Beranda / Romansa / Eternal Love For Keyra / Terima Kasih, Ganta

Share

Terima Kasih, Ganta

Penulis: Nona_El
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Kami berada di Bandara Udara Sultan Mahmud Badaruddin II. Ruang waiting room tampak ramai oleh turis mancanegara. Jam di arloji kiriku menunjukkan pukul enam pagi.

"Kamu pasti sangat merindukannya, kan?" Ganta merangkul pinggangku. "Pergilah, sebelum aku berubah pikiran, Ra."

Aku hanya diam saja. Pikiran buruk yang selintas berlalu di angan, nyatanya salah besar. Aku kira, Ganta akan melakukan hal yang tidak-tidak.

"Pesawatnya lepas landas tiga puluh menit lagi. Kalau kamu tetap di sini, kamu bakalan ketinggalan pesawat," pungkasnya kemudian.

Aku menatapnya dengan tatapan sayu. "Pernikahan kita bagaimana? Kalau aku pergi, keluargaku nanti ...."

Ganta meletakkan jari telunjuknya di depan bibir mungilku. "Sttt! Aku bakalan atur sisanya. Kamu bilang, ingin pergi menemui Elgin di Kalteng, kan? Ya, lakukanlah."

Pria yang awalnya bertingkah laku bak iblis itu, menampilkan senyuman manis seperti malaikat penolong. Namun, aku bisa melihat ada guratan-guratan kesedihan, yang terpancar dari uki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Eternal Love For Keyra   Pertolongan Satria

    Pusat kota yang ramai. Keindahan alam yang bersatu dengan kehidupan masyarakat, sangat indah sekali. Andai ponselku tidak hilang, mungkin sudah penuh dengan foto-foto aesthetic di sana. Sangat disayangkan, tidak mengabadikan banyak momen.Aku ditraktir makan mie ayam oleh Satria. Pria itu agaknya menganggapku sebagai seorang adik. Ya, dia pernah keceplosan,"Aku dari dulu pengen punya adek perempuan, Ra. Boleh nggak aku anggap kamu gitu? Eh, maaf, kita baru kenal, dan nggak sopan kalau aku sampai banyak bicara yang nggak-nggak."Akan tetapi, tujuanku bukanlah untuk bersenang-senang. Ya, karena pertemuan kami pasti akan menemui perpisahan, aku pun sedikit menjaga jarak dengannya. Lagi pula, dia adalah orang baru, dan belum bisa dipastikan, apakah baik dengan maksud terselubung, atau memang benar-benar baik.Aku menghembuskan napas dalam-dalam, setelah menghabiskan dua mangkok mie ayam porsi besar. "Ya ampun, aku kebanyakan makan. Eh, Sat, maafin aku, ya.""Nggak apa-apa kok, Ra. Santai

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Eternal Love For Keyra   Dara

    Aku tidak mungkin salah dengar. Entahlah, aku sedikit tidak yakin juga."Ra, kamu yakin ini tempatnya?" Satria berhenti di dekat gerbang. Tempat itu tampak sepi, tak ada yang belajar, karena hari Minggu.Sudah enam jam perjalanan menuju ke Kabupaten Kapuas. Kata Dara, rumahnya ada di dekat SMAN 1 Kapuas Hulu. Setelah mencari kemana-mana, tetapi aku tidak menemukan sosok gadis jago karate itu.Mbak Farah memberitahukan bahwa, Dara adalah temannya di jejaring facebook. Mereka berkenalan sudah cukup lama. Aku meminjam akun milik Mbak Farah, untuk menghubungi Dara. Sayangnya, selain kabar baik, ada pula kabar buruk."Semua akun media sosial milik Kak Elgin udah nggak aktif lagi, sejak dua hari yang lalu, Mbak. Pas aku tanya ke Kak Toni, dia malah nggak jawab sama sekali. Besoknya pas aku lihat nomor WA-nya, nomorku udah diblokir." Begitulah isi pesan yang dikirimkan oleh Dara.Kamu hilang tanpa kabar, semenjak pulang dari rumah sakit. Dara bahkan belum sempat menjengukmu. Katanya, ada ba

