Beranda / Romansa / GAIRAH LIAR SUGAR BABY / BAB 7 - Permintaan seorang istri

Share

BAB 7 - Permintaan seorang istri

Penulis: Dita Sintiya
last update Terakhir Diperbarui: 2025-01-24 23:25:21

"Terima kasih sudah mencari ibu pengganti untuk melahirkan anak kita, Mas."

Baru kali ini William melihat binar bahagia pada mata indah Sofia setelah penyakit kanker merenggut kebahagiaannya.

"Anak kita akan segera lahir, dia akan menjadi penggantiku saat aku tiada nanti."

Sofia mengucapkan hal itu sembari menahan tangis.

"Sayang." William kembali mendekap istrinya itu. "Kamu tidak akan meninggalkan Aku, kamu akan sembuh dari penyakit itu."

William masih belum bisa terima istrinya menderita kanker, apalagi jika harus kehilangannya.

Berbagai informasi bahkan rumah sakit di seluruh dunia sudah William cari agar bisa menyembuhkan istrinya.

Tapi sampai detik ini, dia belum mendapatkan rumah sakit yang bisa dan mau mengobati istrinya.

Kanker yang di derita Sofia cukup langka dan ganas, banyak yang menyerah bahkan tak sedikit yang bilang lebih baik memanfaatkan waktu yang masih ada untuk berbahagia bersama.

Sofia menatap sayu pada William. "Akan ada anak kita yang menghiburmu ketika ak
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Herawati Mustamu
sangat menyentuh ceritanya
goodnovel comment avatar
Demi Loinenak
Terharu sekali bacanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 8 - Harga yang Pantas

    William tengah berada di apartemen dimana Selena berada. Pria itu duduk di sofa besar yang membentuk letter L sembari menikmati wine dengan pikiran yang berkecamuk. Malam itu, William harus melakukan hubungan badan bersama Selena sebagai proses pembuahan pertamanya.Hari ini adalah masa subur Selena, peluang untuk mendapatkan anak jauh lebih besar. Apalagi Sofia, istri pertama William mendesaknya untuk segera melakukan tugasnya, agar mereka segera memiliki anak. "Pak William." Panggil Selena yang berdiri di depan pintu kamarnya, William hanya menengok ke arah gadis itu tanpa menjawab."A..apakah Bapak ingin membersihkan diri dulu?" Selena tergagap karena merasa canggung.Karna wine yang di minumnya, kondisi William kini sudah mulai mabuk. Gadis itu menggunakan lingerie yang berkimono, tentu di dalam kimono itu Selena mengenakan gaun yang super seksi dan nerawang. William menjawab dengan datar. "Aku tidak ingin mandi." Selena mengangguk, lalu hendak masuk ke dalam. Langkah Sele

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-25
  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 9 - She's still a virgin, Wil!

    Pagi itu Selena merasakan tidak enak badan, apalagi bagian intimnya terasa begitu perih dan sakit.Selena menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut, rasa-rasanya dia begitu dingin dan menggigil. Terdengar suara pintu terbuka, tapi Selena hanya bisa memejamkan mata, tubuhnya begitu tidak berdaya untuk sekedar bangun dari tempat tidur.Ketukan terdengar dari balik pintu kamarnya, "Bu Selena, hari ini Pak William meminta saya untuk mengantarkan Anda ke suatu tempat, Saya harap Anda segera siap." "Pak Arnold." Lirih Selena, namun gadis itu hanya bisa bergumam.Arnold kembali mengetuk pintu kamar Selena, dan memanggil Selena, namun tetap tidak ada jawaban.Sebenarnya Arnold sudah lama menunggu di luar, membunyikan Bel namun tidak ada yang membukakannya. Akhirnya Arnold meminta izin kepada William, setelah mendapatkan izin barulah dia bisa masuk ke dalam apartemen dimana Selena berada. Ketukan dan panggilannya tidak ada sahutan, merasa ada yang janggal, Arnold dengan ragu mencoba untuk m

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-26
  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 10 - Gantikan Posisiku

