Share

33. Masa Lalu

Penulis: Lucyofheart
last update Terakhir Diperbarui: 2024-04-14 12:00:02

“Bukan seperti itu, aku ha—”

“Aku akan pergi jika kau mau,” Chacha sudah hendak berjalan keluar namun Andrew segera menahan kekasihnya itu dan menutup pintu.

“Aku bisa menjelaskannya padamu Baby, dia Eleanor Mommynya Adelcia. Kau belum mengenalnya, maka itu kau tak tahu.” Chacha tertawa mendengarnya membuat Andrew bingung. “Elea, perkenalkan ini Chacha wanitaku.” Kata Andrew memperkenalkan. Wanita yang nyaris telanjang bernama Eleanor itu mendekati Chacha sambil tersenyum dan mengulurkan tangannya.

“Senang bertemu denganmu langsung, Eleanor,” kata wanita itu memperkenalkan diri sambil mengulurkan tangannya. Chacha sempat melihat tangan wanita itu dengan malas, namun pada akhirnya mengulurkan tangannya untuk membalas.

“Kau jelas tahu siapa namaku.” kata Chacha dengan sarkas.

Lalu dengan cepat menarik tangannya. Eleanor tertawa melihat sikap Chacha seperti itu, wanita itu m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Gairah Panas sang Model   34. Permintaan Maaf

    “Kenapa Bibi jadi marah pada Adelicia? Dia hanya bertanya, apa kau perlu harus membentaknya seperti itu?” tanya Agrata kesal melihat Chacha marah pada Adelicia.Ini pertama kalinya bagi mereka melihat Chacha marah, selama bersama dengan wanita itu baik Agrata dan Adelicia tak pernah mendapati Chacha marah pada mereka. mendapat pertanyaan seperti itu dari Agrata akhirnya membuat Chacha sadar denga napa yang terjadi. Wanita itu sadar bahwa sikapnya kali ini sangat berlebihan.“Maaf, tak seharusnya aku bersikap seperti itu. Maaf Adelicia sudah marah padamu,” kata Chacha dengan penuh sesal.“Ada ap aini?” tanya Andrew yang baru saja datang.“Bibi Chacha marah pada Adelicia, padahal dia hanya bertanya saja. Tak biasanya Bibi bersikap seperti ini,” kata Agrata mencoba menjelaskan.“Maaf atas sikap Bibimu, dia seperti itu karena Daddy. Ini semua salah Daddy karena sudah membuat Bibimu marah sehingga Bi

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-15
  • Gairah Panas sang Model   35. Panggilan Misterius

    “Daddy, tak biasanya kau ada di sini,” kata Adelicia pada Andrew yang membuat Chacha dan Agrata langsung saja menoleh kearah pintu di mana ada Andrew di sana.Sesuai dengan janji, Chacha menemani Adelicia dan Agrata untuk belajar. Saat ini Chacha sedang mengajari Agrata, sedangkan Adelicia mengerjakan apa yang diminta oleh Chacha. Wanita itu dengan bergantian akan menemani anak-anak Andrew itu. terutama Agrata yang sedang mengerjakan tugas sekolahnya.Chacha memang memberikan fasilitas kedua anak Andrew belajar di rumah dengan tenaga pendidik professional, hanya saja di saat malam hari Chacha ingin mempunyai waktu bersama dengan kedua anak Andrew itu agar mereka belajar bersama. Selain itu Chacha juga mendidik mereka untuk belajar di malam hari dari pada harus bermain dan menonton.Keduanya sudah mempunyai waktu khusus untuk melakukan hal itu. Chacha mendidik mereka dengan sangat baik, bahkan wanita itu membuatkan jadwal untuk kedua anak Andrew itu.

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-16
  • Gairah Panas sang Model   36. Bayi Besar

    Elang sudah memberitahu nomor kamarnya tadi, maka mudah bagi Chacha untuk segera menuju kamar pria itu. Setelah menekan bel pintu terbuka dan wajah Elang langsung saja terlihat dengan senyuman lebar. Pria itu langsung saja menarik Chacha masuk ke dalamnya dan mencium bibir wanita itu.Pria itu baru saja selesai mandi, Chacha jelas terkejut namun ia membalas ciuman Elang. Perlahan tapi pasti pakaiannya dilepas satu persatu oleh Elang, belum ada kata sambutan dari keduanya. Tetapi mereka langsung saja melakukan hal yang gila, karena keduanya saling merindukan satu dengan yang lain. Elang sangat merindukan Chacha.Begitu juga dengan sebaliknya, Chacha akui bahwa ia juga merindukan permainan Elang. Terlihat bagaimana tubuhnya langsung saja bersedia dan bereaksi ketika pria itu mulai menyentuhnya. Chacha menikmati permainan yang diberikan Elang padanya, sampai akhirnya keduanya lupa waktu dan tidak tahu sudah berapa kali mereka mendapatkan kilmaksnya. Chacha benar-benar men