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Eternal Love For Keyra   Perselingkuhanmu

    Di dalam hubungan mana pun, mungkin akan ada banyak masalah yang dihadapi. Kerja sama, dan dukungan satu sama lain merupakan solusi. Lantas, bagaimana jika pasangan yang selama ini berlaku tulus, nyatanya masih menaruh hati pada masa lalu?Pencitraan di depan publik, ketika membuat sebuah SW atau SG bisa saja hanya kebohongan belaka. Beberapa orang kadangkala hanya ingin pengakuan, dan membuat orang lain iri padanya.Kita hanya virtual, dan belum pernah bertemu sebelumnya. Aku hanya yakin bahwa, kamu setia dengan cinta yang selama ini kuberi. Ketika menjalin komitmen denganmu, hanya satu hal yang menjadi penguat. Ya, kepercayaan.Masih ingatkah kamu saat ia yang dulunya mengisi hatimu datang kembali? Aku sangat trauma. Kamu bilang, 'aku sangat mencintaimu'. Nyatanya, orang setulus kamu pun bisa menyembunyikan wanita lain."Kamu ngerahasiain apa dariku?" Aku menulis pesan itu hanya sekedar ingin cari masalah–biasanya juga seperti itu."Nggak ada kok." Jawabanmu begitu meyakinkan, untuk

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Eternal Love For Keyra   Keluarga Cemara

    Kami menyusuri jalan berliku, serta terjal. Karena hujan panas yang turun, kami berempat pun berteduh di depan toko yang sedang tutup. Pakaianku tak terlalu basah kuyup, sedangkan Dara bersama Epi–temannya, kehujanan. Ya, salah mereka, kenapa tidak cepat-cepat meminggirkan kendaraannya.Satria menenangkan diriku, dan berkata bahwa, semuanya akan baik-baik saja. Entahlah, pria itu sudah sangat baik. Selain mau meluangkan waktu, dia juga bersedia menghantarkanku untuk menemuimu.Tiba-tiba, Satria ditelepon oleh pacarnya, dan hanya didiamkan. Aku mematung sambil terus memantau pergerakan lelaki itu. Dasar tidak peka! Dicariin bukannya langsung kasih kabar, eh, malah diabaikan begitu saja."Kenapa nggak kamu angkat? Kamu takut kalo dituduh selingkuh?" Aku mengambil ponselnya secara paksa. "Jawab, Sat!""Kami udah lama putus, Ra. Dia cuma mau aku nganterin dia makan siang, nungguin di salon, dan ngajakin dia jalan-jalan," ungkap Satria dengan nada lirih. Dia seakan tak mampu mengatakan leb

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Eternal Love For Keyra   Pekerjaan Baru

    Deg! Deg! Deg!Jantungku berpacu kencang, seakan ikut lomba lari. Aku tidak mampu berkutik, berbicara pun sakit. Kapan aku bisa bertemu denganmu, kalau ...."Mereka udah nggak di sini, Nak. Mungkin mereka semua udah balik ke desa," tegur seorang bapak-bapak yang tidak sengaja lewat, ketika kami mengetuk pintu rumahmu, Elgin.Kamu tidak ada, dan sudah sekitar dua hari sebelumnya pergi. Pantas saja, tempat yang hanya ditinggali oleh kamu, dan mamahmu itu terlihat sangat sepi.Kami memutuskan untuk pulang setelahnya. Esok harinya mungkin aku tidak bisa bersama Satria lagi, karena dia sudah mulai bekerja di tambang. Begitu pula Dara dan Epi, aku tidak bisa memaksa mereka untuk selalu ada. Semua orang punya kesibukannya masing-masing.Aku berdiri di dekat pintu masuk sebuah kos-kosan. Satria bilang, dia tak bisa terus mengunjungi, makanya dia hanya bisa memberi sebuah amplop. Aku tidak bertanya, kenapa dia memberi itu padaku. Aku hanya mengambil, lalu mengucapkan terima kasih.Setelah dia

