Share

89. Membencinya?

James mendesah lelah menatap Nami yang sudah tertidur lelap. Ia tidak menepati janjinya kepada Nami karena James pulang terlambat setengah jam kemudian. Malika yang menghalangi kepulangannya. Ingatan James melayang setengah jam yang lalu di ruang unit gawat darurat ketika Malika yang menangis histeris menghalangi James untuk meninggalkannya.

"James, aku mohon. Jangan tinggalkan aku. Sudah hampir dua bulan kita tidak bertemu. Saat ini aku sangat membutuhkanmu, please."

James diam membeku, tidak mempedulikan tangisan Malika. Pikirannya saat ini memikirkan Nami yang ditinggalkan sendirian di apartemennya.

"Doni akan mengurus biaya administrasi dan keperluan lo. Jika lo memerlukan sesuatu hubungi Doni, gue ada urusan."

"Urusan apa? Sepenting apakah urusan itu sehingga kamu tidak ingin menemaniku sejenak saja di saat diriku terluka parah."

James menghela napas, "bukan urusan lo. Sudah gue bilang lo tidak berhak mengatur hidup gue, "ucap James dingin.

"Aku tidak masalah jika harus berbagi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status