Beranda / Romansa / Gairah Berbahaya Sang Billionaire / Bab 94. Rayuan Panas Mikha.

Share

Bab 94. Rayuan Panas Mikha.

Penulis: Vee_nue
last update Terakhir Diperbarui: 2023-12-17 23:13:58
“RAIN!! Buka matamu, Rain!!” Adrian mencoba menyadarkan Rain akan tetapi tunangannya tidak kunjung membuka mata. “Oksigen!! Chen, ambilkan tabung oksigen portable di kapal,” titahnya kepada sang bodyguard wanita ketika melihat Rain kesulitan bernapas.

“Ya, Tuan.”

“Tunggu!! ini, tabung oksigen. Rebahkan tubuhnya dan jangan sembarangan menyentuhnya karena kemungkinan besar tulang dadanya mengalami cedera dan menekan paru-parunya,” ujar dokter Megan.

“Apakah anda memiliki brankar atau tandu untuk membawa nona Rain ke kapal?” Tanya Chen kepada Adrian.

“Kita butuh helikopter untuk membawa Rain karena dia butuh penanganan medis secepatnya,” jawab Adrian.

“Erick, siapkan helikopter untuk Rain,” titah Christian.

“Aku tidak butuh helikoptermu!! Aku yang akan menjaga Rain dan aku tidak butuh bantuanmu,” tolak Adrian dengan sangat tegas.

“Apa kau ingin menunggu sampai keadaan Rain memburuk?! Rain harus dibawa ke rumah sakit sekarang juga,” timpal Christian.

Adrian berdiri lalu ia berjalan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Gairah Berbahaya Sang Billionaire   Bab 95.

    “Tuan Christian, anda sudah duduk di sini seharian penuh. Anda harus pulang dan beristirahat, anda akan kelelahan dan jatuh sakit kalau terus menunggu seperti ini tanpa makan ataupun beristirahat,” ucap Erick,“Aku akan tetap menunggu di sini sampai aku tahu keadaan Rain, dia terluka parah karena kecerobohanku,” balas Christian.Erick menghela napas panjang lalu ia ikut duduk tepat di samping Christian. “Rain sudah dipindahkan ke ruang perawatan tapi Adrian menutup semua akses pintu masuk sehingga anda ataupun orang asing tidak ada yang bisa masuk,” ungkapnya.“Cari jalan lain agar aku bisa masuk dan bertemu dengan Rain,” titah Christian kepada Erick.“Saya akan upayakan yang terbaik untuk anda, tapi saya mohon kepada anda untuk pulang lalu beristirahat. Saya janji, saya akan mendapatkan izin kunjungan untuk anda besok pagi begitu anda tiba di sini,” bujuk Erick.“Tidak. Kalau aku pergi dari sini, aku khawatir Adrian akan memindahkan Rain ke suatu tempat dan aku tidak bisa lagi melih

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-18
  • Gairah Berbahaya Sang Billionaire   Bab 96.

    NGIK NGIK NGIK!! Ranjang yang terbuat dari besi terus mengeluarkan suara yang terdengar sangat menggelikan di telinga, Christian bahkan menarik bantal lalu menggunakannya untuk menutupi telinganya.“Ssstt, paman itu sedang sakit. Tolong jangan berisik ya, paman akan memberimu cokelat yang banyak kalau kau jadi anak yang pintar dan penurut,” bujuk Erick sembari meletakkan jari telunjuknya di bibir.Tapi, sang bocah berambut cokelat keemasan itu masih terus bergerak heboh dan tak mau berhenti. Christian semakin terganggu hingga Ia langsung terduduk di ranjang dan menunjukkan ekspresi wajah kesal saat menatap wajah lugu sang bocah.“Hei, bocah!! Stop it, berhenti, jangan bergerak!!” Christian kembali menyemprot bocah laki-laki yang terus saja membuat keributan dan menyebabkan kepalanya terasa sakit.“Uncle, kalau aku berhenti bergerak nanti aku bisa pipis di celana,” jawab sang bocah dengan polosnya.“Apa? Pipis di celana?” Erick dan Christian terkejut dan keduanya saling menatap, entah

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-19
  • Gairah Berbahaya Sang Billionaire   Bab 97.

