Namanya adalah Isamu Matsumoto. Rupanya dia masih penasaran dengan Mikha, karena tidak berhasil mendapatkan cinta Mikha, Ia pun merencanakan penculikan terhadap Mikha dengan memanfaatkan bantuan Klan Hojo.Didalam map yang diberikan oleh Hitoshi, terdapat juga jumlah wanita yang telah menghilang selama ini. Semuanya sudah berjumlah ratusan kasus, belasan diantaranya adalah wanita dari luar dan termasuk Mikha.Semua data tersebut, tentu saja didapat berkat koneksi klan Matsumoto dengan kepolisian Jepang."Benar itu dia." Ucap Awan singkat."Lihat! Apa aku akan menunjukkan foto ini begitu saja, jika Aku harus menutupi jejakku pada kalian semua?" Tanya Hitoshi dengan percaya diri, karena berhasil mematahkan tuduhan Kenshin padanya."Baiklah, tolong hentikan kecurigaan diantara kita." Ucap Akio menengahi."Bukti yang ditunjukkan oleh tuan Hitoshi belum seberapa. Kami memiliki bukti lebih kompleks, itulah alasan mengapa kami mengumpulkan semua orang untuk membahas tindakan yang harus kita
Hasil dari pertemuan antara Awan dan empat klan hari itu, disepakati bahwa mereka semua akan menggabungkan kekuatan untuk menumpas Klan Hojo bersama. Namun, mengingat karena rencana tersebut begitu fital untuk menentukan berhasil atau tidaknya tujuan mereka. Jadi, waktu penyerangan sengaja dirahasiakan dan akan diinformasikan secara rahasia melalui perwakilan klan masing-masing, oleh orang kepercayaan Klan Takeda.Setiap klan, hanya diberikan waktu yang begitu singkat untuk mempersiapkan orang-orangnya. Satu hal yang pasti saat itu, mereka harus mengumpulkan orang-orang terbaik yang mereka miliki. Setiap klan diharuskan untuk mengerahkan semua kekuatan terbaik yang mereka miliki, mengingat betapa mengerikannya kekuatan lawan yang akan mereka hadapi.Sekembalinya dari kediaman Takeda, Awan bersama para petinggi klan Yamada berkumpul di aula utama kediaman Yamada untuk membahas hal itu pada keesokan harinya."Awan san, bagaimanapun ini adalah masalah dalam Negeri Jepang dan juga semua
Kenshin tercengang, "Awan san, jika kamu melakukan ini. Bukankah sama saja, kamu membuat klan Atmaja terlibat dalam hal ini? Ini bisa berbahaya untuk klan kamu dimata internasional. Klan Atmaja bisa dianggap mencampuri urusan internal negara lain, kamu tentu tahu apa konsekuensinya bagi sebuah klan jika terlibat dalam urusan negara lain?"Awan tahu kecemasan Kenshin. Ia berkata dengan acuh tak acuh, "Tentu saja Aku tahu. Tapi perlu paman ingat, Aku datang kesini untuk mengurus urusan pribadiku dan bukan klan. Jadi yang akan kulibatkan adalah orang-orangku sendiri, diluar klan Atmaja tentunya."Ucapan Awan membingungkan Kenshin, Ia bertanya lebih lanjut, "Maaf, bisakah diperjelas?"Awan menjelaskan dengan perlahan, "Dunia tentu saja sudah kenal dengan pimpinan tim elit klan kami, tanpa harus kuperjelas sekalipun. Karena itu, tidak mungkin bagiku untuk membawa mereka turut serta dalam pertempuran kali ini. Seperti yang tadi kubilang, ini adalah masalah pribadiku, jadi Aku akan membawa o
Sekarang, melihat adanya Fumihiro ada disana. Mungkin Hisao akan terkejut setengah mati. Fumihiro termasuk dalang utama dibalik menghilangnya banyak wanita dan juga sejumlah kekacauan di Jepang akhir-akhir ini.Fumihiro masih tetap dengan ideologi lamanya, menguasai seluruh klan kuat yang ada di Jepang dan juga kekaisaran. Dengan begitu, Ia akan bisa berkuasa dan mengendalikan Jepang secara mutlak.Kegelisahannya kali ini, bukan sekedar karena mencemaskan bocornya rencana kelompoknya pada musuh-musuhnya. Tapi, semata karena percikan api dendam masa lalu yang sudah dari lama dipendamnya, kini seakan mendapat tempat untuk disalurkan.Jika sebelumnya, Ia hanya menargetkan tiga klan utama. Sekarang, Ia berencana untuk menumpas keempat klan sekaligus."Beritahu 12 dewa perang klan Hojo untuk berkumpul di ruang rahasia." Perintah Fumihiro pada sang informan.Fumihiro memiliki peranan penting diantara 13 orang grandmaster, yang mereka sebut sebagai dewa perang klan Hojo. Itu karena Ia berada
