Share

208

"Permisi!"

Andre yang tengah menulis beberapa laporan pun mengangkat wajahnya saat ada suara. Wajahnya seketika berubah saat melihat kehadiran Gina.

"Paman Dokter, apakah kamu sibuk?" tanya Gina dengan hati-hati.

"Menurutmu?" jawab Andre begitu dingin.

Gina menggigit bibir bawahnya saat mendengar jawaban Andre. Wanita itu masih berdiri mematung di ambang pintu tidak berani masuk karena mendapatkan respon yang kurang baik dari Andre.

"Maafkan aku, Paman Dokter," ucap Gina pelan.

"Sudah? Jika sudah selesai, pergilah. Jangan berdiri di pintu ruangan. Karena kau akan menghalangi pasien yang akan masuk!" cetus Andre.

Gina tampak cemas. Dia tahu bahwa Andre masih membencinya, dia datang menemui Andre karena ingin memperbaiki hubungannya dengan pria berkacamata yang sedang duduk di kursi kerja.

"Paman Dokter, aku ... aku ingin mengatakan sesuatu," ujar Gina berbisik.

Andre meraih pena yang ada di atas meja, lalu menatap Gina dengan tatapan tajam. "Katakan apa, huh?" tanya Andre dengan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status