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Eternal Love For Keyra   Undangan Pernikahan

    Aku berdagang sempol di pusat Kota Kalteng. Bu Aisya adalah bos, sekaligus pemilik usaha sempol terbesar. Aku hanya karyawan yang bertugas untuk melayani para pembeli. Yang masak itu Hana–teman baruku.Hari-hari yang kutempuh seperti suatu kehampaan. Aku bekerja pada pukul delapan pagi, hingga pukul sembilan malam. Hana bisa motoran, sedangkan aku tak bisa. Anak gadis semata wayangnya Bu Aisya itu sering menjemputku, karena rumah kami kebetulan tak terlalu jauh.Hana–gadis pirang keturunan bule Amerika. Ya, Bu Aisya bercerai dengan Tuan Jake, beberapa tahun silam. Aku tahu cerita itu dari Hana. Gadis cantik itu selalu bercerita, di sela-sela waktu bekerja."Hari ini kamu gajian, Ra. Oh iya, kamu mau ikut ke mall, nggak?" Hana meletakkan piring-piring kotor di sampingku. "Ra, kamu orangnya memang pendiem, atau gimana?""Eh, sejak kapan kamu di sini?" tanyaku kebingungan. Seingatku, sebelumnya aku hanya sendiri di ruangan khusus cuci piring itu."Kamu sering melamun akhir-akhir ini. Pad

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Eternal Love For Keyra   Tanpa Restu

    Aku duduk sambil terus menundukkan kepala, tak mau menatap sosok bengis di depanku. Lantai di bawah sana terlihat sangat kotor, dengan pasir-pasir dari bawah sandal, atau sepatu para pengunjung. "Saya nggak bisa batalin pernikahan mereka," ucap suara penuh penekanan itu.Ya, saat mendengarnya tentu hatiku berasa sakit. Perih. Aku tak bisa menahan semua rasa sakit, yang diberikan oleh keluargamu. Aku menderita, karena terlalu mencintai sosok dirimu, Elgin.Kualihkan pandangan ke arah lain–yang jelas bukan melihat ibumu–Hayati. Aku ketakutan sehingga tangan terasa bergetar, mungkin Satria–di sebelahku, juga menyadari hal itu."Kenapa Anda memisahkan dua orang yang sudah saling mencintai, Nyonya? Keyra sudah jauh-jauh dari Sumatera, hanya demi Elgin. Apakah perjuangan semacam ini dirasa belum cukup juga?" Satria berbicara, menimpal dengan nada datar."Rossa lebih baik daripada anak ini. Kalian hanya buang-buang waktu saya saja. Permisi."Terdengar suara kursi yang ditarik ke belakang. Y

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Eternal Love For Keyra   Kita Bertemu

    Sebuah panggung yang didirikan dengan riasan mewah, sedikit menaruh rasa untuk tak singgah. Tamu undangan yang rata-rata mengenakan kebaya dan baju koko, sudah mengerumuni kursi-kursi hijau, di bawah tenda.Kami berada di dekat janur kuning yang ditancapkan, tidak jauh dari tenda pembuka–ada ucapan selamat datang di sana. Aku sengaja memakai masker, agar ibumu tak melihatku. Bisa gawat, kalau rencana menemuimu gagal.Satria berbisik, "Ra, kalo acara ijab kabul nanti mulai, kamu jangan berbuat yang nggak-nggak, ya?"Jiwaku terguncang hebat. Bagaimana caranya agar tetap diam, ketika menyaksikan pernikahan pacarku sendiri? Baru menapakkan kaki saja, aku sudah terbawa arus ombak kemarahan, apalagi melihatmu bergandengan tangan dengan Rossa.Aku merapikan baju kebaya berwarna merah muda, dengan hiasan sederhana. Ya, menor juga sudah tak ada gunanya. Toh, kamu sudah akan menjadi milik orang lain–tidak akan kepincut dengan penampilanku.Satria mengenakan pakaian kemeja, dengan celana hitam.

