Share

BAB 173

Author: sutan sati
last update Last Updated: 2022-03-17 12:15:26

Devi meringsut mundur sambil menahan sakit dibahu kirinya, saat melihat Billy dan Terrence perlahan mendekatinya dari dua arah berbeda. Kondisinya sama saja seperti seekor tikus yang diapit oleh dua ekor kucing yang siap memangsanya. 

Kondisi Devi sedang terjepit dan tidak bisa lari kemanapun, selain nekat untuk bertarung nyawa melawan kedua musuhnya.

Devi tidak ingin mengakui kekalahannya begitu saja. Ia mengeluarkan pedang Tanto andalannya, walau sebenarnya Devi adalah tipikal petarung tangan kosong dan sangat jarang mengandalkan senjata.

Tanto ini sendiri merupakan hadiah yang diberikan Neo padanya, karena bentuknya yang pendek dan praktis untuk digunakan, Devi pun menjadikannya sebagai senjata andalannya disaat terdesak. Meski Ia sendiri ragu bisa menggunakannya untuk menghadapi dua lawan dengan level master seperti Terrence dan Billy. Tapi, paling tidak kalah setelah mencoba jauh lebih baik daripada Ia harus menyerah begitu saja.

"Majulah!"

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
gio silver
lanjut bang...
goodnovel comment avatar
Ariyanto Dirjosukamto
seru nih...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • GGAP 2 : MR. NOBODY   BAB 174

    "Dek, kamu kenapa? Kok gak bersemangat begitu?" Tanya Rachel heran begitu melihat Hanna tiba-tiba murung.Hari ini begitu spesial, karena hari ini Rachel untuk pertama kalinya akan mendampingi Hanna untuk pertunjukan mega konsernya nanti malam. Sebagai anggota keluarga seorang Diva, Rachel tentunya akan duduk di stage VIP bersama dengan teman-temannya.Bukan hanya Rachel, tapi banyak para pecinta musik dan khususnya penggemar Hanna yang jauh-jauh hari sudah menantikan datangnya hari ini.Tapi, tidak seperti apa yang diharapkannya. Hanna justru terlihat seperti orang sedang depresi setelah pagi tadi Ia terlihat begitu bersemangat dan terlihat begitu senang.Rachel bahkan sempat menggodanya, jika alasan Hanna begitu bahagia pagi tadi adalah karena akan bertemu dengan Awan, pangeran idolanya.Sekarang reaksi Hanna justru berbalik 180 derajat dari sebelumnya."Loh-loh, Dek kamu kenapa menangis?" Belum terjawab rasa penasaran Rachel, Hanna justru

    Last Updated : 2022-03-18
  • GGAP 2 : MR. NOBODY   BAB 175

    Begitu Hanna melakukannya, tubuhnya seakan melayang sesaat dan tiba-tiba Hanna merasakan dorongan untuk membuka matanya. Saat Hanna melakukannya, Ia dapat melihat empat orang yang saat itu sedang coba menyerangnya. Keempatnya memiliki kekuatan yang tidak pernah terbayangkan oleh Hanna, itu membuatnya ketakutan.Deg Deg DegJantung Hanna berdebar dengan kencang. Tapi, Ia sadar jika saat ini Ia sedang berada dalam kamar Apartemen kakaknya. Jadi, tidak mungkin ada orang seperti itu yang menyerangnya.Saat itu, Ia baru sadar jika Hanna sedang melihat melalui mata Awan.Tidak hanya bisa melihat, Hanna juga bahkan bisa merasakan jika Awan sedang cidera parah dan semakin terdesak oleh empat orang yang sedang yang mengeroyoknya.Menyadari hal itu, Hanna semakin cemas."Kak A-Awan." Panggil Hanna dengan suara bergetar cemas."Hanna? Apa yang kamu lakukan?" Sahut Awan terkejut begitu mendengar suara Hanna dikepalanya.Kondisinya se

