Share

BAB 27 SADARNYA PAK SUGI

Rumah Kang Tarjo sekarang menjadi jauh lebih baik dari sebelumnya. Sama seperti layaknya rumah-rumah tetangga depan belakangnya. Kebahagiaan terpancar dari keluarga yang sederhana itu.

Pak Sugi, selama Kang Tarjo mendirikan bangunan rumah tidak pernah menampakkan batang hidungnya. Meski sesekali saja, itupun nggak pernah. Yu Sarni yang selalu membersamainya memang melarang supaya jangan sampai menginjakkan kaki di rumah anak lelakinya itu.

"Sudah diam saja di rumah, kalau mau ke sawah tinggal ke sawah saja. Nggak usah nengok-nengok, nanti besar kepala anakmu itu!" ujar Yu Sarni saat pagi tiba.

Pak Sugi masih terlihat kuat meski raganya sudah tidak muda lagi. Setiap pagi pergi ke sawah, menjelang siang akan pulang. Saat pulang selalu mendapati meja makannya kosong tanpa ada isi. Pak Sugi hanya bisa meminum air putih sebanyak-banyaknya untuk mengurangi rasa lapar yang mendera.

Seperti itulah kebiasaan Yu Sarni. Dia pun menikmati waktunya di sawah hingga adzan dzuhur barulah pulang lalu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status