Share

Siapa yang cemburu

Penulis: Handira Rezza
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Carlos hanya tersenyum saja, baju semahal apa yang belum pernah ia pakai selama ini. Tapi kalau baju buatan Amanda mungkin itu akan lain ceritanya.

“Aku akan menunggu pakaian itu selesai dijahit,” ucap Carlos.

“Kembalilah ke ruang kerjamu, masih ada yang harus aku kerjakan,” balas Amanda.

“Dilarang bermesraan di tempat kerja,” kata Resti sambil berdehem.

Carlos menatapnya singit, lalu dia berlalu meninggalkan ruangan kerja Amanda. Resti kembali memeriksa pekerjaan anak buahnya, sedangkan Amanda membuat desain pakaian couple untuk diri sendiri dan kekasihnya.

“Bu Resti, boleh aku pulang lebih awal?” tanya Amanda.

“Pekerjaanmu sudah selesai pulanglah, tapi besok sepertinya ada revisi dari pesanan orang yang rewel, jawab Resti.

“Kalau begitu aku akan memperbaikinya,” balas Amanda.

Amanda yang sangat gila kerja itu akan sangat senang kalau pekerjaannya dikritik orang, dia selalu ramah menghadapi komplenan yang ada. Kebanyakan kliennya kini adalah para nyonya dan nona kelas atas karena mer
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   Setiap Hari dia tidur denganku

    Keesokan paginya wanita itu beneran pergi ke perusahan Carlos. Dia menuju resepsionis dan meminta ijin untuk bertemu Carlos."Saya, Wina dari perusahaan Gajah Textile ingin bertemu dengan Bapak Carlos," ucap Wina."Apa sudah membuat janji sebelumnya?" tanya Resepsionis."Cepat katakan saja aku ingin bertemu. Jangan biarkan aku menunggu lama, kalau aku ke sini berarti sudah membuat janji," bentak Wina.Dia begitu arogan dan ingin secepatnya dilayani oleh Resepsionis di tempat kerja Carlos. Tapi perusahaan besar punya aturan mana, seorang tamu tidak tahu sopan santun seperti ini mana dia akan menerimanya. Dia juga tidak akan menelpon Carlos karena wanita seperti ini hanya bisa membuat onar saja. Pasti dia hanya ingin mengadu peruntungan untuk mendapatkan hati Carlos."Kenapa tidak segera menelpon Carlos!" teriak Wina."Maaf, bos kami sedang tidak ada di tempat," ucap resepsionis itu."Kamu jangan menghalangi aku untuk bertemu Carlos, apa kamu juga ingin menjadi bos di sini?" bentak Wina

  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   Tidak akan pernah aku ijinkan.

    Wina terkejut melihat kedatangan nyonya sanjaya. Seorang wanita yang disegani di kalangan kelas atas itu. Tidak mau menyia-nyiakan kesempatan dia mendekatinya dan sedikit menjilat."Nyonya Sanjaya, apakah benar itu Anda. Suatu kehormatan bisa bertemu denganmu di sini, perkenalkan saya Wina, dari Gajah Textile," ucap Wina."Aku tak butuh tahu siapa kamu. Aku hanya tanya siapa kamu yang begitu lantang mengatakan anak angkatku tidak pantas dibawa keperjamuan kelas atas?" tanya Nyonya Sanjaya.Wina mendadak ngeblank siapa yang dimaksud nyonya sanjaya ssbagai anak angkatnya. Tidak mungkin Amanda bukan. Jika Amanda adalah anak angkatnya dia bisa mendapatkan malapetaka karena menyinggung Amanda."Anak angkat? Aku tak pernah mendengar Anda mempunyai anak angkat!" seru Wina."Amanda adalah anak angkatku, memangnya kenapa?" tanya Nyonya Sanjaya."Apa aku tidak salah dengar," jawabnya gemetaran."Kamu tidak salah dengar kalau tidak mau perusahaanmu hancur lebih baik kamu pergi dari sini sekarang

