Share

Bab 115

Hari ini, Reni sangat-sangat bahagia. Ia bisa menikmati waktu liburnya bersama dengan Arjuna, tunangannya. Meskipun kadang ia tak percaya bahwa ia sudah berstatus sebagai tunangan orang, tetapi ia tidak punya pilihan untuk mundur. Tinggal menjalani semuanya menurut garis takdir semesta.

"Oh iya, proyek kamu yang di Semarang itu jadi dimulai kapan?" tanya Reni sembari memakan basrengnya yang mereka beli di street food tadi.

Arjuna berjalan di depan Reni. Malam ini ia menuruti keinginan Reni untuk datang ke pasar malam yang kata Reni adalah night street food. Entahlah apa itu sebutannya, yang Arjuna lihat memang semua pedagangnya menjajakan makanan.

"Ini kemarin aku baru aja meeting dan ternyata udah dapet kontraktor besar. Sepertinya dua atau tiga minggu lagi." Arjuna berhenti di ujung jalan. "Dan proyek ini aku sendiri yang menangani, kamu nggak lupa itu kan?"

Dengan bibir monyong-monyong karena kepedesan, Reni mengangguk.

"Kamu pasti lama di sana, kan?"

"T
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status