    Last Updated : 2022-03-18
  • GGAP 2 : MR. NOBODY   BAB 176

    Beatrix Kiddo dan Maverick terlihat lebih tenang begitu dua pemimpin mereka bergabung dalam pertarungan. Efeknya begitu terasa, begitu mereka berhasil membalikkan keadaan.Api biru milik Awan yang semula mereka takuti, berhasil diredam oleh kekuatan kabut kegelapan milik Kevin Soze.Sekarang Awan terlihat seperti orang sedang sekarat setelah mendapat serangan bertubi-tubi dari mereka berempat, membuat dua jenderal perang tersebut tidak perlu takut lagi untuk menyerangnya secara langsung.Merasa sudah berada diatas angin, keduanya mengambil inisiatif untuk menyerang terlebih dahulu.Bayangan mereka seperti dua sabit raksasa yang bergerak secara bersamaan dan siap memotong tubuh Awan.Slaaahh SlassshhDaya serang keduanya mampu menciptakan celah yang begitu lebar diatas permukaan tanah, meski Awan berhasil menghidarinya.Keduanya tidak berhenti sampai disitu, seakan mereka saling unjuk kekuatan didepan pemimpin mereka, Beatrix dan Maver

    Last Updated : 2022-03-18
  • GGAP 2 : MR. NOBODY   BAB 177

    Devi dan Neo berniat membantu Awan yang sedang terjepit dari dua sisi, namun langkah keduanya terhenti begitu Beatrix Kiddo dan Maverick menghalangi langkah mereka.Keduanya yang sedang menunggu kesempatan untuk menyerang Awan, melihat Devi dan Neo bergerak mendekat. Tampak ketidak percayaan diwajah mereka, begitu menyadari jika rekan mereka, Terrence telah tewas ditangan kedua wanita tersebut.Tidak ingin konsentrasi pemimpin mereka terganggu, dua jenderal perang Sekte Flamis tersebut langsung bertindak mencegah langkah Devi dan Neo."Mau ikut campur? Tidak semudah itu.""Kalian telah membunuh saudara kami. Kalian harus mati untuk menebus nyawa mereka berdua." Ucap keduanya dingin.Devi dan Neo tidak punya cara lain, ekspresi mereka bertambah suram karena tidak bisa membantu Awan yang sedang terdesak dan malah harus menghadapi dua orang musuh lainnya.Meski bisa berhadapan satu lawan satu, jelas musuh yang dihadapan mereka sekar

    Last Updated : 2022-03-19
  • GGAP 2 : MR. NOBODY   BAB 178

    "Baiklah, Aku akan mengikuti caramu." Ujar Awan pada akhirnya.Tidak ada pilihan lain, Awan terpaksa harus berjudi dengan satu-satunya pilihan yang tersedia."Mulailah, kamu sudah tahu cara melakukannya, Nak!" Sambut Gumara bersemangat."Tapi... Akan terlambat bagi kita untuk menyelamatkan Devi dan Neo." Lanjut Awan ragu.Ia memikirkan keselamatan Devi dan Neo disaat bersamaan.Pada dasarnya, tubuhnya adalah wadah bagi tiga kekuatan besar secara bersamaan, yaitu kekuatan Huo, Gumara dan kekuatannya sendiri. Logikanya, semakin kuat Awan maka akan semakin besar wadah yang bisa digunakannya untuk mengeluarkan tiga kekuatan ini.Kekuatan Gumara memiliki persentase terbesar diantara mereka bertiga. Perbandingannya, Jika Awan bisa melepaskan kekuatan dirinya dan Huo secara penuh, maka itu akan mengisi penuh wadah miliknya. Tapi, wadah yang sama besar hanya sanggup menampung 10 persen kekuatan Gumara saat ini.Apalagi kekuatan Awan han

