Share

Aku merindukanmu.

Bas segera memarkirkan mobilnya di depan IGD begitu tiba di rumah sakit terdekat. Mahen segera turun menggendong Arleta, tanpa menunggu Bas membukakan pintu.

“Suster!”

“Suster!”

Mendengar teriakan Mahen, dua suster berlari keluar mendorong brankar.

Mahendra sedikit berlari menghampiri kedua suster itu.

“Tolong selamatkan wanita ini sus!” ucap Mahen, setelah meletakan Arleta di atas brankar.

“Kami akan berusaha tuan.” sahut salah satu suster itu.

Setelah itu kedua perawat mendorong tubuh pucat Arleta masuk kedalam ruang IGD. Sedangkan Bas dan Mahen duduk menunggu di ruang tunggu.

“Bagaimana kalau terjadi sesuatu dengannya Bas? Aku..aku tidak akan bisa memaafkan diriku sendiri.” ucap Mahen penuh rasa bersalah.

Dia terlihat sangat khawatir dengan kondisi Arleta saat ini..

“Anda tenang tuan, nona Arleta sedang ditangani dokter.Dia pasti akan baik-baik saja.”

“Tetap saja aku takut Bas!”

“Aku tidak akan memaafkan wanita itu maupun mama! Jika terjadi sesuatu dengan Arleta!” geram Mahen.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status