  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   makan siang bersama

    Amanda menentukan makan siang di kantin perusahaan saja. Alasannya tentu saja karena lebih hemat biaya perjalanan. "Pilihlah menu yang kamu pilih. pesan dua saja satu untukmu dan satu untukku," ucap Carlos."Oke aku pesan dulu," balas Amanda.Amanda memesan satu makanan kesukaan Carlos dan satu kesukaannya.Dia membawanya ke meja untuk dimakan bersama."Kenapa kok nggak sama. Bukannya aku bilang harus sama," ucap Carlos."Makanan kesukaanku belum tentu kamu suka, begitu juga sebaliknya. Makanlah punyamu," balas Amanda.Carlos tersenyum melihat menu makanan yang dibawa Amanda untuknya. Ayam suwir bumbu bali adalah makanan khas yang disukai Carlos. Ia sangat senang karena Amanda mengetahui apa yang disukainya."Selamat makan," ucap Carlos."Habiskan makananmU, Carlos," balas Amanda.Makan siang mereka berjalan dengan lancar. Amanda segera pamit menuju ruang kerjanya karena masih banyak hal yang harus ia kerjakan. Carlos tak keberatan Amanda langsung kembali bekerja. Dia juga tak membed

  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   Tanda Cinta

    "Bunga ini adalah bukti tanda cintaku padamu," jawab Carlos sambil tersenyum. "So sweet," ucap semua karyawan yang ada di ruangan itu. Mereka menyoraki bosnya yang sangat mencintai kekasihnya. Amanda tampak malu dengan kejadian ini, Semua orang yang ada di ruangan divisi desain bersorak gembira. Jarang sekali mereka melihat bosnya yang sangat tidak seperti biasanya. Dia terlihat dingin setiap hari, galak dan siap menerkan siapa saja yang menyinggungnya. Tapi hari ini mereka sangat terkejut dengan sisi lain dari bosnya. "Bos, bagaimana kalau menaktrir kami semua," ucap Ratna. "Betul sekali, kami juga ingin menikmati rasanya ditraktir oleh bos. Kekasih bos ada di divisi kami masa kami tidak pernah merasakan traktiran dari bos," imbuh Resti. Amanda tampak memberikan kode kepada Carlos untuk menaktir mereka semua. Sekali-kali menyenangkan karyawan. "Kalian mau makan apa?" tanya Carlos sambil tersenyum."Makan di kantin direktur juga boleh. Kami belum pernah ke sana," jawab Ratna.Pe

  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   Tapi 'kan denganmu belum

    Carlos berdehem mengode karyawannya untuk tidak menjudge seseorang sembarangan. Kadang apa yang kita lihat atau dengar dari satu sisi tidak memperlihatkan sisi yang sesungguhnya terjadi. Jadi jangan jadi orang toxic yang melihat cerita orang dari satu sudut pandang saja."Metta bukan seperti itu kejadian aslinya, pokoknya ada hal yang tidak bisa dicerifakan di sini," ucap Carlos."Kalian pasti penasaran. Tapi kehidupan Amanda sangat keras. Kalain pernah membully dia, bahkan itu adalah hal yang biasa ia dapatkan di keluarganya," imbuh Carlos.Sedikit ucapan dari Carlos membuat mereka paham kenapa Amanda gigih bekerja. Mungkin pencapaiannya saat ini adalah buah manis dari perjalanan hidupnya."Maafkan aku yang beramsumi sendiri seperti ini, jangan marah ya, Amanda," ucap Metta."Aku memaafkanmu, Metta," balas Amanda."Aku jadi tak enak hati," ucap Metta lagi."Kasih kucing aja lah kalau nggak enak," sahut Resti.Mereka kemudian tertawa bersama lalu melanjutkan mengobrol dengan santai. B

  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   Aku tidak rela melepaskanmu

    Carlos dalam sekejap membuka kancing baju Amanda. Dia tersenyum licik dan akhirnya terjadilah hal menyenangkan yang terjadi malam itu."Dasar mesum. Hentikan perilaku burukmu ini," bentak Amanda."Tapi kamu menikmatinya. Aku tak mau menghentikannya. Ini 'kan menyenangkan," balas Carlos.Mereka melanjutkan permainan yang menyenangkan. Melepas penat berdua di tempat yang suasananya sangat mendukung untuk memadu kasih. Suara saling bersahutan hingga terdengar ke luar rumah itu."Hmm anak muda memang suka mengungkapkan perasaannya yang sedang bahagia," ucap Bibi penjaga rumah Carlos."Apa dia membawa wanita kali ini untuk bersenang-senang?" tanya Putri penjaga rumah."Dia membawa calon istrinya ke sini," jawab Bibi itu.Gadis itu mengepalkan tanganny. Dia tak terima kalau Carlos membawa wanita lain ke tempat ini dan sampai menggebu-gebu memadu kasih sepanjang malam seperti ini. Rasanya ia tak ingin dengar lagi suara rintihan kenikmatan dari dalam rumah itu. Mereka pasti sedang bersemangat

