membiarkannya lihat.”

Juan baru saja selesai berkata, Budi pun langsung berjalan mendekati. Setelah ia mengambil surat kontrak dari tangan Juan, ia pun terkejut.

“Ini memang surat kontrak perusahaan kita, bahkan capnya juga milik kita.”

Juan tersenyum puas.

“Tentu, lagi pula aku lebih hebat dari seseorang.”

Saat mengatakan ini, Juan memandang kearah Andrew, sangat jelas bahwa ia sedang menyindir Andrew. Andrew memasang wajah datar berjalan ke hadapan Budi. Setelah melihat sekilas surat kontrak itu, wajahnya menjadi semakin serius.

“Kamu memang lebih hebat dariku, yang pasti aku tidak bisa melakukan hal tersebut.”

Juan tertawa kencang,

“Anggap saja kalau kamu memang cukup tahu diri. Kalau kamu sudah tahu, kamu masih tidak ingin membawa istrimu pergi? Jangan-jangan aku harus memanggil petugas keamanan untuk mengusirmu?”

Andrew tertawa lagi, lalu melempar surat kontrak itu ke kaki Juan.

“Aku memang tahu diri, tapi kamu tidak. Untuk apa kamu ambil surat kontrak sebuah film animasi dan pura-pura keren disini? Kamu itu salah masuk tempat syuting. Tempat produksi film ‘I’m a Happy Pig’ berada di sebelah.”

Juan tercengang, lalu menatap Andrew curiga.

“Kamu sedang berbicara apa, padahal...”

Ucapannya belum saja selesai, ia pun menemukan judul film tersebut memanglah ‘I’m a Happy Pig’. Juan tercengang, matanya membelalak semakin besar. Ia pun terus berpikir di dalam hati, bagaimana mungkin bisa seperti ini.

Tapi ia dengan cepat mengerti bahwa dirinya mungkin saja dipermainkan Jerry. Karena saat menandatangani surat kontrak, Jerry hanya membawa selembar surat kontrak yang berisikan untuk tanda tangannya, sama sekali tidak memberi tahu bahwa ini adalah film ‘Love Life City’.

“Kamu memang sangat senang, sebuah animasi yang bermodal dikit paling membutuhkan enam miliar, tapi kamu bisa-bisa menginvestasi sebanyak dua puluh miliar, Aku bilang kamu autis, itu benar-benar sangat menyakiti orang-orang seperti mereka.”

Andrew tersenyum berkata kepada Juan, lalu berbalik badan berkata kepada para wartawan. “Mengapa kalian masih diam saja? Kedua orang bodoh ini menggunakan naskah animasi untuk menumpang popularitas. Orang-orang yang masih kurang topik berita, ini merupakan berita hangat esok hari.”

Mendengar ucapan ini, para wartawan baru sadar kembali dan langsung membuka kamera mereka. Wajah Juan terlihat sangat buruk, wajah Lisa juga sangat merah, lalu menjadi suram.

Jika berita yang memalukan seperti ini menjadi berita hangat, maka ia tidak akan bisa lagi bekerja dalam dunia hiburan dan menjadi noda selama hidupnya.

Oleh karena itu, ia menginjak lantai keras, lalu berbalik badan pergi. Juan pun mengikuti langkahnya dari belakang.

Tapi para wartawan itu tidak ingin melepaskan mereka.

“Nona Lisa, bolehkah Anda jelaskan, bagaimana Anda kepikiran hal tersebut? Bahkan kalian bisa melakukan hal bodoh seperti ini, apakah kalian datang untuk melawak?”

“Dan juga, Tuan Juan. Animasi yang seharga enam miliar, untuk apa Anda menginvestasi sebanyak dua puluh miliar? Apakah karena Anda kaya?”