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-17
  • Gairah Panas sang Model   37. Pelampiasan Chacha

    “Mom, tadi malam kau pulang jam berapa?” tanya Adelicia saat mereka sedang sarapan bersama.Saat Chacha sampai di rumah, kedua anak Andrew itu sudah tidur. Sehingga mereka memang tidak bertemu, Chacha tidak memberitahu Andrew jika ia sudah pulang. Tetapi Chacha tahu bahwa orang suruhan Andrew pasti akan memberitahu pria itu jika Chacha sudah pulang ke rumah.“Sepertinya jam dua belas, kenapa? Apa kau menungguku?” tanya Chacha sambil mengelus pipi Adelicia yang ada di sampingnya itu.“Iya, aku pikir kau akan pulang dengan cepat. Tetapi ternyata tidak, apa nanti malam kau akan pulang lama juga Mom?” tanya Adelicia lagi.“Sepertinya iya, jangan menungguku Baby. Sepertinya belakangan ini aku cukup sibuk, kau bisa bermain dengan Agrata bukan? Apa Agrata meninggalkanmu?” tanya Chacha sambil melihat anak sulung dari Andrew itu.“Tidak, aku tak meninggalkannya. Aku selalu bersamanya dan menemaninya,&rdq

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-17
  • Gairah Panas sang Model   38. Mengganggu

    Begitu Chacha selesai Andrew datang ke lokasi pemotretannya itu. Pemotretannya itu memang berlangsung dari sore hari sampai malam. Melihat Andrew yang datang membuat Chacha marah, namun semua kru langsung saja pergi menjauh dari sana. Bagaimanapun mereka mengenal Andrew, kekasih dari Chacha itu merupakan atasan mereka.“Kenapa kau pulang dengan cepat?” tanya Chacha dengan tertawa mengejek. Wanita itu duduk dengan melipat tangannya di depan dada, kakinya dilipat dan wajahnya terlihat angkuh.“Kau dari mana saja? Kenapa kau pergi tak memberitahu siapapun? Kenapa handphonemu mati? Kenapa kau tak pulang ke rumah? Kemana kau sebenarnya pergi? Kau benar-benar membuatku marah!” desis Andrew membuat Chacha tertawa. Wanita itu tak takut ketika Andrew marah padanya saat ini.“Apa pedulimu? Terserahku mau kemana, kau tak perlu tahu. Bukankah selama ini juga aku tak pernah mengekangmu seperti itu? Kau bebas mau kemana saja dan melakukan apapun,

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-18
  • Gairah Panas sang Model   39. Sebuah Rencana

    “Maksudnya bagaimana?” tanya Chacha bingung.“Awalnya hubunganku dengan Andrew baik-baik saja, sampai akhirnya Elea datang. Dulu Elea sekretaris Andrew yang baru, sekretaris Andrew yang lama berhenti karena dia menikah. Lalu Elea datang dan merusak semuanya. Elea menggoda Andrew, awalnya Andrew biasa saja. Tapi bagaimanapun Andrew pria normal dan mempunyai gairah, jika digoda setiap hari akhirnya Andrew tergoda. Awalnya Andrew hanya bermain saja dengannya, Andrew tidak serius. Tapi semakin lama Andrew semakin bergantung pada Elea, dia tahu apa yang Andrew butuhkan. Dia bisa mengimbangi Andrew, saat itu aku tak bisa melakukan hal lebih lagi dengan Andrew karena aku sedang hamil anaknya Andrew. Sampai akhirnya Agrata lahir, aku tahu hubungan mereka. Andrew memilih meninggalkanku untuk bisa bersama dengan Elea, Andrew berjanji akan memberikanku uang untuk merawat anak kita. Mereka menjalin hubungan cukup lama, Andrew banyak berubah sebelum mengakhiri hubunganny

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-18
  • Gairah Panas sang Model   40. Indira Curiga