    Last Updated : 2022-03-19
  • GGAP 2 : MR. NOBODY   BAB 179

    "Sekarang fokuslah pada kekuatan api biru.""Karena kekuatan ini berada dalam dirimu, jadi kamu punya kuasa untuk mengaturnya sesuka hatimu. Kamu juga telah memiliki kuasa atas kembaran gaibmu, kamu bisa melihat ada jalur yang terbuka antara dirimu dengan kembaranmu.""Meski ini terdengarnya mudah! Tapi akan sangat sulit jika kamu kehilangan fokus sedikit saja.""Sekarang, pindahkan kekuatan api biru tersebut ke dalam tubuh saudara kembarmu. Kekuatan itu akan memadatkan raga gaibnya dan membuatnya bisa berubah menjadi manusia, dimana kamu akan bisa mengontrolnya sesuka hatimu nanti.""Tapi, ingat! Jangan sampai inti kekuatan api biru ikut terangkat dan terpindahkan." Tambah Gumara mengingatkan."Memang apa yang terjadi kalau inti kekuatanku diangkat, senior Gomu-gomu?" Ternyata Huo yang lebih penasaran mengajukan pertanyaan duluan."Kamu akan mati." Jawab Gumara singkat, padat dan bikin sesak nafas.Glek.Huo langsung pucat, na

    Last Updated : 2022-03-19
  • GGAP 2 : MR. NOBODY   BAB 180

    Kevin Soze dan Meilin yang sedang menyerang Awan dengan kekuatan penuh, dipaksa untuk bersabar. Karena sejauh ini Awan masih ngotot bertahan untuk mempertahankan selembar nyawanya yang semakin menipis.Saat itu, keduanya melihat sebuah fenomena aneh dari tengah pusaran kabut tempat Awan berdiri. Cahaya biru yang semula melindungi tubuh Awan tampak melesat keluar dan menghilang, tapi tidak ada reaksi lain yang ditimbulkannya. Sehingga, baik Kevin Soze maupun Meilin berpikir jika kekuatan api Awan sudah habis.Namun karena mereka masih merasakan jika Awan masih bertahan dari deras serangan mereka, sehingga mereka tidak mengendurkan sedikitpun serangannya dan malah semakin menaikkan tingkat serangan mereka.Jika saja itu adalah orang biasa, maka bisa dipastikan tubuhnya akan tinggal tengkorak kosong yang sudah membusuk saat ini. Namun, kondisi Awan sangat berbeda.Mau tidak mau, keduanya harus mengakui jika Awan adalah lawan tersulit yang pernah

    Last Updated : 2022-03-19
  • GGAP 2 : MR. NOBODY   BAB 181

    Disisi lain, Hanna yang sedang gelisah tiba-tiba terdiam mematung. Saat itu, Ia merasa kehilangan hal paling berharga dalam hidupnya, dunianya terasa seakan terhenti begitu saja. Seakan ada sebuah batu besar yang menghimpit dadanya dan membuatnya sulit untuk bernafas. Tanpa bisa ditahan, airmatanya mengalir dengan deras. "Tidak, kak-kak Awan?" Panggil Hanna lemah. Beberapa menit yang lalu, Ia masih bisa merasakan jika bathinnya masih terhubung dengan bathin Awan, meski mereka tidak bisa berkomunikasi. Tapi.., sekarang Ia sama sekali tidak bisa merasakan tanda kehidupan Awan. Hubungannya dengan Awan seakan terputus begitu saja, sehingga Hanna menduga jika Awan telah tewas disuatu tempat. Kehilangan Awan, membuat dunia Hanna juga serasa terhenti. Ia berteriak berulang kali memanggil nama Awan dalam bathinnya, tapi tidak ada sahutan dari Awan sama sekali. Perasaan kehilangan seperti ini, membuat Hanna seakan tidak berdaya dan langsung terpu