    Karena Sofia yang memaksa ingin menemui Selena, William terpaksa menuruti kemauannya. Setelah meminta persetujuan dari dokter, William pergi bersama Sofia menuju ke Rumah Sakit Medika. "Baby, Mas khawatir dengan kondisimu. Lebih baik Mas saja yang menemui gadis itu." Lagi, William membujuk istrinya sebelum masuk ke dalam mobil."Aku kuat, Mas. Jangan khawatir yah." Sofia tetap keras kepala, tidak ada pilihan lain, akhirnya mereka berdua pergi ke rumah sakit Medika. Rumah sakit yang cukup mewah karena khusus orang kaya dan pengusaha sukses yang berobat ke rumah sakit tersebut. Ruang rawat Selena tentu mendapatkan ruang khusus yang cukup mewah dan mahal. Dengan mendorong kursi roda yang di duduki oleh Sofia, William menuju ruang rawat inap pasien naratama di rumah sakit itu. Tepat di depan pintu kamar inap Selena, William berhenti, seolah tengah ragu. "Baby, apa kamu yakin ingin bertemu dengannya?" Kembali William menanyakan hal yang sama. Sebenarnya, William tidak nyaman ji

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-29
  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 11 - Bersedia menjadi Istri Kedua

    Beberapa bulan yang lalu...Sofia tengah berada di dalam kendaraan, hendak datang ke sebuah kampung yang cukup bergengsi di kota. Tidak hanya orang kaya yang berkuliah di kampus itu, melainkan ada juga mahasiswa dan mahasiswi yang mendapatkan beasiswa penuh karena kepintaran mereka. Sofia menjadi salah satu dosen di kampus tersebut, tempat dimana Selena berkuliah. Penampilan Sofia saat menjadi dosen saat itu begitu segar dan anggun. Banyak mahasiswa serta dosen yang menaruh hati kepadanya, walau hanya sekedar mengagumi. Saat itulah, Sofia tidak sengaja bertemu dengan Selena. Gadis pintar yang mendapatkan beasiswa untuk berkuliah di kampus itu. Walau keadaan ekonomi dari Selena tergolong tidak mampu tapi Selena memiliki kecerdasan dan kecantikan yang tidak di miliki gadis lainnya.Mulai saat itu, Sofia mulai selalu memikirkan Selena, terlebih saat tahu jika usianya tidak akan lama lagi, Sofia memikirkan seorang pengganti yang bisa mendampingi William setelah kepergiannya kelak.S

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-31
  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 12 - Kamu Istriku Juga

    Taman yang begitu indah di hiasi begitu banyak bunga mawar dan ornamen putih lainnya, nampak begitu mewah dan indah. Hari ini adalah pernikahan William dan Selena, entah seperti apa Sofia membujuk William, hingga akhirnya William setuju untuk menikahi Selena. William sudah menunggu kedatangan Selena di altar tempat mereka akan mengucapkan janji suci. Pernikahan William dan Selena hanya di hadiri oleh orang terdekat mereka saja. Seperti Alex , Lily, Ayah dari William, serta dokter Angga dan beberapa kerabat jauh.Selena melangkah keluar menuju Altar dengan perlahan, Ayah William menawarkan diri untuk menjadi pendamping pengiringnya menuju Altar pernikahan. Raut wajah William tidak pernah berbohong, Wajah itu nampak tidak senang dan tidak berbahagia. Seulas senyumpun tidak terlihat di wajahnya yang tegas, dia memang terpaksa menikahi Selena karena permintaan Sofia. Cintanya pada istrinya itu begitu besar, Selena pun tahu akan hal itu, entah akan seperti apa pernikahan mereka nant

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-31
  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 13 - Malam Pertama

    "Pak Wil?" Selena sontak menutupi tubuhnya dengan kedua tangannya, merasa malu dengan tatapan William padanya. Selena menjadi salah tingkah, William malah semakin menatapnya tanpa berkedip."Permisi, saya akan berganti pakaian terlebih dahulu, Pak," Segera Selena melangkah ke arah closet untuk berganti pakaian.Tadi saat Selena bertemu dengan Ida, asisten rumah tangganya itu sudah memberitahunya jika semua kebutuhan Selena sudah ada di rumah itu, termasuk baju."Tunggu," Suara bariton itu akhirnya terdengar, Selena menghentikan langkahnya walau tidak menatap ke arah William."Ada apa, Pak?" tanya Selena masih tetap tidak menatap William.Hening tidak ada jawaban dari Wiliam, Selena pun hanya berdiri mematung di depan pintu closet. Tak lama, suara kaki terdengar mendekati ke arah Selena. Jantung Selena tiba-tiba menjadi berdetak lebih kencang, rasanya dia ingin sekali segera masuk ke dalam closet dan memakai baju yang menutup tubuhnya.Langkah William semakin mendekat dan berhenti