    “Adrian, kau sudah gila!! Kenapa kau malah membawa Richie kemari padahal di luar ada Christian dan ada puluhan atau bahkan ratusan mata-mata pria kejam itu,” amuk Rain.“Rain, maaf. Aku tidak tega melihat Richie menangis karena sudah lebih dari sebulan tidak bertemu denganmu,” ucap Adrian.“Mommy, apakah Mommy dan Daddy bertengkar?” Richie mendongakkan kepalanya agar ia bisa menatap wajah ibunya lalu ia kembali meletakkan kepalanya di perut sang ibu yang terasa sangat hangat, wajahnya terlihat sedih dan ia hampir menangis karena mendengar pertengkaran Adrian dan Rain.“Tidak, Sayang. Mommy dan Daddy tidak sedang bertengkar tapi kami berdua sedang membicarakan kapan Mommy bisa pulang,” bohong Adrian seraya mengusap lembut kepala mungil sang bocah.“Benar. Mommy sudah bosan tidur di sini makanya Mommy mengatakan kepada Daddy untuk membawa Mommy pulang ke rumah,” timpal Rain.“Lalu kapan Mommy akan pulang? Aku ingin makan pancake blueberry buatam Mommy,” tanya Richie.“Dua hari lagi Momm

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-20
  • Gairah Berbahaya Sang Billionaire   Bab 98.

    “KA … KAMUU?! Kenapa si bocah blueberry bisa ada di dalam mobil?!” Pekik Christian.“Tidak tahu, Tuan. Apa yang harus kita lakukan? Gawat!! Orang tuanya pasti sedang panik sekarang,” jawab Erick sembari memegangi kepalanya.Kehebohan pun terjadi, tak hanya di dalam mobil limousin milik Christian saja tapi juga di rumah sakit. Akan tetapi kehebohan di dalam mobil sang billionaire lebih hebat ketimbang di rumah sakit, kedua pria yang tidak pernah berurusan dengan anak kecil kini dibuat pusing tujuh keliling dengan kelakuan random sang bocah yang usianya belum genap 3 tahun.“Astaga!! Kenapa hari ini aku sangat sial karena terus diganggu oleh bocah blueberry,” ujar Christian.“Uncle, ini apa? Aku mau minum,” tanya Richie sembari menunjuk sebuah botol yang ada di dalam sebuah box.“Jangan!! Itu wine, rasanya tidak enak dan pahit seperti obat sakit kepala,” larang Erick.“Uncle, aku mau nonton Barney and friends. Mau nonton Tyrex dan dinosaurus yang besar.” Richie menunjuk tv sambil melomp

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-21
  • Gairah Berbahaya Sang Billionaire   Bab 99.

    “Adrian, apa kau sudah menemukan Richie? Dia pasti sedang tersesat di suatu tempat,” tanya Rain, ia terlihat panik dan terus menangis tanpa henti karena putranya tak kunjung ditemukan. “Richie tidak hilang Rain, dia ….” Adrian tidak melanjutkan ucapannya dan ia terlihat ragu untuk mengatakan yang sebenarnya kepada Rain. “Kalau Richie tidak hilang lalu anak itu ada dimana sekarang? Kenapa kau tidak membawanya ke sini?! Cepat katakan dimana Richie sekarang,” desak Rain sembari menggunacang tangan kekar Adrian. Adrian menghela napas panjang lalu ia menunjukkan rekaman CCTV yang merekam kejadian ketika Richie menghilang, ia terlihat ragu karena tidak bisa membayangkan reaksi Rain setelah melihat rekamana CCTV akan tetapi bagaimanapun juga Adrian harus memberitahu tunangannya kemana putra mereka menghilang. Rain terkejut hingga ia menutup mulutnya yang menganga lebar dengan tangannya. “Tidak mungkin!! Katakan kepadaku kalau rekaman itu bohong, Adrian!!” “Rain, Richie diam-diam mengi

