Share

Kita Bertemu

Author: Nona_El
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

Sebuah panggung yang didirikan dengan riasan mewah, sedikit menaruh rasa untuk tak singgah. Tamu undangan yang rata-rata mengenakan kebaya dan baju koko, sudah mengerumuni kursi-kursi hijau, di bawah tenda.

Kami berada di dekat janur kuning yang ditancapkan, tidak jauh dari tenda pembuka–ada ucapan selamat datang di sana. Aku sengaja memakai masker, agar ibumu tak melihatku. Bisa gawat, kalau rencana menemuimu gagal.

Satria berbisik, "Ra, kalo acara ijab kabul nanti mulai, kamu jangan berbuat yang nggak-nggak, ya?"

Jiwaku terguncang hebat. Bagaimana caranya agar tetap diam, ketika menyaksikan pernikahan pacarku sendiri? Baru menapakkan kaki saja, aku sudah terbawa arus ombak kemarahan, apalagi melihatmu bergandengan tangan dengan Rossa.

Aku merapikan baju kebaya berwarna merah muda, dengan hiasan sederhana. Ya, menor juga sudah tak ada gunanya. Toh, kamu sudah akan menjadi milik orang lain–tidak akan kepincut dengan penampilanku.

Satria mengenakan pakaian kemeja, dengan celana hitam.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Eternal Love For Keyra   Pertengkaran Berdarah

    "Aku nggak kenal kamu," kamu berkata dengan entengnya, seakan tak punya beban."Udah, Ra, kita mending pulang aja." Satria menahan bahuku untuk lebih dekat ke arahmu."Ngehancurin resepsi pernikahan orang, bahkan belum sampai ijab qobul, Mbak ini waras nggak, sih?" hardikmu kasar. Kamu sangat jauh berbeda, dari yang pernah kukenal sebelumnya.Aku sudah tak tahan lagi. "Aku ini Keyra Lilac, pacar virtual kamu, El!""Pacar? Hah!" Kamu memasang keterkejutan di wajah. Kenapa kamu malah seperti orang yang kebingungan? Semudah itukah melupakanku?Jika cinta hanyalah pemanis, dan rasa sakit adalah wujudnya, maka aku rela disakiti hingga mati, demi mengecap cintamu. Aku ingin menampar, tetapi tak tega melihatmu merasakan sakit."Iya, Keyra itu pacar kamu, El. Kamu kenapa kayak orang bodoh, sih? Cewek sebaik adekku malah disia-siakan." Satria yang sebelumnya menahan diri, akhirnya ikut turun tangan.Kamu menunjuk batang hidung Satria, dekat sekali. "Eh, Mas, ini bukan urusan kamu, ya!""Dia n

    Last Updated : 2024-10-29
  • Eternal Love For Keyra   Pernyataan Ayahmu

    Aku dikerumuni oleh rasa bersalah, ketakutan, dan ke-ngerian yang memenuhi urat-urat nadi. Hidup itu penuh dengan plot twist, kadang juga tidak. Namun, kebanyakan tidak ada yang tenang-tenang saja–lurus tanpa belokan.Satria–pria yang sedang diceramahi oleh ayahmu, menangis, meminta maaf, dan melakukan hal itu berulang-ulang. Sedangkan ayahmu, ia hanya menatap seakan ingin memaafkannya, tetapi terhalang oleh ibumu.Baju putih polos lengan pendek yang kukenakan, nyatanya bermakna duka. Tidak ada yang menancapkan bendera kuning di sana. Hanya saja, situasi kian memburuk, dan bertolakbelakang dengan harapan."Saya benar-benar minta maaf, Pak. Saya tidak bisa melindungi Anda," ujar Satria dengan nada terisak. Aku menghela napas berat. Kenapa harus kami yang meminta maaf di atas kesalahanmu? Untunglah, tangan kiri ayahmu hanya tersayat tak terlalu dalam. "Ra, Elgin bawa pisau kecil buat nyakitin kamu." Kejujuran dari orang yang telah kuanggap sebagai seorang saudara–Satria, masih menyisa