Bab terkait

  • Gaun Pengantin   Bab. 10. Mempermalukan

    Raut wajah Juan benar-benar jauh lebih buruk dari makan ulat. Berhadapan dengan sepuluh kamera lebih, kalaupun Juan sudah sering bertemu dengan kondisi ini, tapi ia juga masih merasa tidak nyaman dan malu. Ia sekarang sangat ingin mencari lubang untuk bersembunyi. “Kalian jangan foto lagi! Jangan foto lagi!” ujar Juan, sambil mengulur tangannya untuk menghalangi para wartawan yang membawa kamera. Tak sengaja, ia menjatuhkan kamera dua wartawan di hadapannya, sehingga ini menimbulkan amarah orang-orang. Apalagi dua wartawan pemilik kamera tersebut makin marah besar. Mereka langsung mengangkat kamera yang terjatuh dan mengelapnya beberapa kali. Salah satu lensa kamera telah patah karena terlalu panjang, sedangkan kamera satu lagi sudah ada kerusakan yang pasti. Melihat hasil yang seperti ini, kedua wartawan itu pasti sangat marah. Jika tidak meminta biaya kerugian dari Juan, mereka pasti tidak akan menerimanya. “Ada apa den

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-03
  • Gaun Pengantin   Bab. 11. Perubahan

    “Aku merasa terhormat dan semangat karena bisa memperoleh peran seperti ini. Ini merupakan kali pertama mendapat pemeran wanita utama, merupakan peran yang kuharapkan sejak lama. Aku tidak akan mengecewakan kalian semua, akan berusaha untuk memainkan peran ini dengan baik. Aku ingin menggunakan ilmu yang kuperoleh untuk memainkan peran ini. Terima kasih, terima kasih semuanya!” Setelah itu, Jeslyne pun membungkuk hormat kepada para hadirin setempat. Semua orang memberi tepuk tangan yang meriah lagi untuk Jeslyne, lalu ia pun turun dari panggung dengan wajah yang berseri. Selanjutnya pembawa acara naik keatas panggung, mengambil mikrofon dan berkata kepada para hadirin. “Selanjutnya, mari kita sambut Pak Andrew selaku Ketua Direktur Elafy Entertaiment Company untuk mengatakan sepatah kata. Mari sambut bersama.” Andrew sama sekali tidak sangka adanya segmen tersebu

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-03
  • Gaun Pengantin   Bab. 12. Balas Dendam

    “Aku juga menyadari akan masalah itu. Awalnya Elafy Entertaiment Company ini baik-baik saja, tiba-tiba sekarang ganti Ketua Direktur. Kita juga merasa bingung terhadap masalah tersebut, lagi pula Elafy Entertaiment Company merupakan perusahaan hiburan yang cukup terkenal. Sekarang tiba-tiba ganti pemimpin membuat kita sangat terkejut.” Ayah Juan berkata di dalam panggilan sana. “Aku tak peduli siapakah ia. Aku tidak percaya Anda tidak bisa memberi ajaran kepada bocah itu!” Wajah Juan penuh kekejaman, lalu menghantam ranjangnya. Ayah Juan terdiam lama dan lanjut berkata, “Kamu benar-benar asal bertingkah! Jika kamu menimbulkan masalah besar, kita sini juga tidak bisa mengurusnya. Lagi pula Andrew itu mewakili satu Elafy Entertaiment Company. Jika sekarang sungguh ada masalah, kamu juga harus berusaha menahannya, lagi pula kita juga sering bekerja sama dengan perusahaannya. Tidak boleh karena harga dirimu, sehingga k

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-03
  • Gaun Pengantin   Bab. 13. Persiapan

    Di bawah perencanaan Andrew dan Direktur Elafy Entertaiment Company, film Jelsyne pun mulai proses syuting. Jeslyne yang tidak pernah menjadi pemeran wanita utama pun menjadi sibuk. “Jeslyne, tengah malam gini mengapa tidak beristirahat?” Sudah tengah malam pukul dua belas, Andrew datang ke kamar Jeslyne dan menyadari lampu Jeslyne masih ternyala. Saat ini Jeslyne memakai baju tidur yang longgar. Melihat Andrew yang langsung masuk kamar, ia pun langsung menutupi tubuhnya. Meskipun mereka sudah menjadi sepasang suami istri, tapi mereka sama sekali belum pernah melakukan hal-hal yang seharusnya dilakukan sebagai sepasang suami istri. Status Andrew sudah berbeda sekarang. Ia ingin berhubungan intim bersama Jeslyne merupakan hal yang mudah. Tapi ia sama sekali tidak ingin melakukan itu. Meskipun ia sudah membantu Jeslyne mendapat pemeran wanita utama, tapi itu juga dikarenakan Jeslyne yang memberinya sejumlah uang untuk mengobati penyakit Ibunya.

