Share

BAB 156

"Nak, maafkan papa, ya! Papa hampir saja membuat keputusan yang keliru." Ujar Albert menyesal, setelah kepergian Halim Pranoto dan keluarganya. Ada perasaan lega, karena beban yang selama beberapa hari terakhir menghantuinya, akhirnya terangkat. Semua itu berkat ikut campur tangan Awan yang mengambil alih masalah ini dari Albert.

Entah darimana Awan mendapatkan informasi tentang kesulitan yang tengah dihadapinya. Namun, bagi Albert ini berarti satu hal, orang nomor satu RA Grup tersebut selalu memperhatikan dirinya. Terbukti, Awan baru ikut campur dalam urusan KR Steel, ketika Albert sedang berada dalam kesulitan. Jadi, meski bosnya mengawasi dirinya, bosnya tidak pernah ikut campur dalam urusan internal perusahaan, kecuali jika masalah yang sedang ia hadapi berada di luar kendalinya.

Di sisi lain, Albert tampak begitu menyesal. Penyesalan tersebut tertuju pada putrinya, Calista. Hal ini sekaligus membuka mata Albert, bahwa ia tidak bisa mengatur segalanya sendirian. Jika hari ini, t
sutan sati

Maaf update tipis-tipis dulu, lur.. Kondisi masih belum terlalu fit. Tapi, tangan ini gatal untuk menulis. Jadi, terpaksa update seadanya dulu. Semoga berkenan! Salam Rendang :)

| 4
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (19)
goodnovel comment avatar
Telvi Reyhan
salam kalio jariang
goodnovel comment avatar
Komang Agus Sudiar
thor, semangat updatenya. jangan Terlena karena novel disukai
goodnovel comment avatar
Kenshin
yg lain aja gak ada yg protes cuma loe aja yg komen sampah, loe waras boss...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status