Share

Selama kamu bersyukur memiliki istri sepertku.

Tepat pukul 1 siang Bella sudah tiba di kafe begitu juga dengan Rara. Kedua sahabat itu tersenyum karena sebentar lagi rahasia Sarah akan terbongkar. Ramel akan mencampakkannya dari kediaman Wijaya.

"Hari ini aku akan menunjukkan kertas ini kepada Ramel," ucap Bella dengan penuh keyakinan.

"Jangan lupa, katakan tentang noda darah itu." Rara mengingatkan sahabatnya.

"Iya, aku tidak mungkin lupa," sahut Bella sambil tersenyum.

Keduanya berbincang-bincang sambil menikmati cemilan dan minuman dingin.

"Kring....kring...kring..." Tiba-tiba terdengar suara dering ponsel.

Mata Bella berputar, "Papah," ucapnya setelah melihat nama yang muncul di layar ponselnya.

"Iya Pah," ucap Bella setelah mengusap layar ponselnya.

"Bella, segeralah ke rumah sakit." Suara Bryan terdengar bergetar.

"Ada apa Pah? Apa yang terjadi?" Bella bertanya, tetapi sambungan teleponnya langsung terputus.

"Ada apa Bel? tanya Rara yang juga ikut panik.

"Aku tidak tahu Ra, papah hanya memintaku untuk segera ke rumah sakit,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rosni
kebohongan sarah ssh trbongjar
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status