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-03
  • Gaun Pengantin   Bab. 14. Tanda Tangan Kontrak

    “Andrew, apakah kamu sedang bercanda? Aku sungguh curiga kalau kamu sekarang ada gangguan mental!” Saat John melihat cek yang diletakkan meja oleh Andrew, ia pun menjadi salah tingkah, bahkan wajahnya yang berisi juga ikut gemetar. Dalam bayangan John, Andrew hanyalah menantu yang menikah ke pihak keluarga wanita. “Haha, kamu tidak percaya? Cek ini bisa dipakai di cabang dalam negeri manapun. Kalau tidak percaya, kamu boleh pergi mencobanya!” Andrew sudah tahu bahwa John akan bereaksi seperti itu. Ten sebenarnya sudah mengalami banyak hal. Meskipun anak muda yang berada di hadapannya ini membuatnya tercengang, tapi ia bisa kembali sadar dalam waktu singkat. “Jojo, belikan Paman sebungkus rokok.” John baru saja bersiap untuk mengatakan sesuatu, tetapi Ten langsung memberhentikannya. Awalnya John masih ingin mengatakan beberapa kata lagi, tapi melihat Ten yang tampangnya serius. Ia pun menelan kembali kata-katanya, lalu pergi membe

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-03
  • Gaun Pengantin   Bab. 15. Kegaduhan Di Lokasi Syuting

    “Untuk apa kamu menangis? Paling tidak kita hanya perlu mencari sutradara baru. Jangan nangis lagi, istriku. Hmm?” Setelah tiba di rumah, air mata Jeslyne pun terus mengalir tanpa henti. Ia sendiri pun tidak mengerti mengapa dirinya menangis. Andrew tahu tingkah lakunya kali ini pasti membuat dirinya rugi banyak. Jelsyne sangat terharu, ada seorang pria yang sepertinya melindungi dirinya. Jeslyne merasa ini merupakan pemberian dari Tuhan untuknya. Tapi setelah mengingat peran wanita utamanya yang mau melayang, Jeslyne semakin sakit hati, hingga tidak dapat bernafas. Meskipun Andrew berkata seperti itu, tapi tangisan Jeslyne masih saja belum berhenti. Andrew hanya bisa mengelus rambut halusnya memberi hiburan kepadanya. Hari kedua, Andrew pagi-pagi sudah tiba di kantor, dan Budi sudah menunggu kedatangannya sejak pagi. “Pak Andrew, untuk masalah kemarin itu masih bisa dapat ditolong kembali. Begini saja, aku hubungi Dejun, dan aku meminta maaf kepadany

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-03
  • Gaun Pengantin   Bab. 16. Menerima Dejun

    "Andrew, apakah kamu mempunyai waktu luang?" Ten adalah orang pertama yang menghubungi Andrew. "Katakanlah apa yang ingin kamu katakan, paman," kini, Andrew tengah berada di kantor sembari menonton video Dejun. "Bukankah sebelumnya aku menerima Cek darimu? Aku berpikir tidak pantas. Begini saja, datanglah ke hotel yang sebelumnya kita datangi, aku akan mengembalikan uang kepadamu," jika sebelumnya nada bicara Ten disebutkan sebagai menghormati, kini adalah menjilat terhadap Andrew. "Mengapa? Apakah paman tidak ingin kami mengiklankan Nadi?" Andrew terkekeh sembari bertanya. "Bagaimana mungkin? Aku sudah mengetahui dirimu bukan orang biasa, aku mempercayai kamu akan meningkatkan Elafy Entertainment Company dalam jangka waktu singkat, oleh karena itu aku ingin Jeslyne mengiklankan produk kita. Tidak perlu khawatir, aku tidak akan memberikan biaya iklan yang kurang." Sebelumnya Ten sudah mengetahui masalah Andrew serta Dejun, namun