    Last Updated : 2022-03-19

Latest chapter

  • GGAP 2 : MR. NOBODY   EPILOG

    "Guysss, kangeenn." "Iya, gue juga kangen ma kalian semua." "Hmn, tidak terasa waktu lima tahun begitu cepat berlalu." "Iya, gue sudah gak sabar menunggu seminggu lagi. Rasanya, kalendernya pengen gue sobek biar bisa segera bertemu kalian semua." Dalam video call tampak 7 orang, yang terdiri dari lima wanita dan dua pria saling melepas rindu satu sama lain. Suasana tampak begitu ceria dan penuh kehangatan. "Novi, dari tadi diam aja. Mentang-mentang sebentar lagi mau jadi jaksa." "Iya, kah? Pantesan Shiren dari tadi juga ikutan kalem banget, gak kayak biasanya." "Loh, Siska, lu gak tahu kalau Shiren sebentar lagi bakal jadi 'ibu' jaksa?" "Vebyyy, ember deh." "Hahaha, orangnya ngamuk. Biar yang lain pada tahu, Ren." "Tapi, gak gitu juga kali! Ah, lu juga sih. Jadi, gak surprise kan." "Hem-hem, jadi cinta lama bersemi kembali nih ceritanya." "Hahaha, lagian siapa yang bisa menolak pesona seorang jaksa sih?" "Ih, jadi karena itu Novi bawaannya kalem sekarang." "Hahaha, tidak

  • GGAP 2 : MR. NOBODY   BAB 600

    Keesokan harinya.Itu adalah hari yang dipenuhi kesedihan dalam klan Sanjaya. Madam Chiyo memimpin acara pemakaman hari itu. Ribuan orang dari klan Sanjaya dan klan Atmaja memadati hampir seluruh area pemakaman. Pemakaman seluas dua puluh hektar tersebut, tampak menjadi lebih kecil karena saking banyaknya orang yang hadir untuk menghadiri acara pemakaman masal hari itu.Mereka yang hadir disana hanya dari klan Sanjaya dan Klan Atmaja saja, dan beberapa lainnya dari kenalan terdekat mereka. Sesuai ramalan nenek Chiyo sebelumnya, pertempuran sehari sebelumnya telah menelan banyak korban nyawa. Jadi sangat wajar, semua orang tampak begitu sedih dan merasa kehilangan dengan banyaknya korban yang berjatuhan. Tidak termasuk orang-orang Sanjaya yang berkhianat, karena mereka semua di urus oleh pihak divis zero dan militer.Saat semua orang sedang berduka, sekelompok orang baru datang meminta ijin pada penjaga yang berjaga di luar gerbang pemakaman. Sekelompk orang ini dipimpin oleh pange

  • GGAP 2 : MR. NOBODY   BAB 599

    Saat ia melangkah semakin jauh ke dalam alam jiwa Awan, ia menemukan sebuah tempat yang sangat gelap. Itu adalah satu-satunya tempat yang belum dilewatinya, Renata merasakan perasaan yang sangat kuat, jika Awan berada didalam sana. Renata coba mendekati tempat itu. Benar saja, ia mendapati Awan berada di dalam sana dalam keadaan terbelenggu. Lebih tepatnya, ia telah membelenggu kesadarannya sendiri. Kehilangan Angel dan juga bayi mereka, membuat pukulan yag sangat besar bagi mentalnya. Awan merasa semua itu adalah kesalahannya, karena itu ia menghukum dirinya sendri dan telah siap mati demi menebus kesalahannya tersebut. Renata ingin masuk ke dalam sana. Hanya saja, tempat itu seperti menolak kehadirannya. Renata coba berteriak sekeras yang ia mampu, namun suaranya tidak bisa tembus ke tempat Awan berada. Tidak peduli, sekeras apapun Renata berusaha. Renata menangis disana, sambil terus memanggil nama Awan. Ia tidak tahan melihat Awan menyiksa dirinya sendiri dengan menanggung s