    Sesampainya di rumah Chacha melihat Andrew seperti sedang menunggunya sambil menonton televisi. Hal yang tak pernah pria itu lakukan sebelumnya, saat ada waktu Andrew biasanya akan menghabiskan waktunya di ruangan kerjanya berkutat dengan pekerjaannya.Bukan menunggunya seperti ini sambil menonton televisi. Terlihat sekali jika Andrew memang sedang menunggu Chacha, karena baru saja wanita itu masuk Andrew langsung dengan sigap bangkit berdiri dan mendekati Chacha dengan senyuman yang begitu girang.“Akhirnya kau pulang juga! Aku takut kau tak pulang malam ini Baby,” kata Andrew dengan sendu. Chacha menghela napasnya panjang lalu menatap Andrew dengan dalam.“Aku sangat lelah, aku tak ingin bertengkar. Aku ingin beristirahat, jadi jangan ganggu aku Andrew,” pinta Chacha dengan pelan.“Baiklah, aku tak akan menganggumu Baby. Kau bisa beristirahat, maaf untuk hari ini,” mohon Andrew. Namun Chacha hanya diam dan berjalan me

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-19
  • Gairah Panas sang Model   41. Melawan

    “Aku tidak terima Andrew, selama ini aku yang mengandung dan berjuang melahirkannya. Bagaimana bisa dia tidak mau mengakui kalau aku Mommynya?” tanya Eleanor tidak terima.“Mom, kau Mommyku bukan? Aku tahu hanya kau saja Mommyku, aku tidak mau yang lain!” teriak Adelicia akhirnya sambil menangis.“Sssst hey jangan menangis, aku Mommymu Sweetheart,” bujuk Chacha.“Jangan memaksanya kalau dia tidak mau, kau tak benar-benar ada untuknya! Chacha yang ada untuknya bukan kau!” bela Andrew membuat Chacha dan Agrata tersenyum.“Agrata, boleh bawa adikmu ke kamar? Bantu aku menenangkannya,” pinta Chacha pada anak sulung Andrew itu.“Ya Mom!” kata Agrata dengan tegas sambil mengedipkan matanya pada Chacha.Agrata sengaja mengatakan itu supaya semakin membuat Eleanor semakin marah, Chacha yang paham ikut senang mendengarnya. Chacha tidak tahu bahwa ternyata Agrata bisa segila itu,

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-19

Bab terbaru

  • Gairah Panas sang Model   Ekstrapart

    EKSTRAPART 2“Cepatlah! Mommy sudah kesakitan!” teriak Agrata pada Bernard yang ada di depan sedang menyetir mobil.Sedangkan Agrata berada di belakang bersama Chacha yang sudah kesakitan karena mau melahirkan. Wanita itu merintih kesakitan, peluh sudah memenuhi keningnya.“Di mana Daddymu? Apakah kau sudah berhasil menghubunginya?” tanya Chacha pada Agrata.“Tak perlu memikirkannya, kalau dia tak datang aku yang akan menemanimu. Jangan khawatir tentang itu, aku akan menghajarnya nanti,” jawab Agrata.“Aku hanya mau Daddymu, teruslah hubungi dia,” pinta Chacha sambil merintih. Hal itu membuat Agrata berdecak.Agrata sangat kesal pada Andrew, karena Agrata sudah melarang untuk Andrew pergi bekerja tetapi Andrew tetap saja bersikeras untuk pergi bekerja.“Ikuti apa kata Mommymu Agrata. Aku sedang menyetir,” kata Bernard pada Agrata.Maka Agrata tak punya pilihan lain selain mencoba menghubungi Andrew. Namun setelah dihubungi hasilnya juga tetap sama Andrew masih saja tak mengangkat pang

  • Gairah Panas sang Model   89. The End

    Pria itu terdiam sejenak lalu sadar apa yang dimaksud oleh Chacha. Andrew langsung saja menghela napasnya dan berdecak lalu turun dari ranjang. Chacha tertawa dengan keras, wanita itu tahu jika Andrew sudah berusaha menahan diri untuk menyerangnya.Bagaimana tidak, Chacha sengaja hanya memakai pakaian dalam saja. Hal itu membuat Andrew kehilangan akal. Sejak Chacha hamil, baginya Chacha begitu menggoda. Dibagian tertentu milik Chacha membesar dan itu membuat Andrew tak bisa menahan diri.Perut Chacha yang semakin membesar membuat kesan seksi bagi Andrew. Pria itu tak pernah melakukannya sebelumnya bersama dengan Ibu hamil, hal itu membuat fantasi pria itu bermain. Saat dua wanita masa lalunya hamil, Andrew langsung saja meninggalkan keduanya dan mencari wanita lain untuk memberikan kepuasan padanya.Namun saat bersama Chacha, pria itu tak menginginkan perempuan lain. Maka itu Andrew sangat menggilai Chacha belakangan ini termasuk ketika wanita itu hamil. Andrew sangat takluk dan tak p