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-02
  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 14 - Jangan Tinggalkan Aku

    Semburat cahaya mengenai wajah Selena, kali ini Selena terbangun dengan wajah yang ceria. Semalam, dia dan William melakukan lagi hubungan suami istri. Hasrat mereka seolah begitu menggebu, entah berapa kali mereka melakukannya sampai lemas tak berdaya, membuat suasana hati Selena di pagi hari menjadi lebih baik.Tok.. tok.. tok... pintu kamar Selena di ketuk, membuat Selena yang tengah menikmati tidurnya jadi terbangun. "Non, sarapan sudah siap. Tadi Bapak minta Bibi siapkan sarapan untuk Non." Suara Ida terdengar dari balik pintu, Selena segera menjawab. "Sebentar Bi, 10 menit lagi Selena keluar."Segera Selena bersiap membersihkan diri dari sisa-sisa 'jejak' William semalam. Di bawah guyuran Shower dengan air hangat yang merileksasi membuat Selena bersenandung. Senyum kecil nampak di bibirnya yang sensual karena teringat kejadian semalam bersama William. "Beginikah rasanya bercinta itu? Sungguh membuat candu." Setelah selesei mandi dan berdandan, Selena segera keluar menuju

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-04
  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 15 - Hanya Wanita Sewaan

    Hari itu bagaikan hari dengan awan hitam pekat yang menurunkan hujan kesedihan, begitu dingin, hampa dan kesepian.Hati dari seorang William yang tegar bagai karang seolah hancur berkeping-keping saat menerima kenyataan sang istri tercintanya sudah pergi meninggalkannya selamanya. Seperti sebagian dari dirinya telah pergi membawa separuh nyawanya. "Sabar Wil, ini semua sudah takdir. Kini Sofia sudah tidak merasa tersiksa dengan sakitnya." Ucapan hiburan yang di lontarkan oleh Ibu mertuanya yang tidak lain adalah Ibu dari mendiang sofia itu sama sekali tidak membuat William terhibur. Walau memang kenyataannya Istri tercintanya itu sudah tidak kesakitan lagi, tapi penyakit kanker yang menggeroti tubuhnya sampai habis telah menang mengambil separuh hidupnya itu."Apakah Sofia disana bahagia bila tanpaku?" Cicit William dengan nada putus asa, membuat semua kerabat bahkan orang lain menjadi sangat iba. William yang biasanya tegas, bersikap dingin bahkan tidak pernah menangis kini te

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-06

Bab terbaru

  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 72 - Aku yang paling

    Selena lalu memeluk erat William dari belakang. "Tapi bagaimana perasaan Mas? Apa yang Aku ucapkan sudah sangat keterlaluan." Setelah merenung di kamar selama 2 jam, Selena menyadari apa yang suaminya lalukan adalah demi kebaikan untuknya. Justru sikap Selena yang telah berlebihan, Radit adalah orang lain sedangkan William adalah suaminya, seharusnya Selena lebih menjaga lisannya agar tidak menyakiti hati suaminya. Toh Suaminya juga bilang bahwa nanti Radit akan di bebaskan karena memang tidak mencuri. "Mas tidak apa-apa," William berbalik menatap Selana. "Saat ini perasaanmu jauh lebih sensitif daripada biasanya karena sedang hamil, perubahan hormon yang menyebabkan itu terjadi." Selena tidak mengerti apa yang di katakan oleh William. "Maksudnya Mas?" "Begini sayang," William membingkai wajah istrinya. "Hormonmu ketika hamil itu berubah, salah satunya menyebabkan kamu lebih mudah sensitif terhadap sesuatu, contohnya seperti sekarang ini." William bahkan menyubit

  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 71 - Pria manipulatif

    "Kenapa Aku harus merepotkanmu? Tentu itu bukan hal yang baik." Radit seolah nampak ragu hendak menyatakan isi hatinya yang selama ini dia pendam. "Selena sebenarnya Aku..." Sebelum Radit mengakui perasaannya tiba-tiba security supermarket menangkap Radit. "Maaf Pak, Anda kami tangkap karena telah mencuri." "Apa-apaan ini, Pak? Tidak mungkin saya itu mencuri!" Radit tentu mengelak karena apa yang dituduhkan itu tidak benar. "Anda bisa membela diri saat di kantor nanti, mari ikut dengan kami untuk proses pemeriksaan lebih lanjut." Selena yang melihat di depan matanya pun tidak tahu harus berbuat apa? Yang pasti Selena tahu bahwa seorang Radit Pratama tidak mungkin mencuri. "Bapak-bapak pasti salah paham, Dia tidak mungkin mencuri." Selena sebisa mungkin membela Radit. "Ada yang melaporkan Pria ini mencuri, Bu. Oleh karena itu, kami harus menangkapnya." Kedua security itu langsung membawa Radit begitu saja ke kantor mereka yang berada juga di dalam mol tersebut

