Jika dikalkulasikan, itu sama halnya dengan Awan membuka hampir 50 persen fungsi otaknya. Dimana untuk kasus orang biasa, maksimal hanya bisa menggunakan 5 persen dari keseluruhan kemampuan otak mereka.
Kemampuan itu, sudah sampai pada tahap kemampuan spritual tingkat lanjut.
Ketika Awan mulai terbiasa dengan kekuatan baru yang memiliki sensasi lebih lembut dari dua kekuatan berkarakter keras yang telah dimilikinya. Awan pun membuka matanya, saat Ia melihat Lucifer kembali. Awan bukan lagi melihat leluhurnya itu sebagai sosok asing seperti pertama kali.
Sekarang Ia sudah merasakan bentuk ikatan bathin dengan leluhurnya tersebut.
Lucifer disisi lain tampak tersenyum tenang melihat Awan sudah mencapai terobosan baru dengan kekuatan sejatinya dan juga kekuatan Zhansen miliknya.
"Sekarang kamu sudah memasuki tahap Grand master sejati dan selangkah lagi mendekati tahap immortal. Teruslah paksa dirimu untuk mencapai tahap leb
Beberapa jam setelah berita kecelakaan yang menimpa Kelvin Sanjaya dirilis, pasar modal dan industri bisnis tanah air mengalami goncangan. Tidak hanya itu, bahkan industri bisnis wilayah Asia yang memiliki keterkaitan dengan indsutri bisnis Sanjaya Grup ikut goyang. Pasalnya, kepercayaan para investor serta relasi bisnis ikut terpengaruh berita menghilangnya Kelvin.Selama ini, sosok Kelvin Sanjaya merupakan tokoh yang begitu berpengaruh. Alasan yang sama, yang membuat pasar industri Sanjaya Grup begitu cepat menyebar hingga ke Mancanegara.Sekarang, dengan menghilangnya Kelvin membuat nilai saham Sanjaya Grup yang terdaftar di bursa saham ikut mengalami goncangan. Secara perlahan, nilai saham mereka dan grup yang tergabung didalamnya, ikut mengalami penurunan. Secara otomatis, ini membuat panik semua orang yang berada dalam aliansi besar Sanjaya.Ada yang bersedih, tentu juga ada yang bersorak dengan situasi yang terjadi. Utamanya, mereka yang bisa mendap
Awan menarik nafas cukup dalam, tapi sebelum menjawab pertanyaan dari kakak sepupunya, Awan menatap Harvard untuk memastikan suatu hal terlebih dahulu, "Paman Harvard, bagaimana kondisi di manor Sanjaya saat ini?" Harvard sedikit memajukan tubuhnya, lalu berkata, "Disana sudah dikuasai oleh orang-orangnya nyonya Helena. Sebelumnya, kondisi sempat memanas setelah tuan muda membuat tuan Hadi dan nyonya Magdalena pulang dalam keadaan cidera parah." "Mereka sempat berdebat satu sama lain untuk membalas anda. Tapi, nyonya Helena menahan mereka. Sepertinya, alasan Nyonya bertindak seperti itu ada hubungannya dengan kecelakaan yang menimpa Tuan Besar pagi ini." Awan mendengus dingin, "Jadi, paman Harvard juga berpendapat jika mereka yang telah mengatur kecelakaan ini?" Harvard sedikit tersedak, namun Ia menjawab dengan nada sedikit lemah yang mengindikasikan ketidaktahuannya, "Itu baru dugaan saya tuan muda. Bukti apapun yang mengarah kesana, belum ada sama
Tidak lama, dengan alasan untuk menjaga kestabilan keluarga serta grup perusahaan, selanjutnya mereka pasti akan segera mengumumkan untuk mengambil alih kendali Sanjaya Grup. Entah itu, akan mengumumkan Hadi atau Amelia sebagai kepala keluarga yang baru. Dengan begitu, satu tujuan utama mereka telah tercapai."Sekarang, bisa dibilang keluarga inti yang masih pro pada paman Kelvin tidak lebih dari 20 persen. Hanya masalah waktu, ketika mereka semua akan dipaksa untuk berbalik dan mendukung Ibumu atau mereka akan disingkirkan.""Ayah saat ini masih berada dalam keluarga utama Sanjaya. Namun, posisinya juga tidak menguntungkan. Mengingat, adikku saat ini masih bekerja di perusahaanmu. Ayah akan dianggap berdiri dua kaki dan keberadaannya akan dicurigai sebagai mata-mata." Ucap Riana saat itu, menjelaskan keadaan secara umum yang akan mereka hadapi."Baiklah, kalau begitu tolong minta Paman untuk keluar dari perusahaan Ayah dan juga keluarga utama. Bilang ini permin
"Seberapa kuat tim inti keluarga kita? Apa mereka termasuk bagian dari keluarga Sanjaya seperti yang kakak bilang barusan?" Tanya Awan penasaran, karena hal itu sempat disinggung dalam video Ayahnya.Mendengar pertanyaan Awan, Riana langsung tersenyum bersemangat, "Kamu tahu, dalam pasukan inti keluarga Sanjaya, terdapat 9 jenderal perang.""Jenderal perang? Kayak pasukan tempo dulu saja.""Memang! Ingat, keluarga kita meski hidup dijaman sekarang, tapi akar keluarga kita berasal dari beberapa abad yang lalu. Tentu saja, sistem dalam keluarga pun masih menganut sistem yang lama. Namun apa kamu tahu, sekuat apa mereka?""Tidak tahu, tapi mungkin saja kuat." Jawab Awan membayangkan seperti apa kemungkinan kekuatan jenderal mperang dalam Klan Sanjaya.'Apa mungkin mereka sekuat tujuh pimpinan tium elit klan Atmaja miliknya? Atau bahkan lebih kuat dari itu?'"Kamu tahu kepala keluarga 9 naga saat ini? Satu jenderal perang kita, sama kuatny