  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   Memadu kasih

    Carlos tersenyum nakal kepada Amanda. Di tempat terbuka seperti ini dia ingin mencoba hal baru bersama dengan orang terkasihnya. Dia tidak takut akan ada yang melihatnya karena ini adalah lahan pribadi miliknya. "Carlos, hentikan aku tidak mau melakukan ini di tempat terbuka. Aku akan malu kalau sampai terlihat oleh orang," ucap Amanda. "Tidak ada orang selain kita dan penjaga rumah ini. Tempat ini adalah milikku tidak akan ada yang berani masuk," balas Carlos. Gerakan Carlos semakin liar saja sehingga Amanda tidak mampu membujuknya untuk berhenti. Lagi-lagi Carlos berhasil memegang kendali atas semua ini. Amanda hanya bisa mengikuti ritme permainan yang dilakukan oleh Carlos. "Bagaimana rasanya?" tanya Carlos setelah selesai melakukan aktivitas yang menyenangkan. "Aku sangat takut kalau ada orang yang datang dan menuduh kita sebagai dua orang mesum yang tidak tahu tempat melakukan kesenangan," balas Amanda sedikit kesal. Carlos mengecup pipi Amanda yang sepertinya masih khawati

  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   Menolong Sesama.

    Carlos juga mengingatkan kalau tak ada orang lain selain mereka berdua yang ada di tempat ini. Apa mereka sengaja memasukkan orang lain ke sini tanpa sepengetahuan Carlos. Pria dingin itu sengaja menakut-nakuti Putri."Tidak mungkin, aku berani jamin tak ada orang lain yang masuk ke sini tanpa seijin ku. Putri coba katakan apa yang terjadi?" tanya Bibi yang sepertinya marah."Aku tadi memang melihat ular," jawab Putri sambil menunduk."Kalau begitu besok aku akan panggil pawang ular ke sini agar tak membahayakan," ucap Carlos.Putri seperti seorang yang khawatir. Dia tak akan ketahuan kalau berbohong 'kan. Dia sangat takut sekarang, dimana lagi dia akan tinggal kalau samlai di usir oleh Carlos."Carlos, sudah waktunya untuk makan. Lupakan sejenak masalah yang ada," pinta Amanda."Makasih ya sayangku," balas Carlos.Mereka terlihat sangat mesra untuk sekedar makan siang saja. Tampaknya Carlos sengaja melakukan itu untuk menunjukkan kalau cintanya hanya untuk Amanda. DIa tidak ingin ad

Bab terbaru

  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   Tamat

    "Mama sudah perjalanan ke rumahmu untuk menginap, pulanglah tepat waktu kita makan malam bersama," jawab Nyonya William. Carlos mengiyakan apa yang mamanya katakan. Selesai rapat nanti dia mungkin akan segera pulang untuk berkumpul bersama keluarganya. jarang sekali berkumpul makan malam bersama keluarga semenjak pisah rumah. Dia akan memanfaatkan waktu sebaik mungkin. "Bos, rapat akan dimulai lima menit lagi," ucap Angga. "Apa semuanya sudah siap, kalau sudah ayo ke ruang rapat dan segera mulai rapatnya," balas Carlos. "Baik," jawab Laila dan Angga bersamaan. Mereka sudah berada di ruang rapat lalu rapatpun dimulai lebih dari satu jam rapat berjalan. Carlos tampak puas dengan hasil laporan keuangan yang ada saat ini. Perusahaannya semakin maju semenjak dia menikah mungkin ini adalah rejeki setelah berkeluarga. "Rapat selesai, aku akan memberikan bonus untuk kalian bulan ini," ucap Carlos. "Terima kasih bos," jawab mereka serempak. Usai rapat Carlos segera menuju rumahnya untu

  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   Ada yang memperhatikan

    Amanda mengangguk lalu tersenyum kepada kedua orang tua Carlos. Dia sudah lama tidak serumah dengan orang tua yang lengkap, mungkin dengan adanya mereka dia bisa merasakan kasih sayang yang sempurna dari orang tuanya. "Aku setuju ayah dan mama tinggal di sini beberapa hari," ucap Amanda. "Kalau begitu kami akan datang lagi nanti sore, kami akan mengambil beberapa pakaian dan kebutuhan mandi kami, sekalian pamit dengan adik iparmu kalau akan menginap di sini," balas Tuan William. "Ayo kami antar dulu ke mobil," ajak Carlos. Mereka mengantar kedua orang tua itu ke mobil sebelum pergi meninggalkan rumah Carlos dan Amanda. Pasutri itu kembali ke dalam rumah, usai makan siang Carlos menyodorkan vitamin ibu hamil untuk Amanda. "Minumlah, ini demi kamu dan bayimu agar tetap sehat," pinta Carlos. "Terima kasih, kamu sudah mengingatkanku," balas Amanda. Carlos semakin protektif kepada Amanda saat Dokter mengatakan tekanan darahnya rendah. Dia sangat khawatir kalau akan mempengaruhi jani