  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 70 - Anugerah terindah

    "Kamu benar-benar menahan diri, Mas." ucap Selena sembari memainkan dada bidang William. "Biasanya kamu akan mengeluarkan semua gairahmu ketika bercinta denganku." Sebenarnya Selena tahu, jika William menahan gairahnya karna menjaga dirinya dan juga calon anak mereka, hanya saja Selena suka mendengar kata-kata penuh perhatian dari William. "Baby, Kamu tentu sudah tahu, Aku menahan diri karena tidak ingin membuatmu dan juga calon bayi kita terluka." William memegang janggut Selena. "Lihat saja jika nanti usia kandunganmu sudah besar ataupun Kamu sudah melahirkan nanti, bersiaplah Aku akan menerkammu lagi." Ledek William lalu mendekatkan hidungnya dengan hidung Selena. Angga juga memberitahu William dan Selena, jika kandungan sudah 5bulan mereka bisa melakukan hubungan intim seperti 'biasanya' karena janin diperut sudah besar. Selena mendekatkan wajahnya pada William. "Mas menahan diri saja sudah membuatku mabuk kepayang, apalagi jika Mas melakukannya sepenuh gairah." Sikap

  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 69A - Six Nine

    William mengangkat Selena dan berjalan ke arah ranjang besar. Debaran hati mereka semakin cepat karena gairah keduanya yang meningkat. "Malam ini kamu hanya milikku, Baby." "Kamupun hanya milikku, Mas." Perlahan William membaringkan Selena di ranjang, menindih tubuh Selena dan kembali mamagut bibir ranum berwarna kemerahan itu. Desahan nafas tertahan dua insan yang saling berciuman menimbulkan bunyi khas yang menggelora. "Owh baby.... Kamu adalah canduku." cicit William lalu kembali menikmati bibir ranum Selena. Kedua tangan William pun tidak diam begitu saja, memilin dan meremas bukit kembar Selena dengan gemasnya. Pu ting Selena yang menegak karena terangsang, memudahkan William untuk menimamtinya. Perlahan William mulai menciumi leher jenjang Selena, bayangan saat mereka melakukan Phone sex teringat begitu saja. Kini bukan hanya khayalan William menikmati tubuh Selena, aroma Lavender dan Berries khas milik Selena kini memenuhi kembali indra penciumannya. Kali

  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 68 - Lakukan asal perlahan

    Setelah keadaannya membaik, Selena kembali ke apartemen tempat pertama kali dia bertemu dengan William. Tubuh Selena sudah jauh lebih baik, dan perutnya sudah mulai bisa menerima makanan. "Duduklah perlahan, Aku akan membuatkanmu jus." ucap William saat membantu Selena untuk duduk di sofa letter L apartemen itu. Namun bukannya menjawab pertanyaan William, justru pandangan Selena seolah menyusuri semua sudut dari apartemen mewah itu. Ingatannya kembali saat pertama kali dia bertemu dengan William. Pria kaya yang begitu dingin dan angkuh. Memaksanya untuk menandatangani kontrak untuk menyewa rahimnya. Tatapan William saat itu sangat berbeda dari sekarang. Tatapan dingin tanpa ekspresi, membuat Selena takut menatap William. "Baby, Apa yang sedang kamu pikirkan?" tanya William sambil duduk di sisi Selena. "Apartemen ini, bukankah disini kita pertama kamu berbicara?" Selena mulai menceritakan kenangan yang diingatnya. "Saat itu kamu bahkan menatapmu sangat jijik, Mas