Kembali ke Villa Nirwana saat sekarang. Semua orang sibuk mengutarakan pendapatnya satu sama lain, topik mereka masih sama. Pertama, mereka mengupayakan segala sumber daya yang mereka miliki untuk menemukan keberadaan Kelvin Sanjaya saat ini, ini sekaligus menjadi fokus utama mereka. Kedua, mengantispasi kemungkinan serangan keluarga tiri Awan yang sedang menguasai keluarga utama Sanjaya dan kemungkinan mereka menargetkan Awan. Ditambah sebelumnya, Awan sudah menciderai Hadi dan Magdalena. Sehingga besar kemungkinan, jika keluarga 'utama' Sanjaya saat ini, akan membalas dendam terhadap Awan. Awan sama sekali tidak mencemaskan hal itu, yang menjadi perhatiannya saat ini adalah tentang adanya keterlibatan tujuh keluarga naga dalam konspirasi besar ini. Jika demikian adanya, maka Awan akan membuat perhitungan dengan mereka semua sekaligus. Saat itu, Naomi yang menjadi kepala ART Villa Nirwana melangkah terburu ke arah Awan, Ia berkata, "Tuan muda
"Menurut dugaan saya, pengkhianatan mereka tidak hanya didukung oleh dua keluarga ini saja. Lima keluarga lainnya pasti akan segera menyusul dan menampakkan maksud jahat mereka segera." "Kami tidak bisa terus bertahan disana, atau mereka akan memaksa kami semua untuk mengkhianati leluhur kita. Perbuatan ini, sama sekali tidak bisa dibenarkan." "Nak Awan.. oh tidak, tuan muda Awan. Silahkan keluarkan perintah anda, kami siap berperang sekali lagi saat ini. Tuan besar Kelvin bahkan belum diketahui bagaimana nasibnya saat ini, tapi mereka sudah berani mengambil alih klan secara paksa. Tubuh tua ini, siap berperang sekali lagi demi menegakkan keadilan atas nama Klan kita." "Ya, tuan muda. Silahkan keluarkan perintah, kami siap mendengarkan komando anda." Teriak para tetua lainnya dengan kompak. Awan melihat wajah semua orang dari petinggi klan Sanjaya, wajah mereka sama kesalnya dengan tetua Rudolf saat ini. Karena itu, Awan segera maju untuk menenangkan
Satu jam semenjak berita resmi Klan Atmaja dirilis, berita itu langsung menyebar seperti api yang membakar cepat dan menjadi konsumsi publik luas. Tidak hanya ditanah air, bahkan hingga mancanegara. Utamanya dimana Klan Atmaja memiliki pengaruh dan juga negara manapun yang memiliki ikatan bisnis dengan klan Atmaja dan keluarga 7 naga lainnya.Bagi orang-orang biasa, akan menganggap berita itu sebagai berita biasa pada umumnya. Namun tidak dengan mereka yang memiliki keterikatan langsung dengan rilis berita tersebut. Lilyana dan orang-orangnya, contohnya.Ketika mereka membaca pengumuman resmi Klan Atmaja, mereka semua seperti orang kebakaran jenggot dan tidak menyangka jika para pembangkang dari keluarga Sanjaya yang masih memiliki loyalitas tinggi pada Kelvin Sanjaya, akan secepat itu mencari perlindungan dan menentang pengambil alihan keluarga yang diprakarsai oleh Lilyana dan para pendukungnya."Berani-beraninya mereka menentangku dan lebih memilih berkomplot
Mengetahui hal tersebut membuat seorang Herman Jati terpaksa harus menahan diri untuk sementara waktu, sebelum memastikan orang seperti apa yang akan mereka hadapi. Tapi, mengingat orang seperti itu bisa dipercaya oleh Klan sebesar Atmaja untuk menjadi ketua mereka, sudah cukup membuktikan seberapa kompeten dia sebenarnya. Tidak heran, orang seperti itu bahkan bisa membunuh salah satu Zodiak penjaga keluarga Jati dan bahkan membuat putranya kehilangan memori jangka pendeknya. Sekarang, meski Ia masih memiliki 11 Zodiak yang tersisa dan coba memaksa menyerang dengan seluruh kekuatan inti keluarga Jati, Herman mulai ragu jika semua kekuatannya bisa untuk menundukkan seorang Saktiawan Wijaya. Victor Acker yang mendengar pendapat Herman Jati, ikut berkomentar, "Dari informasi yang kudengar, Klan Atmaja memiliki tujuh pasukan elit dengan kekuatan tempur yang luar biasa saat ini. Tujuh pemimpin pasukan elit tersebut adalah murid dari mantan Seventh Devil t