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-22
  • Gairah Berbahaya Sang Billionaire   Bab 100

    “Tuan Christian, hari sudah semakin siang dan kita harus mengantarkan Richie ke orang tuanya.” Suara Erick membuat tawa Christian terhenti. Christian sedang sibuk bermain dengan Richie sehingga ia jadi lupa kalau bocah tampan yang sudah sangat dekat dengannya itu harus segera dikembalikan kepada orang tuanya. Wajah ceria nan hangat Christian seketika lenyap dan kembali dingin seperti biasanya. “Tidak bisakah aku bermain sebentar lagi dengan Richie?” Tanya Christian memastikan. Erick menggeleng pelan lalu ia berkata. “Saya tahu kalau anda sudah sangat jatuh cinta dan sayang kepada anak ini, tapi … anak ini masih sangat membutuhkan kasih sayang dari kedua orang tuanya dan bukannya orang asing seperti kita, Tuan.” “Ya, aku tahu. Tapi kau tetap harus menyelidiki identitas anak ini karena aku ingin sekali mengadopsinya jika kedua orang tuanya tidak becus atau tidak mau merawat anak ini,” jawab Christian. “Baik, saya akan menyelidikinya seperti yang anda minta,” ucap Erick. Samantha, p

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-23
  • Gairah Berbahaya Sang Billionaire   Bab 101.

    “Aku akan memberimu uang yang sangat banyak kalau kau mau bekerja sama denganku untuk mrenyingkirkan Christian,” ucap Rain seraya menatap mata Alex.Alex tertawa terbahak-bahak setelah mendengarkan permintaan Rain yang menurutnya sangatlah lucu dan konyol. “Apakah kau sedang bercanda denganku? Kau adalah wanita Christian tapi kau malah datang kepadaku dan memintaku bekerja sama denganmu untuk menyingkirkan Christian,” ujarnya.“Tidak!! Aku tidak sedang bercanda dan aku sangat serius, Alex!! Aku tidak memintamu dengan cuma-cuma, aku akan membayarmu dengan uang yang sangat banyak kalau kau mau bekerja sama denganku,” balas Rain.Alex berjalan mendekati Rain, ia sengaja berdiri di hadapan Rain supaya ia bisa menatap wajah sang wanita dengan jelas dan melihat apakah Rain sedang membohonginya ataukah tidak. “Lalu, apa alasanmu? Kenapa kau ingin menyingkirkan Chrisrian padahal kau adalah wanitanya?”“Kau … itu semua karena perbuatanmu dulu yang telah memfitnahku!! Karena ulahmu dulu, hidupk

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-24
  • Gairah Berbahaya Sang Billionaire   Bab 102.

    “Rain, tunggu!!” Christian berjalan cepat agar bisa menyusul Rain yang sedang berlari kecil menuju ke kantornya.Rain semakin memepercepat langkahnya bahkan ia berlari menuju ke kantornya agar ia bisa menghindar dari kejaran Christian, perempuan berambut cokelat lurus panjang itu terlihat kesulitan saat berlari karena high heels yang dikenakannya sangat mengganggu. Rain bergegas masuk ke dalam kantornya dan ia cepat-cepat menutup pintunya akan tetapi tangan kekar Christian berhasil menahan pintu hingga ia berhasil menerobos masuk.Christian menutup pintu dan menguncinya dari dalam agar Rain tidak bisa kabur lagi darinya. “Kenapa kau selalu kabur dariku, Rain?! “Rain berlari dan berlindung di balik mejanya saat Christian berusaha mendekatinya, ia mengobrak-abrik meja kerjanya untuk mencari benda yang bisa ia gunakan untuk mengancam Christian. “Jangan mendekat atau aku akan membunuhmu dengan menusuk mu menggunakan cutter ini,” ancamnya.“Tusuk saja tubuhku sesuka hatimu, bukankah kau s