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29

Bab terbaru

  • Eternal Love For Keyra   Menyusul

    Sudah terjatuh tertimpa tangga pula. Mungkin peribahasa itu cocok disandangkan padamu, Elgin. Setelah lima belas hari ibumu berpulang, ayahmu juga ikut kembali ke langit.Banyak tetangga yang mencibir, jikalau keluarga Zoidern terkena covid. Ya meksi, ayahmu sempat panas tinggi, Dokter Farhat tidak membenarkan itu adalah gejala covid 19.Penghujung tahun yang mengenaskan. Siapa yang dapat memperhitungkan kematian secara akurat? Tanda-tanda mungkin saja bisa disadari. Namun, apakah bisa ditentukan?Batu nisan yang ada di sana, kamu peluk erat seakan tak ingin lepas lagi. Mata yang paling indah di semesta tak kunjung berhenti mengeluarkan permata indahnya. Kamu terlihat sangat rapuh, ketika menangis.Payung-payung hitam yang ada di atas kepala, satu per satu mulai bepergian. Masker yang kita kenakan basah terkena derasnya musim hujan. Saat itu, hanya tersisa aku, kamu, dan Rossa. Gadis cantik di sampingku masih setia memayungimu. Ketulusannya berbahaya untuk hubungan kita. Aku akui, ra

  • Eternal Love For Keyra   Surat Wasiat

    "Kau pikir ini bukan kesalahanmu? Kau lihat sendiri surat ini baik-baik!" Kak Lintang meletakkan kertas yang sebelumnya kamu remukan di atas meja."Kalau saja mamah nulis nama kamu sebagai alasan dia bunuh diri, kamu mungkin udah beneran masuk penjara, El." Kak Meri yang baru datang malah memanaskan emosi.Kita berempat berkumpul di gudang belakang, setelah pemakaman selesai dilakukan. Dalam suasana duka, kedua kakak tirimu itu masih saja menaruh dendam.Ayahmu memanggil, mungkin tak keenakan karena pertengkaran itu terdengar hingga ke luar, "Elgin, Keyra, Meri, Lintang, kalian di dalam, kan?"Kak Meri meletakkan jari telunjuk ke bibirnya. "Sttt! Awas aja ada yang ngomong!"Aku sedikit menundukkan kepala, takut pada wajah bengis kakak perempuanmu. Tidak lama setelahnya, ayahmu tak lagi berteriak memanggil nama kita. Tampaknya dia sudah cukup bosan berdiri di depan pintu yang masih saja tertutup itu. Karena tak ingin ayahmu menguping, Kak Lintang memastikan, apakah dia pergi atau mas

  • Eternal Love For Keyra   Kita Gagal Menikah

    "Aku punya kabar baik untukmu, Ra." Kamu berjingkrak-jingkrak, seperti orang yang menang undian seratus milyar."Apa?" Aku antusias mendengarkan apa yang ingin kamu sampaikan, di kala senja itu. Rinai hujan yang mengguyur kita, tak kugubris.Kamu mendekat, memegangi kedua bahuku. "Kita akan segera menikah."Aku bahagia bukan kepalang. Rasanya, hanya aku yang paling beruntung. Sayap-sayap cinta kita yang selalu gagal terbang, akhirnya melebar jua."Kamu seneng, kan? Sama, aku juga." Kamu memelukku dengan sangat erat. "Aku nggak bakalan nyakitin kamu lagi, Ra."Aku menyadari sesuatu yang aneh. Tiba-tiba mataku membulat, lebar seperti lingkaran sempurna. "Elgin?" aku memanggilmu seraya membuat jarak di antara kita.Kamu bertanya dengan keterkejutan di wajah, "Kamu kenapa kayak nggak senang gitu, Ra? Kamu nggak suka ya kalo kita nikah? Atau jangan-jangan kamu masih mikirin Si Ganta?"Tuduhan yang kamu layangkan, kubalas dengan satu pertanyaan, "Apakah kita mendapatkan restu dari keduanya?

