Share

BAB 130 Malam Pertama Bukan yang Pertama

Beberapa bulan berlalu ....

Setelah semua badai terlewati, setelah semua masalah teratasi, akhirnya aku dan Pak Anggara, ah salah, aku dengan Anggara melangsungkan pernikahan. Meski ini bukanlah pernikahan pertamaku, tetap saja aku merasa gugup disaat bersanding dengannya.

Berbulan-bulan yang lalu, kami menyiapkan pernikahan kami berdua, benar-benar dengan apa yang kami inginkan sebagai wujud bahwa pernikahan ini adalah realisasi dari wedding dream sekali seumur hidup bagi Anggara, dan pernikahan terakhir bagiku.

Aku senang saat melihat semua orang yang turut hadir ikut bersukacita dengan perasaan bahagia yang aku dan Anggara rasakan.

"Terimakasih sudah menjadi istriku," bisik Anggara ditengah acara.

Aku tersenyum. "Aku berterimakasih karena kamu sudah hadir dalam hidupku. Semua yang sudah terjadi dalam hidupku setelah ada kamu, itu jauh lebih berarti."

"Aku tidak sabar ingin segera acara ini berakhir."

Aku melirik dengan tatapan tajam, seolah aku sudah bisa melihat dengan jelas bagai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status