    Last Updated : 2024-10-29
  • Eternal Love For Keyra   Akhirnya Ketahuan

    Beberapa Minggu setelahnya, aku sering mengobrol via Instagram dengan Ganta. Sedikit membagi cerita, atau memilihkannya barang-barang yang ingin dibeli pada toko online–Tokopedia. Kami semakin akrab setiap harinya."Kamu kenapa senyum-senyum sendiri, Ra? Lagi mikirin siapa, sih?" Satria yang entah dari mana, tiba-tiba muncul di sampingku.Aku benar-benar merasakan degup jantung, yang kian berdetak kencang setiap detiknya. Mungkinkah, dia melihat histori chat kami? "Aku ... aku nggak mikirin siapa-siapa kok, Sat. Ta ... tadi cuma itu ... lihat lowongan pekerjaan," ucapku berbohong. Satria berdiri di depanku, dengan tatapan penuh selidik. Mata elangnya terlihat sangat berbeda. Dalam sorotnya, aku nampak seperti pelaku kejahatan."Itu tadi bukan info tentang lowongan pekerjaan. Sebenarnya, kamu nyimpan rahasia apa, sih? Gini, ya? Nggak mau jujur?" Satria berjalan memutariku.Interogasinya mirip seperti adegan di film Detektif Conan. Aku seakan mati langkah, untuk menutupi semuanya. Kal

    Last Updated : 2024-10-29
  • Eternal Love For Keyra   Agresia

    "Is there anything I can help?"Aku berbisik, "Sat, dia ngomong apa, sih?"Mulut Satria hampir setengah membuka. Mungkin kaget, karena aku tidak sepandai yang dia kira."Aku bilang, ada yang bisa saya bantu, nggak?" gadis bermata biru, dengan rambut pirang yang digerai indah itu menimpal."Ini udah tiga belas kali latihan, loh, Ra. Masa kamu nggak hafal-hafal sama dialognya, sih?" Satria menghela napas berat."Mbak Keyra, kita coba lagi, ya?" Agresia–bule blasteran Kalimantan Selatan-Jerman, menyemangatiku.Aku tidak yakin dengan hafalan tiga buah dialog, yang mesti dikuasai dalam waktu kurang dari tiga jam. "Oke, sekali lagi." Satria memakai wig rambut beruban, menirukan gaya bicara ibuku."Halo, Bu. Apa kabar?" kataku sambil tersenyum full.Satria mengingatkan, "Bukan pake bahasa Indonesia."Aku menepuk jidat. Astaga! Kenapa kefokusanku cepat sekali menghilang? Karena tak ingin mereka berdua kecewa, aku pun berjanji, "Sekali lagi. Aku janji nih, bakalan bisa kok, kali ini.""Halo,

    Last Updated : 2024-10-29
  • Eternal Love For Keyra   Video Call

    Aku berderaian air mata. Lembaran tisu sudah banyak kuhabiskan. Entah kain pel ataupun sobekan kertas yang akan kugunakan, untuk menyapu bersih genangan di pelupuk.Di layar, ibu yang tengah berbaring di sebuah tempat tidur mewah bertanya, "Kenapa nggak kasih tahu Ibu, Ra? Kamu anggap Ibu ini siapa, sih? Kok kamu tega banget giniin Ibu kamu sendiri?" Bagaimana cara menjawabnya? Praktek dengan terjun langsung rasanya sungguh berbeda. Aku tidak bisa meminimalisir kegugupan yang ditimbulkan oleh rasa takut itu.Agresia yang telah bersiap di depanku tampaknya hanya bisa pasrah. Aku tidak bisa mengikut-sertakan dia dalam masalah keluarga. Apa pun yang terjadi, sesuai katamu sebelumnya, aku harus bisa menyelesaikan segalanya, dengan tanganku sendiri.Kebingungan melanda puncak pemikiran. Otakku ingin meledak, karena terlalu lama menampung pertanyaan, yang entah jawabannya di cari ke mana?Ketika melakukan kebohongan, terutama dalam hal besar, aku terkadang tak bisa untuk mengontrol diri, a

    Last Updated : 2024-10-29
  • Eternal Love For Keyra   Ingatan Yang Kembali

    Aku masih belum ikhlas, jika kamu tidak memberikan sebuah pernyataan, yang lebih pahit dari hari-hari sebelumnya. Elgin, aku tidak akan pernah menyerah, dan kamu harus tahu itu.Tanpa sepengetahuanmu, cinta kami mulai bersemi, kala kamu sudah hampir tergeser dalam relung. Sosok Ganta bukan hanya tentang bagaimana cinta itu mengalir di dalam hati, tetapi menjabarkan apa itu pilihan yang lebih baik.Tidak ada alasan, untuk mendapatkan cinta dari seorang CEO Perusahaan Arzo. Aku hanya tak ingin, dia menaruh rasa pada hati yang salah. Entah sampai kapan, hati kecilku ini berhenti menyebut-nyebut namamu, di kala menjelang tidur malam.Dua Minggu setelah pertengkaran berdarah di antara kalian, aku memutuskan untuk pulang saja ke Pulau Sumatera. Jika keajaiban itu memang ada, kuharap ia hadir di dalam dirimu."Aku harus pergi. Ini ganti rugi atas kekacauan pernikahan kalian." Aku menyodorkan uang lima juta padamu.Kamu menatap nanar lembaran uang, yang ditumpuk menjadi satu itu. "Kalo masih