  • Gairah Panas sang Model   88. Cemburu

    “Agrata, ada apa? Kenapa kau terlihat tak semangat kali ini?” tanya Chacha saat melihat Agrata banyak diam saat semua orang sibuk menyiapkan diri.Saat ini mereka sedang dalam di studio foto milik Andrew, mereka akan melakukan pemotretan keluarga. Kehamilan Chacha yang sudah lebih delapan bulan membuat mereka sepakat untuk mengabadikan momen itu dalam pemotretan yang dipikirkan oleh Chacha. Untuk konsep Chacha memang mempunyai keinginannya tersendiri. Maka itu Andrew segera mewujudkan keinginan istrinya itu.“Tak apa,” jawab Agrata cuek. Agrata hendak pergi namun Chacha langsung saja menahannya.“Kau tak bisa membohongiku Agrata, katakan atau kita membatalkan kegiatan hari ini? Aku tak mau situasimu ini merusak rencana kita hari ini. Kehadiranmu di foto ini sangat diperhitungkan, bagaimanapun ini untuk adikmu,” tegas Chacha membuat Agrata menghela napasnya. “Apa ini ada kaitannya dengan Mommymu yang tak ada kabar?” tebak Chacha membuat Agrata langsung saja menatapnya dengan lekat. “Ka

  • Gairah Panas sang Model   87. Elang - Indira

    “Hai, apa kabar?” tanya Elang pada Indira yang baru saja membuka pintu rumah itu.Elang berpakaian rapi tanda bahwa pria itu baru pulang dari rumah sakit. Kantong matanya sangat terlihat jelas besar dan menghitam. Pria itu memang belum tidur, sepulang keluar dari rumah sakit tujuannya hanya satu yaitu ke rumah Indira untuk bertemu dengan anak-anaknya.“Hai, kabar aku baik. Kamu baru pulang dari rumah sakit?” tanya Indira memastikan ketika melihat keadaan Elang yang sedikit kacau itu.“Iya, tadi malam ada pasien gawat darurat yang harus di operasi. Baru selesai tadi pagi, kacau banget ya?” tanya Elang sambil tertawa melihat keadaannya.“Sedikit. Mau mampir? Mungkin mau ketemu sama Esya?” tawar Indira sambil menyebutkan nama anak mereka yang terakhir.Anak mereka belum genap dua tahun, sehingga tak bisa ikut pergi bermain dengan Elang. Kedatangan pria itu ke tempat Indira karena mau membawa kedua anaknya yang sudah cukup besar untuk bermain sesuai janjinya. Selain itu Elang ingin membaw

  • Gairah Panas sang Model   86. "Baby Kau Sangat Nikmat!"

    “Kenapa kau memegang perutmu? Apakah ada yang sakit?” tanya Andrew khawatir.Saat ini mereka sudah berada di dalam kamar. Chacha duduk bersandar di kepala ranjang sedangkan Andrew baru saja keluar dari kamar mandi masih menggunakan handuk menutupi pinggangnya. Rambut serta tubuhnya masih basah. Melihat Chacha mengelus perutnya membuat Andrew panik.“Tidak, aku hanya mau mengelusnya saja. Aku masih tak menyangka, kalau aku hamil sekarang. Aku benar-benar tak menyangka hal ini terjadi padaku. Bagiku semuanya masih terlalu abu-abu, aku benar-benar masih belum percaya. Aku hamil lalu melahirkan, hal yang tak pernah kuinginkan dulu tapi sekarang aku jadi tak sabar,” kata Chacha sambil tertawa.“Kau benar, aku juga tak pernah menginginkan pernikahan bahkan anak. Tapi Agrata dan Adelicia hadir di luar kendaliku. Tapi walaupun begitu mereka hadir untuk mengobati lukaku, terima kasih karena kehadiranmu bisa membuatku menerima mereka sepenuhnya,” ucap Andrew tulus sambil mengelus pipi istrinya i