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-03
  • Gaun Pengantin   Bab. 17. Bertemu Venny Lagi

    Pagi hari, Andrew sudah tiba di Coffee Shop 127, ia tiba satu jam sebelum waktu janjian. Andrew sudah tidak bertemu dengan Venny selama setengah bulan, ia juga benar-benar ingin mengucapkan terima kasih kepada Venny secara langsung. Tidak lama, Andrew melihat mobil Rolls-Royce milik Venny, ia melihat Venny tengah mengenakan setelan jas karyawan formal berwarna hitam, pakaian yang tengah ia kenakan benar-benar memperlihatkan tubuhnya yang sempurna. Butuh diakui, meskipun Venny bukanlah artis terkenal, namun gaya ia jauh lebih baik dibanding artis terkenal. "Apakah kamu menunggu lama? Kamu benar-benar berubah dalam beberapa hari ini, dan aku sudah mendengar masalahmu," Venny selalu bersikap dingin terhadap seluruh orang, tapi berbeda dengan Andrew. Meskipun mereka tidak bertemu dalam jangka waktu panjang, namun bagaimana pun mereka memiliki hubungan darah. Andrew tersenyum canggung, "Kak, apakah kakak merasa aku salah dalam bertindak?" "Tentunya

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-03

Bab terbaru

  • Gaun Pengantin   TAMAT

    Setelah Andrew tiba di kantor polisi, dia bertemu dengan Gunawan."Gunawan, di mana beberapa orang itu? Aku ingin mencari mereka untuk berbicara."Gunawan menganggukkan kepalanya sambil berkata: "Boleh, karena kamu juga adalah korban, jadi kamu memang harus menanyakan jelas kepada mereka."Andrew tanpa berkata apapun langsung menghadapi beberapa orang itu berkata: "Sekarang kuberikan kalian satu kesempatan, jujurlah kepada polisi jika Herman Li yang menyuruh kalian melakukan semua masalah itu. Dari usia kalian tampaknya sudah lama ikut dengannya, kalian pasti tahu banyak masalah. 1 masalah seharga 400 juta, sekarang kalian beritahu polisi tentang kejahatan kalian semua, aku bantu kalian menghitung." "Apa kamu anggap kami ini bodoh." orang itu berkata, "Jika kami beritahu semua, bukankah selamanya harus duduk di dalam penjara?"Andrew mendengarnya lalu tertawa berkata: "Jadi menurutmu jika kalian sudah keluar, apakah akan beraki

  • Gaun Pengantin   Bab. 101. Marah

    Kini mata Jeslyne sudah dipenuhi dengan air mata, dia menatap Andrew dengan kedua tangan yang menutup mulut dengan rapat agar suara tangisannya tidak keluar."Sudahlah, jangan menangis lagi. Bisakah kamu lebih tegar, setidaknya kita ini sudah menikah lebih dari dua tahun.""Beda..." Jeslyne berkata sambil menangis.Andrew tertawa kemudian memeluknya."Sudahlah, ke depannya duniaku hanya memiliki kamu seorang saja."Jeslyne mendengarnya langsung mencium Andrew.Andrew jam 11 siang baru datang ke perusahaan, perusahaan yang begitu banyak orang tidak ada satupun yang tidak menyadari wajah Andrew yang dipenuhi dengan ekspresi bahagia.Barusan tiba di dalam kantor, John langsung masuk."Apa yang terjadi kak? Apakah kamu diancam? Jika kamu diancam, kamu mengedipkan mata saja dan aku akan menolongmu."Andrew melihat dia sekilas dan berkata: "Apaan, kamu sudah depresi, ya?" "Bukan, kamu yang sudah depresi." John