Saat itu, tanpa diduga oleh semua orang. Sebuah bayangan bergerak sangat cepat dan menyelinap diantara mereka dan tiba-tiba sudah duduk dibangku paling ujung. Bangku yang selama ini kosong, dihunyi kembali oleh pemiliknya.Kehadirannya selalu mengejutkan dan tidak terduga, bahkan Fumihiro sekalipun merasakan jantungnya berdebar kencang setiap kali melihat kehadiran pria misterius tersebut.Satu bekas luka sayatan diwajah dan juga bekas luka dibagian jantungnya, kembali berdenyut setiap kali kedatangannya. Itu karena, luka tersebut dibuat oleh si pria misterius yang kini menjadi ketuanya.Fumihiro bukannya seseorang yang mudah ditundukkan dan dikendalikan begitu saja, mereka pernah bertarung dengan kebebasan mereka sebagai taruhannya. Pemenang akan berkuasa atas pihak yang kalah. Hasilnya, Fumihiro menjadi anteknya pria misterius tersebut hingga saat ini."HORMAT KAMI PADA KETUA." Begitu sadar yang datang adalah ketua mereka, ketiga belas dewa perang langsung berdiri dan memberi salam
Hari yang menentukan itu akhirnya tiba.Hari ini, sebuah pesan diantar oleh orang kepercayaan klan Takeda. Mereka adalah para Kunoichi terlatih yang telah mengabdikan diri mereka sepenuhnya pada klan. Biasanya setiap klan memiliki klan assasin mereka sendiri. Kesetiaan mereka sudah tidak perlu diragukan, bahkan hanya untuk sekedar pesan rahasia seperti itu, mereka sanggup mengorbankan nyawa mereka demi melindungi kerahasiaannya.Begitu setiap ketua klan mendapat pesan tersebut, masing-masing mereka langsung mempersiapkan orang-orang yang akan mereka bawa.Didepan kelompok besar pasukan Yamada, dengan Kenshin berada didepan semua orang.Kharismanya memancar kuat dan itu menulari semua orang dalam klannya. Tatapan mereka begitu tajam dan tanpa keraguan sedikitpun.Dengan pakaian tempur berlambangkan klan Yamada, mereka tampak seperti prajurit samurai di zaman kuno yang siap berperang melawan para penjajah.Itulah mereka sekarang.Sebagian besar anggota klan Yamada berada disini, tekad m
Total, ada 4.200-an orang yang berdiri dalam pasukan aliansi empat klan besar.Mereka bersama-sama menuju lembah Kyoto atau yang dikenal juga dengan sebutan lembah Yamashiro. Saat itu baru memasuki musim dingin, sehingga jalanan sedikit lebih sulit untuk mereka tempuh. Perlu waktu dua jam lebih untuk mereka sampai di bibir lembah, namun sesampainya disana. Suasana di sekitar lembah relatif lebih sepi, hanya ada beberapa tumpukan jerami disana-sini.Saat mereka baru akan mempertanyakan dimana keberadaan semua orang-orang klan Honjo, tampak seorang pria yang mengenakan pakaian kumal dengan penutup kepala yang menutupi sebagian wajahnya, berdiri didepan sebuah gubuk."Akhirnya kalian datang juga. Saya hampir bosan menunggu kedatangan kalian." Pria yang bicara tersebut menggunakan kekuatan internalnya untuk mengirimkan gelombang suaranya ke udara, sehingga seluruh lembah memantulkan suaranya dan dapat terdengar oleh semua orang."Kekuatan tenaga dalam yang luar biasa." Ucap salah seoran
Klan Hojo membakar tumpukan jerami dan menghasilkan asap yang cukup pekat. Sehingga dapat mengaburkan pandangan aliansi empat klan yang akan menyerang mereka."Mereka sepertinya telah merencanakan sesuatu, apa kita harus menyerang sekarang?" Ichirou, ketua Klan Tokugawa bertanya dengan ragu. Tidak jelasnya posisi musuh membuatnya ragu untuk mengambil tindakan."Mereka membakar asap, sengaja untuk mengaburkan pandangan kita. Pasti ada sesuatu yang mereka rencanakan, kita harus berhati-hati untuk tidak terperangkap dalam rencana mereka.""Kita memang menang dalam segi jumlah, dua berbanding satu. Tapi, fakta bahwa mereka memiliki 20 orang lebih grandmaster bersama mereka, membuat keunggulan jumlah dipihak kita sama sekali tidak berarti. Tapi, karena mereka telah melakukan hal ini. Sepertinya mereka berencana untuk meraih kemenangan mutlak dalam pertempuran ini." Kata Kenshin Yamada yang memiliki pengalaman bertempur lebih banyak, mengingatkan semua orang."Sebaiknya, kita kirimkan pasuk