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-25

Bab terbaru

  • Gairah Berbahaya Sang Billionaire   Bab 200. Si Kembar Yang Membuat Kepala Pusing (Tamat)

    Gerimis turun mengiringi upacara pemakaman Adrian yang baru saja selesai dilaksanakan, para pelayan yang memakai baju serba hitam satu per satu mulai pergi meninggalkan area pemakaman setelah meletakkan sekuntum mawar putih di atas pusara Adrian. Kini hanya ada Christian, Rain, Erick dan Lucy yang masih meratapi kematian Adrian."Kenapa harus Adrian? Kenapa? Aku bahkan belum meminta maaf kepadanya karena sudah mengkhianatinya," tangis Rain di atas gundukan makam Adrian."Karena Tuhan lebih mencintai Adrian makanya Tuhan mengambilnya," jawab Christian sambil menatap nanar nisan Adrian."Kak Adrian. Maafkan aku karena selama ini aku sudah sangat mengecewakanmu," ucap Lucy sambil menangis tersedu-sedu dan langsung ditenangkan oleh Erick."Erick, bawa Lucy ke mobil. Dia sedang mengandung dan dia bisa sakit kalau terus terkena guyuran hujan," titah Christian kepada Erick.Erick mengangguk cepat, ia berdiri cepat lalu memapah Lucy meninggalkan makam Adrian."Rain, kita juga harus pergi dari

  • Gairah Berbahaya Sang Billionaire   Bab 199. Kematian Adrian.

    "MIKHA!!" Pekik Christian ebgitu ia mengenali wanita yang tengah terbaring sekarat di pinggir jalanan dengan tubuh telanjang dan kondisinya sangat mengenaskan. "CEPAT PANGGIL AMBULANCE," titahnya kemudian kepada anak buahnya.Christian melepaskan jasnya yang ia gunakan untuk menutupi tubuh telanjang Mikha, ia sangat prihatin dengan tubuh Mikha yang dipenuhi luka serta cairan putih pekat yang melumuri paha sang wanita yang dulunya suka menyiksa Rain tersebut. Apakah ini semacam karma yang diterima oleh Mikha karena dulu suka menyiksa Rain?Mungkin saja iya karena semua yang hidup di dunia pasti akan mendapatkan karma dari tiap-tiap perbuatan yang mereka lakukan di dunia ini."Hall, antar Rain dan Richie pulang ke rumah. Aku akan menunggu dan mengantar Mikha ke rumah sakit," titah Christian kepada sang anak buah andalannya."Baik, Tuan." Hall bergegas masuk ke dalam mobil seperti yang diperintahkan oleh sang billionaire.Beberapa bodyguard Christian tampak sibuk mengamankan lokasi sekit

  • Gairah Berbahaya Sang Billionaire   Bab 198. Suntik Kontrasepsi Palsu.

    Seorang wanita yang memakai penutup kepala sedang mondar-mandir di depan mansion megah Abraham dan sesekali bersembunyi di balik pohon atau jajaran mobil yang diparkir di tepi jalan saat ada orang atau mobil yang melintas. Gerak-geriknya sangat mencurigakan seperti seorang penjahat yang sedang mengincar korbannya.Wanita bertubuh langsing yang memakai pakaian serba tertutup itu tampaknya sedang menunggu sang pemilik bangunan megah itu keluar akan tetapi sampai beberapa jam lamanya ia menunggu, tak ada satu mobil mewah pun yang keluar ataupun masuk. Wanita berhidung mancung itu pun tampak sangat cemas dan kecemasannya bisa terlihat dari tubuhnya yang tampak gemetaran seperti orang yang sedang ketakutan."Terbuka!! Akhirnya gerbang rumah Christian terbuka," pekik Mikha.Mikha berlari mendekati pintu gerbang kediaman Abraham akan tetapi saat ia hampir mencapai pintu tiba-tiba sebuah mobil van berhenti tepat di depannya dan beberapa pria bertubuh kekar keluar dari mobil tersebut. Mikha di

  • Gairah Berbahaya Sang Billionaire   Bab 197. Rencana Jahat Juan dan Ashley.

