Share

Bab 64

Hanya beberapa menit saja perjalanan yang ditempuh Erzhan hingga akhirnya dari kejauhan dia dapat melihat Amira yang barusaja berdiri dari duduknya, kemudian berlalu setelah berpamitan pada Cakrawala. Saat ini langkah kaki Erzhan segera menyusul, tetapi jarak antara mereka terlalu jauh, si gadis sudah memasuki sebuah angkutan umum. Pria ini hanya bisa meninju udara, sedangkan Cakrawala menyeringai licik dari kejauhan kemudian berlalu menggunakan mobilnya.

Lagi, Amira harus kehilangan air matanya yang berhaga. “Seharusnya tadi aku mengaku saja kalau kita cuma pura-pura pacaran, tapi kenapa aku sangat gugup ... sikap papanya Ezhan tidak pernah ramah padaku.” Suaranya tercekik pedih. Saat ini panggilan dari Erzhan segera masuk pada nomornya, tetapi Amira memutuskan mengabaikan si pria. Dia akan kembali ke gedung dan menetap di sana.

“Apa yang papa bicarakan dengan Amira, semoga saja papa tidak berbicara kejam.” Saat ini pikiran Erzhan sangat tidak tenang. Hendak mencari si gadis, tetapi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status