Share

BAB 426

Semua orang merasa tidak enak hati, karena mereka tahu. Satu-satunya alasan Awan pergi ke Jepang adalah karena Mikha.

Sekarang, Mikha telah tewas di negara mereka dan tentu itu membuat Awan bersedih. Tidak ada yang berani menjawab, sampai akhirnya Noura memberanikan diri menjawabnya.

"Jenazah Mikha telah di kremasi. Kami semua menunggu keputusanmu, dek. Apa ia akan dikubur disini atau dikubur di Indonesia?"

Benar saja, wajah Awan terlihat sendu sesaat. Dengan getir Awan menjawab, "Mikha dulu pernah mengatakan, kalau suatu saat ia tiada, ia ingin dikubur disebelah makam ibunya."

Ya, itu hanya candaan iseng antara mereka semata dulunya. Siapa yang tahu, sekarang Mikha benar-benar telah tiada. Awan masih berat untuk menerima kenyataan, jika sekarang ia tidak lagi bisa melihat Mikha.

Sebenarnya, hari itu masing-masing pasukan aliansi akan mengadakan upcara obon untuk menghormati para pahlawan yang tewas dalam pertempuran lembah Kyoto. Namun, karena Awan bersikeras untuk kembali demi bi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Jali Prut
Joss Gandoss........ Mantap Sekali..... BROTHER
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status