Share

BAB 263

Namun, yang tidak diharapkannya terjadi. Justru kelima orang ini malah bersujud padanya, Huo pun langsung tersenyum bangga sambil membusungkan dadanya.

"Hahaha, kalian bisa mengenaliku dan tahu bagaimana caranya bersikap." Tawa Huo lantang. Namun dalam hatinya, Ia sempat merengut kesal, "Asem, kenapa pengikutku malah tua-tua begini? Bagaimana bisa senang-senang kalau begini caranya. Mending kalau pengikutnya kayak Riana, kakak sepupunya bro Awan. Eh, ngomong-ngomong pelukannya kemarin itu empuk banget. Duh bodoh banget, kenapa waktu itu Aku tidak bertukar posisi dengan bro Awan saja yah? Dia tidak bisa menghargai keempukan dari syurga seperti itu."

"Atau apa perlu kubuat pingsan dulu kali dia yah? Dengan begitu Aku akan bisa bersenang-senang, hehehe." Huo malah asik dengan pikiran mesumnya sendiri dan membayangkan beberapa ide untuknya bersenang-senang.

Hal itu membuat bingung Patrik Soze dan empat dewa perangnya heran, karena Huo tidak lagi bicara dengan mer

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (22)
goodnovel comment avatar
Ary NovIanto - ShariaBaraka
kebayang kalo dibikin sinetron. yg ada, adegan si Huo selalu ada backsound konyolnya.. .........
goodnovel comment avatar
Rahmawati
auto ngakak.........
goodnovel comment avatar
Jali Prut
Haaa......main sujud + sujud an......asem...... cerita bikin kentang, ngak bisa uwik uwik
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status