Share

Bab 50. Milikku Telah Kembali

Dengan ragu dan malu, Amy berjalan menghampirinya. Wangi sabun menguar segar dari tubuhnya, memenuhi keseluruhan ruang kamar. Masuk ke dalam indera pembau Reinaldi, membangkitkan sesuatu di dalam dirinya.

Amy sampai di hadapan Reinaldi. Lelaki itu serta-merta meraih pinggangnya lalu menempelkan kepalanya di perut Amy. Jantung perempuan itu berdesir aneh. Menyadari kalau mereka sudah menjadi suami istri yang sah.

“Lelahkah, kau Nak? Maafkan Ayahmu yang terlalu lamban memiliki kalian berdua,” bisiknya pelan menancapkan jejak keharuan di hati Amy. Perempuan itu mengelus rambut Reinaldi. Sehingga lelaki itu mendongak dan menemukan sepasang mata teduh dan syahdu balas memandangnya.

“Apakah aku bermimpi?” desis Reinaldi bergetar. Amy tersenyum. Membingkai wajah suaminya dengan bahagia.

“Tidak. Engkau tidak bermimpi, Suamiku ...,” suaranya tercekat, lalu dengan haru ia kembali berkata, “kami di sini bersamamu. Hanya untukmu,” bisiknya sambil menumpahkan airmata ke wajah Reinaldi. Menempelka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status