"Bro, jangan lupa minta foto putrinya ketua Sekte itu yah." Rengek Huo dari dalam tubuh Awan. Namun Awan tidak mengubris keisengannya dan Huo kembali merengek, "Bro, pleasee."
"Sudah, kamu tatap wajah Inyiak saja untuk sementara waktu." Bathin Awan singkat dan langsung membuat Huo terdiam.
Glek.
Huo yang berada dalam mode kunang-kunang langsung masuk ke dalam sarangnya, 'Yang benar saja, Aku disuruh memandang senior gomu-gomu disini. Yang terjadi, kami malah main anggar nanti.' Pikir Huo tidak berdaya dalam kesendiriannya.
Setelah menghilangnya Huo, Awan beranjak pada lima orang tetua yang ada dihadapannya. Ia dengan tenang berkata pada kelimanya, "Maaf tetua, saya belum mengenal anda berlima. Apa tujuan tetua datang ke Villa saya hari ini?" Tanya Awan sopan.
Tidak seperti sebelumnya, setelah mengetahui jika Diyu Mowang sembahan mereka ada dalam tubuh Awan. Sikap Patrick Soze dan empat dewa perangnya, berubah 180 derjat.
Awan mengangguk tenang sambil mengusap keningnya, dalam hati Ia bersyukur bisa terhindar dari konflik dengan Patrick Soze dan empat dewa perangnya. Belum lagi, kalau seandainya Patrick Soze sampai memobilisasi orang-orang di sektenya untuk menyerang dirinya. Pasti itu akan menjadi bencana besar yang tidak terhindarkan.Setiap Sekte kuno biasanya memiliki kekuatan yang sulit dinalar oleh akal sehat, mereka mengembangkan kemampuan sekte mereka sendiri dan biasanya jalur beladiri mereka sangat berbeda dengan manusia pada umumnya.Seperti kemampuan yang ditunjukkan oleh Patrick Soze dan empat dewa perang pengawalnya, Awan hanya dapat melihat kabut pekat ketika menerawang melalui mata spritualnya. Bukankah itu adalah hal yang aneh? Kekuatan inti mereka tidak memiliki kepadatan selain kabut pekat yang gelap, namun sangat sarat dengan hawa kematian didalamnya.Namun takdir menentukan hal lain untuk dirinya, kelimanya justru menjadi sekutu yang berharga bagi Awan sekara
"Apa ini sudah semua?" Tanya Awan seakan tidak percaya begitu melihat lautan manusia didepannya."Iya, Bos. Ini semua yang telah mendaftar, begitu mendapat informasi jika bos akan membentuk pasukan tempur khusus Klan Atmaja di kota ini." Jawab Topan antusias."Bukankah sudah kubilang padamu untuk mengumpulkan seratus orang saja? Kenapa bisa jadi sebanyak ini?"Awan tidak tahu, apa Ia harus bangga dengan banyaknya peminat yang mendaftar dimarkas anjing bentukannya atau malah harus dipusingkan, karena banyaknya jumlah peminat dan membuat fasilitas markas anjing miliknya jadi kelebihan batas tampung.Topan garuk-garuk kepala, antara merasa bersalah dan bangga Ia menjawab, "Awalnya memang begitu, Bos. Tapi, begitu mendengar jika ini adalah permintaan dari bos sendiri. Semua orang jadi sangat bersemangat, hasilnya seperti yang bos lihat sekarang."Saat ini, dihadapan Awan ada lebih dari lima ratus orang telah ikut ambil bagian sebagai pasukan rela
Mendengar itu, terdengar kasak-kusuk dari para preman berwajah keras dilapangan, "Kenapa harus seratus orang? Bukankah ini sudah banyak? Kita bahkan bisa menjadi penguasa mutlak bawah tanah. Jika ketua klan bersedia melatih kita semua.""Iya, kenapa kita semua tidak langsung masuk saja? Bukankah jumlah yang besar akan membuat kekuatan juga semakin besar?"Sampai akhirnya ada seseorang diantara kerumunan yang memberanikan diri bertanya pada Topan, "Bos Topan, kenapa tidak semua dari kami bisa masuk? Bukankah kekuatan kita akan lebih besar dengan banyaknya orang yang dilatih oleh Ketua Klan?"Topan langsung melotot, 'Andai aku yang jadi kepala pelatihnya, Aku akan merekrut lebih banyak orang,' pikir Topan.Namun, Ia hanya bertugas sebagai asisten yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan orang-orang yang diminta oleh bos besarnya. Jadi, punya hak apa Ia untuk menentukan berapa orang yang dapat dipilihnya? Pelatihnya adalah Awan bukan Topan.Topan men
Tepat setelah itu, semua orang mulai saling membidik lawan yang akan mereka hadapi dan pertarungan skala besarpun langsung pecah."Topan." Panggil Awan namun dengan ekspresi kesal.Topan langsung mendekat dengan gugup karena tidak mengerti, apa alasan yang membuat bos besarnya tersebut sampai terlihat kesal begitu."Ya, bos?""Apa kamu tidak ingin memberi contoh yang baik pada anak buahmu?""Eh, ma-maksudnya bos?" Tanya Topan bingung."Masuklah kedalam sana! Ajak 9 pengawal kebanggaanmu itu. Kalian juga harus saling bertarung. Cuma karena level kalian berbeda, maka para pengawalmu harus saling berhadapan satu sama lain. Tidak adil, jika mereka harus berhadapan dengan anggota yang kemampuannya dibawah mereka. Dan itu termasuk dirimu." Ucap Awan tegas.Topan tampak terkejut, Ia tidak menyangka jika Ia harus ikut terlibat dalam seleksi dasar seperti ini. Ia merasa dengan kemampuan yang dimilikinya serta para pengawalnya, mereka aka
