Share

BAB 400

Semua orang dibuat gugup, menyangka jika saat itu sedang terjadi kiamat. Mereka bahkan dapat merasakan hawa panas yang disapu angin ke segala penjuru, termasuk ke arah mereka.

"Raungan kesedihan Diyu Mowang." Lucifer Serzei reflek berkata dengan ekspresi sedih. Ia dan tiga dewa perang lainnya tampak tertunduk dan ikut berduka, seolah mereka dapat merasakan apa yang sedang raja iblis neraka, junjungan mereka rasakan.

Neo yang tidak mengerti maksud ucapan Lucifer bertanya penasaran, "Senior, apa yang terjadi sebenarnya?"

Meski Ia sudah memiliki tebakan dalam hati, tapi Ia sulit membayangkan jika Awan harus mengalami penderitaan yang sama seperti beberapa tahun lalu, dimana dia harus kehilangan Renata dan juga Ibunya disaat bersamaan. Setelah itu, Awan memutuskan tinggal di Jakarta karena Bandung terlalu mengingatkannya dengan bayangan Renata.

Saat seperti itu, hanya Mikha lah yang selalu menghibur dan menyemangati Awan. Neo tidak tahu, seperti apa hubungan diantara keduanya. Tapi, Neo s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (14)
goodnovel comment avatar
Roman Saputra
gassspoolll huu...
goodnovel comment avatar
Jali Prut
Mantap.....GAN
goodnovel comment avatar
yadi bima
tambah seru aja... nggak sabar nunggu UPnya. tks thor.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status