  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 67 - Kelicikan Brenda

    Pagi yang cerah dengan sinar matahari yang bersinar hangat, di atas rerumputan hijau di dalam rumah mewah, gadis cantik dan seksi tengah melakukan yoga dengan konsentrasi tinggi. Brenda nampak begitu tenang dan fokus melakukan yoganya, pakaian yoga berwarna Pink muda yang begitu membentuk tubuh idealnya nampak begitu indah di tubuh seksi Brenda. Duduk bersila dengan kedua tangan berada di kedua kakinya, Brenda memejamkan mata fokus dengan yoganya. Di sudut lain, asistennya tergopoh-gopoh berlari mendekati Brenda. Hanya mendengar suara nafas tersengal asistennya karena habis berlari saja sudah membuat buyar konsentrasi yoga yang Brenda lakukan. Namun, jika itu bukan karena hal penting, tentu Asistennya tidak akan terburu-buru seperti itu. "Ada kabar buruk apa?" hanya melihat asistennya yang nampak panik saja Brenda sudah bisa menebak bahwa kabar buruk yang akan di sampaikan oleh asistennya itu. "Kami mendapatkan kabar, bahwa wanita itu akan melakukan transfer morul

  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 66 - Cemburunya William

    "Baby, sepertinya kita harus ganti dokter yang akan mengurusmu." Selena yang tengah memakan apel lantas berhenti, ada hal fatal apa hingga membuat William seolah ingin menyingkirkan Angga. "Memangnya kenapa, Mas?" tanya Selena dengan keningnya mengkerut merasa heran. "Angga bukan dokter hebat, Mas tidak bisa mempercayakan dirimu dan calon anak kita kepadanya." Mendengar jawaban sang suami, jelas ada sesuatu yang membuat suaminya itu kesal. Selena menaruh piring buahnya dan menatap suaminya lekat. "Katakan kepadaku Mas, ada masalah apa antara kamu dan juga dokter Angga?" "Kami tidak ada masalah apapun, Baby. Hanya saja, Mas sudah tidak mempercayai Angga untuk melanjutkan rencana kita." Selena semakin yakin jika ada sesuatu yang terjadi antara suaminya dan dokter Angga. "Dengarkan Aku, Aku tidak tahu apa yang terjadi denganmu dan juga dokter Angga. Tapi Aku tahu dia dokter yang berkompeten dan juga hebat dalam bidangnya." Selena mencoba menenangkan suaminya

  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 65 - Kesalahpahaman

    Dengan perasaan kecewa, William keluar dari ruangan Angga, memdekat ke arah jendela dan mengatur nafas agar tidak sampai lepas kendali. Bagi William, Sahabatnya Angga telah melakukan kesalahan. Mengharapkan, memikirkan bahkan menyentuh wanita yang dicintainya sama saja mengajaknya berperang. William sangat membenci jika ada pria lain yang menginginkan wanita miliknya, tidak berbeda juga dengan Angga. "Fuck!" William memukul dinding untuk meluapkan emosinya. "Berani-beraninya, Kau menusukku dari belakang seperti ini!" William telah di kuasai api cemburu, hanya melihat Angga memegang tangan Selena dengan tatapan penuh hasrat saja sudah membuat William begitu murka. Jika Pria lain yang melakukan itu pada Selena, tentu William akan menghajarnya habis-habisan, tetapi ini adalah Angga, orang yang telah menjadi sahabatnya. Maka dari itu kecewanya juga berkali-kali lipat, ingin menghukum Angga tetapi William masih menghargai arti persahabatan mereka. Tidak di sangka, Angga malah me

  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 64 - kemarahan William

    William dengan cekatan berusaha menyukai Selena buah-buahan. Sedikit demi sedikit, Selena tidak lagi memuntahkan apapun yang dia telan lagi. Walaupun sudah bisa makan kembali, Selena tetap hanya bisa makan dalam porsi kecil. "Satu suap lagi, Baby." seru William berusaha membujuk Selena yang sudah tidak mau. "Sudah Mas, sudah cukup. Takutnya nanti aku mual lagi." William akhirnya setuju dan membawa nampan berisi buah itu menjauh lalu membawakan air putih. "Memangnya urusan pekerjaan Mas sudah selesei?" Selena bertanya karena William kembali lebih cepat dari waktu yang seharusnya. "Pekerjaanku sudah selesei, semua permasalahan sudah teratasi dengan baik." William memegang pipi Selena lembut. "Sekarang Aku ada di sini untuk menemanimu." Selena merasa sangat senang dan bahagia, William bisa seperhatian seperti ini. "Syukurlah, kami memang sangat membutuhkan kamu disini, Mas." Selena berkata sambil mengelus perutnya yang masih nampak rata itu. Kecupan kecil

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status