  • Gairah Panas sang Model   85. Kabar Baik

    Bernard yang ada di depan ikut tertawa, padahal Chacha masih saja malu ketika harus bermesraan di depan orang. Chacha menyandarkan kepalanya dibahu Andrew dan pria itu mengelus perut Chacha yang masih rata itu. Chacha senang mendapat perhatian yang begitu besar dari Andrew.Selama ini Chacha tak yakin akan mempunyai anak, bahkan setelah setahun menikah Chacha tak terpikirkan akan diberikan. Ia sudah sempat menyerah ketika sudah mulai berharap. Namun ternyata hal tak terduga itu terjadi, kini ia diberikan kepercayaan untuk mempunyai seorang anak dari rahimnya sendiri.Kalau dulu Chacha sangat takut hamil, kali ini ia sangat bersemangat. Chacha ingin tahu bagaimana rasanya hamil dan mengandung selama sembilan bulan. Bagaimana rasanya ngidam, bagaimana rasanya emosi tak stabil karena hamil. Lalu yang terkahir Chacha ingin tahu bagaimana rasanya melahirkan.Dulu Chacha takut punya anak karena tak mau terima anaknya seperti kedua orangtuanya. Ia takut menjadi orangtua yang gagal lalu membu

  • Gairah Panas sang Model   84. Hadiah Terbesar

    Satu Tahun Kemudian“Kita kenapa harus periksa ke rumah sakit Mom? Aku tak sakit, aku sehat,” rengek Adelicia pada Chacha. Wanita itu tertawa sambil mengusap kepala Adelicia.“Ini bukan pertama kalinya kita periksa, setiap tahun kita juga pergi periksa. Kamu mau pergi liburan tidak? Kalau mau ikut kamu harus mau diperiksa, tidak akan sakit.” Adelicia menghela napasnya panjang membuat Chacha mengacak-acak rambut Adelicia.Mereka memang sedang berada di rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan rutin yang sering dilakukan setiap tahunnya. Bahkan Chacha dan Andrew melakukan pemeriksaan setahun dua kali. Andrew sedang menemani Agrata pemeriksaan di dalam, pria itu banyak berubah. Sikapnya sudah jauh lebih banyak berubah salah satunya mulai peduli dan mau terlibat pada anak-anaknya.Sikap Andrew semakin hangat, maka itu Andrew mau menemani Agrata di dalam. Sedangkan Chacha menunggu bersama dengan Adelicia, setelah ini Adelicia yang masuk dan diperiksa. Setelah itu Andrew dan Chacha, anak-anak

  • Gairah Panas sang Model   83. Kepuasan 18+

    Andrew memberhentikan pompaannya dan membiarkan Chacha meresapi gelombang pelepasannya hingga usai. Wanita itu lalu bersandar dengan lemas di bahu Andrew. Pria itu lalu kembali memompa lubang milik Chacha dengan perlahan dan kemudian menatap Andrew dengan tatapan sayu. Tangan kanan wanita itu lalu mengusap wajah pria itu yang berkeringat dengan mesra. Lalu Chacha melumat bibir Andrew yang di balas Andrew dengan liar. Lidah keduanya saling berbelit dan bergulat. Andrew lalu melangkah pelan menuju ke ranjang Chacha sambil sesekali memompa milik Chacha sementara bibirnya saling melumat tanpa henti. Setelah sampai di tepi ranjang, lalu Andrew membaringkan tubuh Chacha tanpa melepaskan penyatuan mereka. Pria itu kembali memompa dengan kuat.Ciuman keduanya menggila dan terdengar suara napas tersengal, Chacha membuka mulutnya dan Andrew dengan liarnya membagikan air liurnya ke dalam mulut Chacha yang seakan sudah tidak sadar menanti kepuasan. Setelah itu keduanya kembali mereka berciuman.

  • Gairah Panas sang Model   82. Kerinduan 18+

    Andrew membawa Chacha serta kedua anaknya untuk pergi liburan sekaligus berbulan madu dengan Chacha yang kini sudah menjadi istrinya itu. Walaupun keduanya sering menghabiskan waktu berdua seperti itu, namun rasanya tetap saja berbeda kalau sudah menikah.Keduanya juga sepakat akan membawa Agrata dan Adelicia, karena ini bukan hanya sekedar bulan madu biasa. Tapi sekaligus liburan pertama mereka dengan status sebagai keluarga. Ini memang bukan yang pertama bagi mereka, tapi dengan status yang berbeda akan terasa beda.Kini Chacha resmi menyandang status nyonya Andrew Cordon. Bahkan nama Chacha juga sudah berubah, ada nama Cordon di belakang. Chacha sedang menemani kedua anak Andrew berenang, sedangkan Andrew sedang pergi mengurus keperluan mereka selama liburan.Ada hal yang harus Andrew lakukan langsung, maka itu pria tersebut pergi meninggalkan Chacha sejenak bersama dengan anak-anaknya agar liburan mereka ke depan berjalan dengan baik. Kini seluruh akses yang Andrew punya juga kini

DMCA.com Protection Status