  • GGAP 2 : MR. NOBODY   BAB 598

    Selain itu, ia juga telah berikrar untuk menanti Awan saat terakhir pertemuan mereka. Tapi hanya sebatas itu, tidak ada pernyataan yang menunjukkan bahwa hubungan mereka lebih dari sekedar teman.Annisa dengan malu-malu menjawab, "Kami... hanya sekedar teman dan kebetulan berasal dari kampung yang sama.""Oh." Gumam Amanda singkat. Meski tampak ragu dengan jawaban itu, karena Annisa tampak berpikir lama sebelum menjawabnya. Namun, Amanda tidak menampik kalau ia merasa lega setelah mendengar hal itu langsung dari mulut Annisa."Kalau kamu... Kamu ada hubungan apa dengan Awan? Bagaimana bisa kamu membawanya dan datang dengan cara yang 'mengejutkan' seperti tadi?"Giliran Amanda yang jadi salah tingkah dengan pertanyaan balik Annisa. Ia bingung bagaimana harus menjelaskan hubungan mereka. Keluarganya dan Ayah Awan jelas sudah membuat kesepakatan atas pertunangan mereka dan sampai detik ini ketika melihat seluruh perkembangan Awan dan juga menyaksikan kekuatannya, Amanda tidak memungkiri

  • GGAP 2 : MR. NOBODY   BAB 597

    30 menit sebelumnya.Amanda tidak mengerti alasan kenapa dokter wanita berkerudung di depannya itu, sampai bisa memegang segel terakhir dalam tubuh awan.'Apa hubungan Awan dengannya?'Ketika melihat betapa khawatirnya wanita yang di name tagnya itu tertulis nama 'Annisa Azzahra' tersebut pada Awan, membuat Amanda bertanya-tanya, jika hubungan keduanya pasti bukan sekedar hubungan biasa.Butuh waktu yang sangat lama bagi mereka, sampai akhirnya segel dalam tubuh terlepas. Proses tersebut pasti tidak mudah, karena begitu segel tersebut terlepas sepenuhnya dari dalam tubuh Awan, dua energi yang sebelumnya masih berada di dalam tubuh Awan, jadi menghilang sepenuhnya.Pastinya itu sangat melelahkan, terutama bagi Annisa. Tubuhnya tampak berkeringat dan pijakannya beberapa kali tampak goyah. Meski begitu, ia terlihat tidak ingin menyerah sedikitpun dan tetap berjuang untuk menyelesaikannya. Amanda juga tidak mengerti bagaimana cara Annisa melakukannya. Karena yang tampak di matanya, Annis

  • GGAP 2 : MR. NOBODY   BAB 596

    Mendengar pertanyaan itu, Kelvin hanya bisa tertawa pahit, "Sayangnya tidak bisa.""Kakak, apa itu artinya kami tidak akan pernah bertemu denganmu lagi?" Tanya Charlote syok.Ternyata itu adalah hari terakhir mereka bisa bertemu dengan Kelvin Sanjaya.Kelvin kembali hanya sebentar, untuk membantu Awan terakhir kalinya. Setelah itu, ia mempercayakan masa depan klan Sanjaya ditangan anaknya. Meski begitu, tidak nampak sedikitpun keraguan atau kekhawatiran di wajah Kelvin. ...Berkat campur tangan divisi zero dan juga militer, semua kekacauan tersebut berhasil di sembunyikan. Selanjutnya, peta penguasa di negeri ini pun mengalami perubahan yang sangat besar, setelah tujuh keluarga naga dikeluarkan setelah bukti keterlibatan mereka dengan organisasi ilegal the shadow begitu jelas, selanjutnya tujuh keluarga naga ini dimasukkan ke dalam daftar hitam dan tentu saja harus menerima hukuman sesuai hukum yang berlaku. Aset mereka disita sepenuhnya oleh negara, meski itu hanya berlaku untuk di

