Share

Bab 91 # Hasrat Tak Terbendung

"Mmh..." erang Arren, tatkala Leon mulai mencumbui leher jenjangnya yang bebas rambut karena baru saja ia. kuncir kuda.

"Sayang, kau sangat cantik..." puji Leon dengan meninggalkan jejak-jejak cinta di antara kulit putih susu Arren, istrinya.

Gigitan demi gigitan, berpadu dengan deru napas yang kian memburu, membuat jantung Arren menjadi terpacu.

Pria itu, selalu memiliki cara untuk memenangkan gairahnya.

"Ah..." desah Arren yang kini terlentang tanpa busana.

Baru saja, jemari Leon tampak menyibak gaun malam yang sedang dikenakannya, dan membuangnya begitu saja.

"Kau lebih cantik seperti ini," gumamnya sambil mulai menyesap kulit polos istrinya, dengan rakus dan penuh makna.

Arren menggeliat, mencoba menangkal desiran darah yang kian memenuhi kepalanya. Namun, gadis itu akhirnya luluh juga.

"Aku akan masuk... " ucap Leon yang kini telah menyiapkan kejantanannya.

Pria itu dengan perlahan memasukkan miliknya ke dalam inti tubuh Arren, kemudian menggerak-gerakkannya dengan penuh
De Lilah

Ayo kirimkan gem untuk cerita ini.  Tinggalkan ulasan bintang 5 ya biar semangat nulisnya.  Terima kasih, telah membaca☺  

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status