  • Eternal Love For Keyra   Lukamu

    Satria membuatkan mie celor yang sangat lezat. Kurasa dia lebih cocok jadi chef. Pria itu memberikan sejumput bunga kol sebagai hiasan. Makan siang telah siap, tinggal menyantapnya saja."Jadi, kamu terima tawarannya?" dia bertanya, "kalo misal tidak, itu mungkin jauh lebih baik.""Apa rasanya mencintai orang yang memiliki banyak drama di dalam hidupnya, Sat?" aku balik bertanya pada pria yang memakai apron biru, di depan kompor.Tangan kanannya memutar pengatur besar-kecil api, menjadi off. Kemudian, berbalik ke arahku. Mata hitam pekat itu menatap khawatir, seakan ingin menyerahkan bahagianya untuk melindungi perasaanku.Aku benci situasi konyol seperti itu. Lagi pula, hidupku bukan untuk dikasihani. Kuhentakkan meja, terdengar keras sekali."Itu bukan tingkah laku yang baik, Keyra," Satria memperingatkan, tetap dengan nada lembut. Mungkin dia tak ingin menyakiti perasaanku yang hancur, karena kamu ingin menjadikanku istri sirih, Elgin.Kita bertemu, tetapi tak kunjung bersatu juga.

  • Eternal Love For Keyra   Nikah Sirih

    Kamu meminum banyak air putih. Itu merupakan ke-lima belas kali kamu menuangkan air di dalam teko. Wajahmu merana, ingin cepat keluar dari masalah."Aku nggak pengen mamah kecewa sama aku, Ra. Berbakti pada orang tua itu memang sulit. Lihatlah aku, hancur." Kamu menyandarkan tubuh ke kursi kayu.Mungkinkah aku meminta pada ibumu, agar kita bisa bersatu? Ataukah perlu mengemis, menangis, memohon tanpa jeda, untuk mendapatkan restunya? Kenapa dia tak menyukai hubungan kita?Aku mungkin bisa saja memilih Ganta sebagai pendamping hidup; merahasiakan segalanya tentangmu, setelah pulang dari Kalimantan Tengah. Namun, sosokmu, ya, hanyalah dirimu, Elgin. Aku merasa tak bisa mendapatkan orang yang sama, dalam raga berbeda.Yang paling sulit itu adalah menghancurkan kenangan, yang kita lalui selama ini. Mengapa masih ada sesak, ketika aku ingin berkata ikhlas? Nyatanya, sebaik apa pun Ganta, sampai detik itu pun, dia belum bisa menggeserkanmu sepenuhnya.Dua lelaki yang berbeda, tetapi seperti

  • Eternal Love For Keyra   Alasan Rossa

    Tri Muryani adalah adik angkat Rossa. Dia adalah gadis berusia dua puluh tahunan. Kami pernah tak sengaja bertemu di sebuah antrian Boba. Saat itu, aku mana tahu, kalau Tri–yang pakaiannya tertumpah Boba Hana, adalah adiknya Rossa."Maaf, Mbak, nanti saya ganti rugi, deh." Hana melepaskan jaket Dilannya, lalu memberikannya pada Tri.Dia hanya mengangguk, mungkin tak enakan jika ingin marah pada orang berada. "Ra, kasih uang seratus ribu buat dia, besok aku ganti," ujar Hana meminta padaku.Aku membuka dompet, dan memberikan selembar uang berwarna merah kepada Tri. Gadis yang mempunyai rambut pendek sebahu dengan potongan bob itu menerimanya, tanpa berkata apa-apa.Kupikir di hari itu adalah pertemuan terakhir kami. Namun nyatanya, kami bertemu lagi, saat kita mengunjungi rumah Rossa."Dia bukan gadis miskin seperti perkiraan Hana," gumamku sambil melihat-lihat pagar setinggi empat meteran itu."Rumahnya punya banyak keamanan tingkat tinggi. Wajar sih, orang yang punya rumah aja harga

