Share

Mas Marvin Kembali?

Keesokan harinya.

Damar yang hendak merantau, kini ia telah menggenggam tas ranselnya dan berpamitan dengan Sri. Meski dengan berat hati namun Sri harus melepasnya.

"Aku pamit, Sri. Doakan aku agar aku menjadi orang yang sukses," ucap Damar pada wanita yang kini matanya memerah.

"Apa Mas Damar bakal lupain aku kalau Mas udah jadi orang kaya?" tanya Sri menatap Damar dengan penuh harap.

"Tidak, Sri. Suatu saat nanti aku pasti akan kembali untukmu."

Jawaban itu membuat Sri tersenyum, meski hatinya pahit kala setelah ini tidak ada lagi Damar disisinya namun ia merasa lega karena ucapan Damar barusan.

Setelah cukup lama berpamitan, kini Damar pun melangkah pergi, lambaian tangan mengiringi kepergian laki laki berwajah Marvin tersebut.

"Ati ati yo, Mas disana. Jaga kesehatan dan jangan lupa sholat," pekik Sri pada Damar yang kini semakin menjauh.

Ucapan itu hanya membuat Damar tersenyum dan menganggukan kepala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status