Share

BAB 150

Tidak sama halnya dengan Calista. Calista tidak percaya dengan sikap tidak tahu malu dua orang tua di depannya itu. Calista menilai, istri Halim sudah tidak tahu malu dengan terang-terangan menganggap dirinya sudah menjadi menantunya. Ternyata, Halim lebih tidak tahu malu lagi dengan bicara tentang perjodohan kepada ayahnya secara lugas seperti itu. Padahal inti dari pertemuan hari ini adalah bisnis perusahaan ayahnya dengan HM Corporation.

Tapi, Calista segera menyadari, bahwa Halim pasti sengaja menyiapkan pertemuan ini untuk menekan keluarganya. Jadi, pembicaraan bisnis hanyalah kedok semata. Hal itu, membuat Calista semakin menahan marah di dalam hatinya.

Albert mengerutkan keningnya, jelas ia tidak mengingkan topik ini menjadi bahasan mereka pertama kali. Albert langsung menunjukkan keberatannya, "Pak Halim, tapi bukan ini yang harusnya kita bicarakan pertama kali?"

Halim bersikap acuh tak acuh, "Tunggu apalagi, pak Albert? Toh ujung-ujungnya, kita juga akan membahas pernikahan
sutan sati

Maaf sebelumnya, chapter 148 ada eror, sehingga yang muncul chapter 147... mohon tunggu sampai versi aslinya muncul ya... Hari ini chapter 148, 149 dan 150

| 3
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (13)
goodnovel comment avatar
Antony Ye
147 kebuka 2x di kompensasi ndak tuh poin?
goodnovel comment avatar
Antony Ye
148 mana thor???
goodnovel comment avatar
Awlia Agus
148 jdi di upload author ???
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status