Share

Stok Kesabaran yang Habis

"Suster Nina, apa Ken dan Danny sudah siap berangkat?" tanya Cantika menengok ke kamar anak.

Si kembar sudah nampak ganteng dengan pakaian rapi di dalam baby stroler masing-masing. Mereka menyahuti mommy cantik itu dengan bahasa bayi yang abstrak. Kenneth dan Daniel memang jarang menangis atau pun tantrum, keduanya bocah laki-laki yang manis sikapnya.

"Sudah siap, Bu Tika. Apa mau berangkat sekarang?" balas Suster Nina bangkit dari tepi ranjangnya. Dia menyangklong baby travel bag di bahu kirinya.

"Iya, yuk biar nggak telat datang acaranya!" Cantika mendorong baby stroler ganda itu dengan mudah lalu menutup pintu kamar anak.

Arsenio yang tadinya duduk di sofa pun berdiri lalu membantu istrinya mendorong baby stroler menuju ke lift. Mereka pun berangkat menuju ke kediaman Gozhali.

"Sen, nanti kalau ketemu sama papaku biasa aja ya. Jangan singgung tentang hasil interogasi preman yang kemarin di kantor polisi," pesan Cantika sambil menatap wajah suaminya yang mengemudi di sebelahnya.

P
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status