    "Jadi, kita bertiga bisa kabur ke luar negeri kalau kita bisa mencuri jet pribadi milik Adrian. Dan aku butuh bantuan kalian berdua untuk melakukannya," usul Juan."Membunuh Adrian? Bagaimana caranya? Kau tahu sendiri kalau Adrian sedang dijaga oleh pengawal Christian, bukan?" Tanya Mikha."Betul sekali!! Kalau kita tidak hati-hati bisa jadi kita sendiri lah yang akan celaka," timpal Ashley."Tidak!! Aku tidak mau melakukannya karena itu terlalu berbahaya dan aku belum mau mati seperti Alex," tolak Mikha cepat."Jadi, kalian berdua tidak mau membantuku?! Fine!! Kalau begitu aku akan pergi sendiri dan jika aku berhasil mengambil jet pribadi milik Adrian, aku akan pergi sendiri tanpa kalian berdua." Ujar Juan."Fuck you, Juan!! Jadi seperti ini kah wajah aslimu?! Kau akan meninggalkanku sendirian dan kau hanya memikirkan dirimu sendiri padahal dulu kau berjanji akan menjadikanku ratu," protes Mikha cepat sambil menggebrak meja."Ya, benar!! Ini wajah asliku dan aku berhak berbuat sesuka

  • Gairah Berbahaya Sang Billionaire   Bab 196. Adrian menjadi Target Pembunuhan Juan Selanjutnya.

    "Cepat tangkap dia dan jangan sampai lolos," titah sang pimpinan tim SWATT setelah melihat Erick membunuh Alex dengan kejam.Pistol Erick dijatuhkan paksa, kedua kakinya ditendang hingga ia terjatuh bersimpuh dan kedua tangannya diborgol. Mata Erick memerah dan ia tampak hancur saat melihat jenazah Chen sedang dipindahkan ke brankar oleh tim medis lalu dibawa masuk ke dalam ambulance kemudian dibawa pergi ke rumah sakit."Tunggu!! Cepat lepaskan tuan Erick," titah jaksa Harry kepada sang pimpinan SWAT."Jangan halangi pekerjaan kami, dia telah membunuh pria ini dengan sangat kejam dan sudah menjadi tugas kami untuk menangkap penjahat yang telah membunuh banyak orang yang tidak berdosa," tolak sang pimpinan tim SWAT yang malah mengacuhkan perintah dari jaksa Harry.Perdebatan dimulai dan jaksa Harry tampak sangat sangat emosi karena pimpinan tim SWAT tidak mengindahkan ucapan sang jaksa, ia langsung menghentikan sang pimpinan arogan yang hanya bisa menangkap saja tanpa mau mencari tahu

  • Gairah Berbahaya Sang Billionaire   Bab 195. Kata Cinta Terakhir Chen Untuk Erick.

    Rain malam ini tidak bisa tidur, ia terus menunggu di ruang depan sambil berjalan mondar-mandir. Sebentar duduk lalu berdiri, sebentar berbaring di sofa sambil memejamkan mata lalu di detik berikutnya matanya kembali terbuka kemudian turun dari sofa dan kembali berjalan mondar-mandir.Hati dan perasaan Rain terus saja gelisah memikirkan sang bodyguard wanitanya yang sudah ia anggap sebagai kakak perempuannya sendiri sehingga ia tidak bisa tenang selama Chen masih belum pulang."Rain, kau tidak tidur? Sekarang sudah larut malam, udara di sini sangat dingin dan tidak bagus untuk kesehatanmu, kau bisa sakit kalau menunggu di sini." Ujar Christian sambil meletakkan baby monitor di atas meja lalu ia memakaikan mantel hangat di tubuh Rain agar wanitanya tidak kedinginan."Bagaimana mungkin aku bisa tidur kalau Chen masih belum memberiku kabar, Christian?!! Apa kau sudah mendapatkan kabar dari Erick atau siapapun?" Tanya Rain."Belum, aku juga sedang menunggu kabar dari Erick. Kau tidur saja

  • Gairah Berbahaya Sang Billionaire   Bab 194. Pengorbanan Chen Untuk Erick.

