Share

Merasa Kehilangan

"I-itu--" balas Prita terbata, namun langsung dipotong oleh Anggi.

"Emang Pak Irsyad cuman liat Prita? 'Kan di sana ada aku juga," potong Anggi melihat Prita kebingungan harus menjawab apa.

"Masa, sih. Ko saya ngga liat, yah. Yang saya liat cuman Prita sama seorang laki-laki dewasa."

"Hmmm... kemaren itu, aku sama Prita mau nonton. Trus omnya Prita sama sekretarisnya ikut nonton. Katanya, sih, sekalian ngerefresh otak biar ngga pusing mikirin kerjaan mulu."

Anggi memang jagonya mengarang cerita. Tanpa rasa takut akan ketahuan, dengan santainya ia menjawab.

"Oh, jadi gitu," kata Pak Irsyad.

"I-iyah, Pak. Apa masih ada yang mau Bapak tanyakan?" tanya Prita.

"Ngga ada, sih. Lain kali kalo mau nonton, ajak mas aja yah, Ta!" bisik Pak Irsyad mendekat ke arah Prita. Namun sayangnya, Anggi dapat mendengar semuanya.

"Ayo, Ta! Kasian Aa Zafranku udah nunggu lama di depan," ajak Anggi melirik sinis ke arah Pak Irsyad.

"Emang Mas Z

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status