  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   Periksa kehamilan

    Amanda menyunggingkan senyuman kepada mertuanya yang baru sampai. Dia menyambutnya dengan hangat karena akan mengantar pergi kontrol kandungan. Mereka sangat antusias mungkin karena ini adalah cucu pertama mereka yang akan dijaga dengan penuh perhatian. "Aku sampai lupa kalau hari ini harus kontrol kandungan," keluh Carlos. "Ma, pa, silahkan duduk dulu, saya konfirmasi ke Dokter dulu jam berapa jadwal hari ini," balas Amanda. "Baiklah, Carlos kamu bisa bekerja dulu, biarkan Amanda bersama kami," pinta Nyonya William."Istriku akan kontrol kandungan untuk apa aku bekerja hari ini," ucap Carlos. Seperti biasa mereka akan berdebat tak mau kalah, Siapa yang mengandung siapa pula yang heboh mau ikut periksa memilih barang ini dan itu untuk calon buah hati. Amanda selesai menelpon adminitrasi rumah sakit, dia mendapatkan kabar kalau Dokter akan praktek jam dua siang nanti. "Baiklah kalau begitu aku akan bekerja dulu, nanti jam dua belas akan pulang," ucap Carlos. "Ayah dan mama juga a

  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   Kelebihan Amanda.

    Amanda pernah mengingat bahwa suaminya itu pernah mengatakan kalau dia memilih Amanda karena ada hal yang berbeda dari dirinya. Amanda sangat percaya diri pada kemampuannya sendiri untuk mencari uang dan tidak mau mengandalakan lelaki. "Apa itu sebuah kelebihan. Itu bukan kelebihan tapi keterpaksaan karena tidak ada orang yang menopangku," jawab Amanda."Tapi bahkan saat kamu sudah mempunyai suami kaya sepertiku kamu masih saja mencari orang dari membuat konten," ucap carlos. "Itu karena aku sudah terbiasa, aku tidak mau bergantung lebih padamu untuk mengantisipasi kalau kamu akan tergoda dengan wanita lain dan melupakanku," balas Amanda. Carlos jadi terkekeh sendiri karena mendengar istrinya yang masih saja tidak mempercayainya soal pernikahan mungkin karena memang pernikahannya baru seumur jagung jadi Amanda masih waspada jika terjadi hal yang buruk dikemudian hari. Itu hal yang bagus karena dia pandai melihat peluang bisnis. "Aku sangat senang mempunyai istri yang pintar sepert

  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   Istri yang taat suami

    Carlos agak kecewa dengan apa yang dikatakan oleh Amanda, dia sudah tidak bisa menahannya lagi. Bukankah barusan Dokter sudah memperbolehkannya untuk melakukan hubungan suami istri kenapa harus menunggu lagi. Lima bulah itu waktu yang lama tidak menyentuh istrinya. "Aku tidak sanggup lagi Amanda, sebentar saja ya," ucap Carlos. "Lakukan pelan saja ya," balas Amanda.Mereka akhirnya melepas puasa selama lima bulah, bagaikan menahan kerinduan akhirnya Carlos melepas semua kerinduan yang ada di dalam hatinya untuk Amanda."Terima kasih ya, Amanda," ucapnya sembari memeluk Amanda erat setelah melakukan itu. "Aku mau tidur dulu ya, aku lelah," balas Amanda. "Baiklah, aku akan ke perusahaan karena ada rapat penting," ucap Carlos lalu mengecup kening Amanda. Carlos usai mandi langsung bergegas ke perusahaan, melihat Amanda yang masih terlelap tidur dia tidak membangunkannya. Dia hanya berpesan pada pelayan kalau saat Amanda bangun harus menyediakan makanan sehat untuknya. ***"Bos, par