    "Apa yang harus aku lakukan?" Tatapan mata Erick tertuju ke layar monitor yang sedang merekam kondisi di dalam van milik anak buah Juan dan Alex.Erick mendengarkan sambil menyaksikan anak-anak buah musuhnya yang sedang tertawa senang karena telah berhasil menculik beberapa wanita muda yang akan menjadi korban sindikat perdagangan organ tubuh manusia yang salah satunya adalah Chen. Rasa khawatir dan panik bercampur menjadi satu hingga membuat kepala Erick ingin meledak karena semua rencana yang telah ia susun tiba-tiba buyar karena kesalahan teknis."Apakah ada yang melihat arah mobil Van hitam itu pergi?" Tanya Hall melalui alat komunikasinya."Mereka menuju ke hutan, tim 5 sedang membuntuti di belakang.""Thanks God," ucap Erick penuh syukur. "Kita pergi ke sana sekarang," titah Erick kemudian."Aku mengerti," sahut HarryMobil Van yang ditumpangi oleh Erick dan juga beberapa tim lainnya yang langsung menuju ke hutan, mereka memarkir mobil agak jauh dari gudang tempat anak buah Juan

  • Gairah Berbahaya Sang Billionaire   Bab 193. Janji Erick Untuk Chen.

    "Apa kau benar-benar yakin, Harry? Apa yang membuatmu begitu mantap untuk menerima usulanku?" Tanya Christian memastikan."Karena sudah terlalu banyak korban berjatuhan dan aku tidak memiliki cara lain untuk bisa menjerat kepala jaksa dengan hukuman yang setiimpal karena kekuasaan serta jabatan yang dimiliki oleh pimpinanku," jawab Harry yang tampak tidak berdaya.Christian menghela napas panjang dan ia berkata. "Tidak semua masalah bisa diselesaikan oleh hukum karena di dunia ini masih banyak sekali ketidakadilan serta kejahatan yang dilakukan oleh para penegak hukum.""Ya, anda benar, Tuan.""Dan karena itulah kita akan melakukan hal ekstrem agar kita bisa menjerat dan mengadili para penjahat yang sudah membunuh banyak manusia tidak berdosa itu dengan hukum yang kita ciptakan sendiri," ujar Christian."Cara ekstrem? Apa maksud anda? Saya tidak mengerti," tanya Harry yang tampak kebingungan."Dengan cara membuat jebakan kematian dimana seluruh dunia bisa menyaksikan secara langsung

  • Gairah Berbahaya Sang Billionaire   Bab 192. Kerja Sama Sang Billionaire Kejam dan Jaksa Harry.

    "Aku merasa sangat lega dan aku bisa mati dengan tenang kalau aku ditakdirkan mati malam ini juga," ucap Adrian lega."Diam, jangan bicara omong kosong lagi, Kak!! Aku tidak akan pernah mau memaafkanmu kalau kau terus bicara sembarangan seperti tadi," amuk Lucy, netranya menatap tajam wajah kakaknya lalu ia berjalan pergi meninggalkan kamar perawatan kakaknya dengan penuh kekesalan."Lucy," panggil Erick yang terlihat kebingungan, ia ingin mengejar wanitanya akan tetapi di sisi lain dirinya sungkan untuk meninggalkan Christian dan Adrian makanya ia akhirnya memilih untuk diam di tempatnya."Erick, susul Lucy dan tolong bawa Richie keluar. Aku ingin bicara empat mata dengan Adrian," titah Christian."Baik, Tuan.""Richie, ucapan selamat tinggal pada Daddy Adrian," pinta Christian kepada sang putra, ia mendekatkan putranya ke arah Adrian sehingga sang bocah tampan bisa mencium kening Adrian."Bye, Daddy. Ummmaaah," ucap Richie sambil mencium kening dan pipi Adrian."Daddy akan selalu me

DMCA.com Protection Status