Share

Mahira - 00

ENAM TAHUN KEMUDIAN

Mahira melepas wig warna hitam dari kepala. Perempuan itu menyimpannya dalam tas, sembari membuka gulungan rambut aslinya. Merapikannya sedikit dengan sisiran jemari, Mahira memutar kenop pintu di hadapan.

"Righa?"

Hal pertama yang Mahira lihat di dalam toilet pria itu adalah seorang pria. Yang tampaknya keheranan kenapa ada perempuan yang masuk ke sana. Lelaki itu melebarkan kelopak mata, seolah bola matanya itu akan segera melompat keluar.

"Righa?" panggil Mahira lagi. Ia posisikan diri dua langkah dari wastafel yang lelaki di sana huni.

Tak ada yang menyahut, Mahira berkacak pinggang. Menyadari kalau penghuni toilet itu masih memandangnya dengan mata melebar, Mahira melempar senyum tipis ke sana.

"Righa? Kalau kau tidak keluar, aku akan menarik telingamu, sampai kau menangis."

Satu detik. Dua detik. Lima detik. Suara pintu bilik yang dibuka terdengar. Dari bilik yang paling ujung, seorang bocah dengan kemeja warna hitam berjalan keluar menuju Mahira.

"Ibu menyeb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status