Patrick Soze menganggukkan kepala sambil mengusap jenggot putihnya, Ia mulai paham apa rencana yang dimiliki oleh Awan. Cara paling cepat mengeluarkan kemampuan terbaik seseorang adalah dengan mendorongnya ke jurang kematian, dengan begitu Ia akan bertahan mati-matian untuk mempertahankan hidupnya. Sehingga kemampuan yang selama ini terkunci dalam diri mereka, akan dipaksa keluar sebagai bentuk pertahan alami.Patrick Soze lalu bertanya, "Apa tuan Awan ingin kami untuk melatih mereka?"Meski dalam sekte flamis, tanggung jawab untuk melatih pasukan adalah mereka yang berkelas sebagai kepala pengawal. Namun, jika itu adalah permintaan dari Zhuzi Ren, mereka sama sekali tidak keberatan."Tentu saja tidak. Aku memang meminta bantuan ketua Sekte dan empat dewa perang untuk melatih orang-orangku. Namun bukan mereka, tapi mereka..." Tunjuk Awan pada sekelompok orang yang baru saja datang. Itu adalah Lana yang sedang memimpin tujuh orang berjalan dibelakangnya,
Mendengar itu, para pimpinan tim elit ini langsung membungkuk hormat, "terimakasih senior, telah bersedia membimbing kami."Patrick Soze malambaikan tangannya dengan tenang, "Tidak usah terlalu formal, bagaimanapun kita melayani tuan yang sama. Sebagai gantinya, kalian harus bekerja keras untuk melewati ujian dari ku dan empat dewa perang sekte flamis. Ini tidaklah mudah dan kuingatkan sebelumnya, sistem beladiri kami berbeda dengan beladiri pada umumnya."Patrick memberi contoh dengan melambaikan tangannya kedepan, sebuah kabut hitam muncul dipermukaan telapak tangannya. Lalu, hanya dengan sebuah kibasan sebuah batu besar berukuran setengah orang dewasa yang berada tidak jauh didepan mereka, tiba beruba-rubah menjadi onggokan pasir berwarna hitam. Ini sudah seperti pertunjukan sihir, namun memiliki efek nyata. Tidak seperti sulap yang mengedepankan trik dan tipuan mata.Aldo dan yang lainnya sampai terperangah. Itu karena mereka menyadari sepenuhnya, jika kekua
Sementara itu, ditempat lainnya dalam sebuah rumah besar bergaya arsitektur Belanda klasik, sekelompok orang yang sedang mengenakan jubah serba hitam dengan topeng rubah, tampak sedang berkumpul dibalik meja berbentuk lingkaran. Dibagian tengah lingkaran dan yang memimpin orang-orang tersebut adalah Madam Guo, pemimpin The Shadow.Meski usia sudah melewati seratus tahun, Madam Guo memiliki kharisma yang sangat tenang namun sangat mengintimidasi. Alasan yang sama, yang membuatnya masih bertahan dan menjadi pimpinan tertinggi dalam organisasi rahasia terlarang itu hingga sekarang.Sebagai pimpinan dari organisasi yang mampu mengendalikan 7 keluarga elit di Asia itu, sudah cukup menjadi bukti kemampuannya yang tinggi dan disegani hingga Macanegara.Dibelakang Madam Guo berdiri dua orang dengan pakaian tradisional Tiongkok dan juga mengenakan topeng, namun dengan bentuk lebih sederhana.Madam Guo sendiri duduk sambil memainkan sebuah kucing ber
Dengan begitu, mereka akan bisa menguasai keluarga elit lainnya kedalam lingkaran mereka. Tidak masalah, jika satu keluarga Naga lainnya tidak bergabung bersama mereka, karena kekuatan terbesar yang sebenarnya sudah berada dalam genggaman mereka. Dengan begitu, tujuan mereka untuk menguasai negara ini secara keseluruhan akan tercapai.Dengan penuhnya kekuatan mereka, maka mereka akan dengan mudah mengendalikan siapapun orang yang akan menjadi pemimpin di Negeri ini untuk dijadikan sebagai boneka mereka....Calista baru saja memulai sepuluh menit kelas yang diajarnya, ketika seorang mahasiswa mengetuk pintu ruang kuliahnya.Betapa kesalnya Calista, dia paling tidak suka ketika sudah memulai kelas dan masih ada mahasiswa yang datang terlambat. Aturan itu sudah dijelaskannya diawal tahun ajaran, sehingga tidak ada mahasiswa yang berani melanggar aturan main yang telah ditetapkan oleh dosen cantik tersebut.Masih adanya mahasiswa yang tidak tahu