  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   Carlos Demam

    Amanda mengernyitkan dahinya, apa sebenarnya yang dimaksud dengan Carlos barusan. Dia tidak mengerti kenapa tiba-tiba pandangannya menjadi sayu seperti itu. "Melakukan ritual malam pengantinkah maksudmu, aku tidak berani untuk saat ini," jawab Amanda seraya menyilangkan kedua tangannya. "Aku sudah tidak bisa menahannya lagi, aku ingin melakukan itu," ucap Carlos. "Bersabarlah, aku tidak ingin menyakiti calon buah hatiku saat ini," balas Amanda seraya mengelus perut yang ada janinnya. Carlos terlihat sayu dan lesu dia langsung memeluk Amanda karena sudah merindukan dapat menyalurkan hasrat seperti biasanya. Tapi tidak untuk saat ini dia harus menahannya karena ada sang buah hati di dalam perut Amanda. "Aku harus mampu bersabar, aku sendiri yang menanam benih di perutmu jadi aku harus sabar menerima kenyataan ini," ucap Carlos. "Aku tahu perasaanmu, ayo kita tidur besok kamu harus bekerja," ajak Amanda. Carlos menahan rindu, baginya tidak menjamah tubuh Amanda membuatnya ada yang

  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   Harga diri lelaki adalah bekerja

    Amanda merasakan ada yang menendang di perutnya dia hanya kaget saja tadi. Tapi saat Carlos mendekat tidak ada lagi tendangan dari perutnya. Maklum baru pertama kali Amanda hamil jadi ya wajar saja dia kaget seperti itu. "Aku hanya kaget saja ada yang bergerak di dalam perutku," ucap Amanda. "Benaran tidak apa-apa. Kita ke Dokter sekarang periksa," ajak Carlos. "Tidak perlu, dua hari lagi kita 'kan akan ke Dokter jadi besok saja," balas Amanda, Carlos memeluk Amanda, jantungnya masih berdebar hebat karena dia tidak mau terjadi sesuatu kepada Amanda. Dia akan sangat menyesal kalau terjadi sesuatu pada sang istri dan dia tidak bisa menyelamatkan hidup sang istri. "Jangan cemas berlebihan Carlos, aku tidak apa-apa," ucap Amanda. "Aku tetap saja khawatir, kamu adalah bintang di hatiku kalau aku kehilanganmu aku tidak tahu harus seperti apa menjalani hidup," balas Carlos. Amanda tersenyum karena baru kali ini ada orang yang sangat mengkhawatirkannya sampai seperti ini. Dia sangat ba

  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   Suami Baik Hati.

    Amanda mencoba mengingat kapan dia harus pergi ke Dokter, dia hampir saja melupakan hal yang harus rutin ia lakukan kalau mertuanya tidak mengingatkan."Tanggal dua puluh setiap bulannya," jawab Amanda. "Berarti dua hari lagi, mama ikut ya saat kalian periksa ke Dokter kandungan," ucap Nyonya William."Tentu saja, kami akan mengabari saat kami akan berangkat ke Dokter kandungan," balas Carlos. Selesai berbincang sedikit, Amanda pamit pulang bersama mereka diantar sampai mobil dan dibekali dengan makanan yang bernutrisi bagi ibu hamil. "Banyak sekali yang mama bawakan, perasaan saat aku memilih tinggal di rumah sendiri saat berkunjung ke sini tidak pernah dispesialkan seperti ini," keluh Carlos melihat dua kantong paper bag yang dibawakan oleh mamanya penuh dengan makanan. "Memangnya pernah kamu makan kalau mama bawakan makanan untukmu?" tanya Nyonya William. "Hehe ... tidak sih," balas Carlos sambil menggaruk kepalanya. "Jangan protes makanya, menantuku butuh banyak nutrisi taku

  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   Mengobrol dengan Mertua

    Amanda dan nyonya William sedang asyik mengobrol masalah kandungan. Bagaimana mengatasi mual dan muntah saat hamil juga nenjaga kondisi tubuh agar tetap prima saat sedang hamil."Kamu sudah mengerti 'kan Amanda apa maksud mama?" tanya Nyonya William."Saya sudah mengerti, terima kasih sudah perhatian padaku," jawab Amanda sambil mengangguk."Aku akan memasak sendiri khusus untukmu, makan sianglah di sini sebelum pulang atau kamu bisa menginap di sini," pinta Nyonya William."Besok kerja, jadi kita harus pulang habis makan siang kita langsung pulang ma," jawab Carlos.Nyonya William mengangguk dia bergegas pergi ke dapur. Amanda ikut dengannya sambil membantu memotong sayuran yang akan dimasak."Jangan capek-capek Amanda. Kamu sedang hamil duduklah," ucap Nyonya William."Aku ingin membantu mama," balas Amanda."Ada banyak pelayan di sini. Kalau kamu capek Carlos akan marah padaku," ucap Nyonya William.Akhirnya Amanda hanya duduk di meja makan memandangi mertua masak dan sedikit mengo

DMCA.com Protection Status