  • Eternal Love For Keyra   Permintaan Ayahmu

    Kita mampir ke sebuah rumah yang dihuni oleh keluargamu. Tempat tinggal yang tergolong minimalis, tetapi cukup lengkap perabotnya itu menggetarkan benak. Apakah kamu tidak merasa sesak berada di dalamnya?Sofa yang terlihat usang, dan warnanya sudah berubah itu kududuki dengan sedikit ketidaknyamanan. Aku menatapmu, mengode ingin cepat-cepat pulang saja.Bukannya tidak betah. Aku justru ketakutan karena mungkin akan bertemu dengan ibumu. Apa yang harus kulakukan, ketika bersalaman dengan ibumu? Argh! Otakku hampir meledak memikirkannya.Kamu meletakkan dua cangkir teh hangat, di depanku. Makanan ringan yang kamu bawa tak lupa juga ditaruh. Kamu berlaku sopan, dan nampak baik."Harus ya mengunjungi rumah kamu, El? Bukannya kita bakalan ke rumah Rossa, ya?" Aku memulai obrolan, tidak ingin terlibat kecanggungan.Kamu mengernyitkan dahi. "Loh, kok nggak mau? Ini, kan, bakalan jadi rumah kamu juga, Ra. Masa nggak mau sih ketemu sama camer sendiri."Aku memandang ke sebuah potret pernikaha

  • Eternal Love For Keyra   Menjauhimu

    Cincin Semanggi Empat yang pernah kita bicarakan, sebelum bertemu. Sebelumnya, aku begitu menginginkan benda melingkar kecil, khusus hiasan jemari itu."Kenapa Semanggi, By? Bukannya bisa motif yang lain? Misalnya kayak bentuk yang lain kayak kucing, bunga, naga," saranmu, saat itu.Bagi mereka yang tak mengerti makna, mungkin tak bisa memahami secara detail. Daun semanggi empat adalah variasi langka dari daun semanggi tiga yang umum. Perbandingan dengan daun semanggi berhelai tiga adalah 1:10.000. Itu sebabnya, ada legenda yang mengatakan bahwa, daun semanggi berhelai empat membawa keberuntungan.Aku memang tak terlalu percaya pada hal seperti itu. Namun, keinginan memilikinya sudah menjadi bagian dari impian. Rumit, kan? Ya, salah sendiri resiko mencintai seorang gadis tukang khayal.Pernikahan bukanlah ajang permainan, ataupun lomba agar tak terus dihujat tetangga, karena belum juga mendapatkan pasangan hidup. Kata ibu, hubungan sehidup semati pun bisa putus–cerai atau talak. Oleh

  • Eternal Love For Keyra   Cincin Semanggi Empat

    Kain penutup mataku dilepaskan olehmu. Aku mengedarkan pandangan ke sekitar. Ada banyak lilin yang menyala, di pinggiran jalan setapak kecil. Taman kecil itu dipenuhi dengan bunga-bunga mawar berwarna merah muda, merah terang, dan putih. "Aku ingin kamu menjadi orang yang kusebut sebagai istri. Kamu tahu, aku nggak bisa romantis-romantis kayak di film Dilan. Tapi aku selalu punya cara untuk mencintaimu, lebih dari kamu mencintaiku, Ra." Kamu yang mengenakan toxedo memasangkan sebuah cincin di jari manisku.Kamu sangat sempurna, meksi tak bisa menjadi pria romantis, Elgin. Aku jatuh cinta bukan pada caramu memperlakukan, tetapi karena hati. Ketulusan yang kulihat dari matamu yang indah. Aku jatuh hati padamu, dan akan selalu begitu.Dritt!Nada ponselku mengacaukan suasana bahagia kita. Masih malu-malu, aku pun meminta izin, untuk mengangkat telepon sebentar. Kamu mengiyakan.Aku berjalan sekitar lima belas langkah darimu. Buru-buru kuangkat panggilan dari Ganta. Kenapa dia? Apakah ad

DMCA.com Protection Status