  • Gaun Pengantin   Bab. 100. Melamar

    Setelah mengatakannya, Andrew ingin meninggalkan kafe ini, tetapi kemudian Herman Li malah menahannya."Tunggu sebentar."Andrew melihat dia sekilas dan berkata: "Ada apa? Apakah Direktur Herman berencana untuk membahas denganku?"Herman Li menghela napas dan berkata: "Katakanlah, apa yang sebenarnya kamu inginkan? Kamu ingin uang atau sumber daya?"Setelah mendengarnya, Andrew tertawa berkata: "Aku mau kamu melepaskan semua saham di industri Sano."Herman Li mendengarnya langsung tertawa keras berkata: "Andrew, bukankah kamu terlalu percaya diri terhadap dirimu sendiri, jika tidak ada masalah lain, maka aku pergi dulu." Andrew juga tertawa dan berkata: "Baik Direktur Herman, asalkan masalah ini tidak pengaruhi pemasaran kalian di luar negeri saja."Herman Li juga menjadi sedikit tegang setelah mendengarnya, dia melihat Andrew berkata: "Apa yang mau kamu lakukan? Kuberitahu kamu, jika kamu memaksaku terus, maka tidak ada dari

  • Gaun Pengantin   Bab. 99. Keadaan Krisis

    Setelah minum bir, Juan tertawa dengan puas. Satu hingga dua menit kemudian, Jasmine hanya merasa pusing, lalu Juan juga menunjukkan ekspresi seperti binatang buas.Tapi kini kesadaran Jasmine juga sudah sangat tidak jelas, tidak peduli apapun yang dilakukan Juan padanya, dia tetap tidak bisa melawan.Di saat yang penting ini, pintu kamar Juan tiba-tiba berbunyi.Juan melihat ke arah pintu dan tidak berencana untuk memedulikannya, tapi suara ketukan pintu tidak berhenti. Juan menjadi sedikit tidak senang, saat dia barusan mau berdiri dari sofa, pintu kamar tiba-tiba terbuka. Manajer itu berjalan masuk dengan pelayannya, Juan yang melihat aksi ini langsung berteriak: "Siapa yang suruh kalian masuk, apa kalian tidak ingin hidup lagi."Manajer itu langsung berkata: "Kami takut ada bahaya yang terjadi pada Direktur Juan, jadi kami tidak tenang dengan Anda.""Enyahlah."Manajer itu malah tidak buru-buru saat mendengarkan kata ini,

  • Gaun Pengantin   Bab. 98. Pemikiran Buruk

    Jasmine juga tertawa berkata: "Tidak, kenapa Direktur Juan memanggil aku ke sini...""Tidak ada masalah penting." Juan berkata, "Aku sudah mendengarkan masalah Elafy Entertainment Company, mereka memang sedikit tidak etis, padahal sudah selesai kontrak, tetapi malah tiba-tiba batalin kontrak lagi, ini bukan tindakan yang seharusnya dilakukan sebuah perusahaan besar."Jasmine mendengar kemudian menganggukkan kepala tanpa mengatakan apapun.Kemudian Juan berkata: "Saat aku mendengarnya juga sangat marah, karena semua aktor pernah bekerja sama dengan perusahaan kita, meskipun memiliki beberapa perselisihan dengan perusahaan, tetapi kita ini tetap memiliki perasaan meskipun tidak ada hubungan pekerjaan lagi, betul tidak?""Betul yang dikatakan Direktur Juan.""Aku juga termasuk orang di dunia hiburan kalian, kan? Semua orang mencari nafkah dari lingkungan ini, pastinya mau menaati beberapa peraturan, jika sebuah perusahaan yang bahkan tidak tahu bagaim

  • Gaun Pengantin   Bab. 97. Kamera

    Setelah mengatakannya, Jasmine menutup teleponnya, Andrew melihat dia sambil berkata: "Si Juan ini tetap tidak berubah dari dulu, tampaknya sudah saatnya beri dia sedikit pelajaran.""Apa yang mau kamu lakukan." Jeslyne bertanya.Andrew tertawa berkata: "Dia yang terus melakukannya, maka itu hanya bisa menghukumnya langsung dalam satu kali saja. Menurut kabar yang kudapat perusahaannya sudah berencana memasarkan di pasar dalam negeri, jadi dia tidak ada waktu untuk melawan kita. Maka itu menggunakan kesempatan ini langsung menyelesaikannya saja, tidak ada orang yang ada waktu untuk tarik ulur dengannya.""Jadi apa yang harus kulakukan sekarang?" Jasmine bertanya. Andrew melihat dia sekilas dan berkata: "Pergi temui dia saja dulu, lihat apa yang mau dilakukannya.""Aku... apa aku sendirian?""Pasti." Andrew berkata, "Tapi kamu tenang saja, dia tidak akan melakukan apapun padamu, aku sudah ada persiapan sendiri."Tidak lama kem