  • GGAP 2 : MR. NOBODY   BAB 595

    "Kakak, apa yang terjadi padamu sebenarnya" Tanya Charlote heran."Tidak ada yang perlu dikhawatirkan tentang apa yang terjadi padaku, dik. Sekarang, keluarga ini butuh kamu. Aku sudah mewariskan posisiku pada Awan, dialah yang bertanggung jawab terhadap keluarga kita di masa depan. Karena itu, aku butuh kamu untuk membimbingnya."Begitu mendengar Kelvin menyinggung tentang Awan, Charlote baru sadar jika sedari tadi ia tidak melihat ada Awan di sana."Sekarang Awan dimana? Kenapa Aku tidak merasakan keberadaannya?"Kelvin tersenyum tipis dan berkata, "Ia berada di tempat yang aman. Nanti, kamu dapat bertanya pada paman Abimana dimana Awan. Sekali lagi, aku butuh kamu dan yang lainnya untuk membimbing Awan dalam memimpin keluarga kita."Charlote melihat Kelvin lebih dalam, ia merasa perasan tidak nyaman. Terutama karena ucapan Kelvin yang seolah menyiratkan sedang memberikan wasiat terakhir untuknya."Kakak, apa maksudmu? Bukankah kamu bisa melakukannya? Kenapa aku merasa kamu akan per

  • GGAP 2 : MR. NOBODY   BAB 594

    Saat madam Gao melarikan diri setelah dibiarkan pergi oleh Kelvin sebelumnya. Ternyata para pengikutnya juga ikut melarikan diri ke arah lain, karena merasa pemimpin mereka sudah kalah. Sehingga, mereka juga berusaha untuk menyelamatkan diri mereka masing-masing.Kelvin melirik Abimana sejenak, lalu menjawab pertanyaan Lin, "Tidak udah! Divisi Zero akan mengurus sisanya. Dengan apa yang terjadi hari ini, mereka tidak mungkin lagi berani menginjakkan kakinya di Negeri ini. Bukankah begitu, paman Abimana?"Abimana sambil mengusap jenggotnya, mengangguk setuju dan membenarkan pernyataan Kelvin. "Benar, bukti persekongkolan tujuh keluarga naga dengan the shadow sangat jelas. Segera, negara akan memasukkan nama mereka ke dalam daftar hitam."Tidak berhenti sampai disitu, Abimana segera menambahkan, "Serta.. semua aset mereka akan disita oleh negara."Kening Kelvin dibuat berkerut, ia sama sekali tidak menyangka jika Abimana telah merencanakan ini semua. Semula, ia sudah berencana untuk men

  • GGAP 2 : MR. NOBODY   BAB 593

    Kelvin melakukan persis seperti janjinya pada Huo, mengirim Awan langsung pada Annisa. Hanya saja, Kelvin sengaja tidak pergi bersama mereka karena berbagai pertimbangan. Untuk menjaga kondisi Awan tetap stabil saat pembukaan penuh segel yang terdapat dalam dirinya, butuh seseorang yang cukup kuat, Amanda adalah orang yang cocok untuk tugas seperti itu."Kemana mereka perginya?" Tanya Abimana penasaran begitu melihat cucunya dan juga Awan tiba-tiba menghilang, setelah sebelumnya Kelvin sempat menjelaskan apa yang harus dilakukan oleh Amanda ketika bertemu wanita yang dapat membuka segel Awan. Hanya sebatas itu, Kelvin tidak menjelaskan lebih banyak.Apalagi ketika mereka menghilang, Kelvin ternyata tidak ikut pergi bersama mereka.Kelvin batuk-batuk sejenak dan bersikap seolah semuanya berjalan normal, "Hmn, tidak apa-apa, paman. Mereka masih di kota ini, tenang saja! hahaha!""Benarkah?" Tanya Abimana ragu, "Lalu, kenapa kamu tidak ikut bersama mereka?""Yah... tentu saja karena masi

DMCA.com Protection Status