  • Gaun Pengantin   Bab. 96. Telpon

    "Baiklah, aku sudah tahu." Jessica berkata, "Serahkan padaku dan tenang saja."Andrew menganggukkan kepala berkata: "Baik, kalau begitu aku tanya satu pertanyaan padamu lagi, satu tahun kemudian berapa banyak bunga yang bisa kamu hasilkan dari perusahaan ini?"Jessica di telepon berpikir sebentar kemudian berkata: "Dalam satu tahun aku bisa menaikkan index saham menjadi 400 hingga 600 miliar."Andrew menganggukkan kepala dengan puas setelah mendengarnya dan berkata: "Sekarang aku perlu mengurangi waktu 1 tahunmu menjadi 2 bulan, sebulan kemudian perusahaan harus mulai untung, dua bulan kemudian index saham harus mencapai 600 miliar." Jessica setelah mendengarnya, dia tidak fokus kembali dalam waktu yang lama, kemudian dia lanjut berkata: "Bagaimana mungkin, jangankan dua bulan, bahkan kamu beri aku waktu setengah tahun juga tidak bisa kuselesaikan. Index saham bukan naik sesuai yang kamu inginkan, ini memerlukan beberapa waktu untuk pemasaran."

  • Gaun Pengantin   Bab. 95. Susun Rencana

    "Jangan alihkan topik pembicaraan, aku benar-benar tidak mengerti apa alasanmu melakukan ini, apa kamu tahu berapa banyak uang yang harus kita habiskan? Kamu belum menghitungnya, dan apa kamu yakin bisa menutupi kerugiannya? Apa kamu sudah memikirkan reaksi-reaksi yang akan muncul setelah masalah ini?"Andrew menatap John lalu berkata: "Tenang saja, aku sudah mempertimbangkan hal ini dengan jelas, aku akan memberi tahumu nanti, pokoknya, lakukan saja seperti yang aku katakan, kamu tidak perlu khawatir tentang masalah uang, bagaimana kita akan menangani masalah ini nanti? Kita lihat dulu bagaimana perkembangannya." "Aku benar-benar tidak mengerti, apa yang sebenarnya ingin kamu lakukan?" John berkata: "Kalau kamu sudah membuat keputusan, maka aku akan mengurus semuanya, aku juga akan membantumu mengurus masalah Juan, dia pasti akan memanfaatkan kesempatan ini untuk mencari masalah.""Abaikan saja dia." Andrew berkata: “Anggap saja masalah yang dulu sudah

  • Gaun Pengantin   Bab. 94. Dapat Tugas

    Keesokan paginya, Andrew menyalakan ponselnya dan memeriksanya, dia tidak melihat satu pun berita negatif tentang Group Li, pergerakan Group Li memang sangat cepat, dan hal ini juga tidak membuat Andrew terkejut, lagi pula, semua reporter itu adalah suruhan Juan sendiri, jadi sangat mudah bagi mereka untuk menekan masalah ini.Syuting film Alone Fighter juga sudah berlangsung selama beberapa saat, jadi Jeslyne juga pasti sangat sibuk, Andrew berencana untuk menyelesaikan urusan di perusahaan lalu pergi mengunjungi studio.Tapi saat dia baru sampai di kantor, dia melihat seseorang, itu adalah kakak perempuannya, Venny, melihat Andrew yang sudah tiba, Venny dengan cepat berdiri dan berkata: “Kenapa lama sekali, seperti belakangan ini kamu cukup santai.”Andrew tertawa lalu berkata: "Istirahat sebentar.""Bagaimana keadaan tanganmu.""Tidak ada masalah besar, sebentar lagi mungkin akan pulih sepenuhnya, ngomong-ngomong, kakak, kenapa kamu ke sini?"

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status