    Last Updated : 2024-10-29
  • Eternal Love For Keyra   Cincin Semanggi Empat

    Kain penutup mataku dilepaskan olehmu. Aku mengedarkan pandangan ke sekitar. Ada banyak lilin yang menyala, di pinggiran jalan setapak kecil. Taman kecil itu dipenuhi dengan bunga-bunga mawar berwarna merah muda, merah terang, dan putih. "Aku ingin kamu menjadi orang yang kusebut sebagai istri. Kamu tahu, aku nggak bisa romantis-romantis kayak di film Dilan. Tapi aku selalu punya cara untuk mencintaimu, lebih dari kamu mencintaiku, Ra." Kamu yang mengenakan toxedo memasangkan sebuah cincin di jari manisku.Kamu sangat sempurna, meksi tak bisa menjadi pria romantis, Elgin. Aku jatuh cinta bukan pada caramu memperlakukan, tetapi karena hati. Ketulusan yang kulihat dari matamu yang indah. Aku jatuh hati padamu, dan akan selalu begitu.Dritt!Nada ponselku mengacaukan suasana bahagia kita. Masih malu-malu, aku pun meminta izin, untuk mengangkat telepon sebentar. Kamu mengiyakan.Aku berjalan sekitar lima belas langkah darimu. Buru-buru kuangkat panggilan dari Ganta. Kenapa dia? Apakah ad

    Last Updated : 2024-10-29
  • Eternal Love For Keyra   Menjauhimu

    Cincin Semanggi Empat yang pernah kita bicarakan, sebelum bertemu. Sebelumnya, aku begitu menginginkan benda melingkar kecil, khusus hiasan jemari itu."Kenapa Semanggi, By? Bukannya bisa motif yang lain? Misalnya kayak bentuk yang lain kayak kucing, bunga, naga," saranmu, saat itu.Bagi mereka yang tak mengerti makna, mungkin tak bisa memahami secara detail. Daun semanggi empat adalah variasi langka dari daun semanggi tiga yang umum. Perbandingan dengan daun semanggi berhelai tiga adalah 1:10.000. Itu sebabnya, ada legenda yang mengatakan bahwa, daun semanggi berhelai empat membawa keberuntungan.Aku memang tak terlalu percaya pada hal seperti itu. Namun, keinginan memilikinya sudah menjadi bagian dari impian. Rumit, kan? Ya, salah sendiri resiko mencintai seorang gadis tukang khayal.Pernikahan bukanlah ajang permainan, ataupun lomba agar tak terus dihujat tetangga, karena belum juga mendapatkan pasangan hidup. Kata ibu, hubungan sehidup semati pun bisa putus–cerai atau talak. Oleh

    Last Updated : 2024-10-29

Latest chapter

  • Eternal Love For Keyra   Menyusul

    Sudah terjatuh tertimpa tangga pula. Mungkin peribahasa itu cocok disandangkan padamu, Elgin. Setelah lima belas hari ibumu berpulang, ayahmu juga ikut kembali ke langit.Banyak tetangga yang mencibir, jikalau keluarga Zoidern terkena covid. Ya meksi, ayahmu sempat panas tinggi, Dokter Farhat tidak membenarkan itu adalah gejala covid 19.Penghujung tahun yang mengenaskan. Siapa yang dapat memperhitungkan kematian secara akurat? Tanda-tanda mungkin saja bisa disadari. Namun, apakah bisa ditentukan?Batu nisan yang ada di sana, kamu peluk erat seakan tak ingin lepas lagi. Mata yang paling indah di semesta tak kunjung berhenti mengeluarkan permata indahnya. Kamu terlihat sangat rapuh, ketika menangis.Payung-payung hitam yang ada di atas kepala, satu per satu mulai bepergian. Masker yang kita kenakan basah terkena derasnya musim hujan. Saat itu, hanya tersisa aku, kamu, dan Rossa. Gadis cantik di sampingku masih setia memayungimu. Ketulusannya berbahaya untuk hubungan kita. Aku akui, ra

  • Eternal Love For Keyra   Surat Wasiat

    "Kau pikir ini bukan kesalahanmu? Kau lihat sendiri surat ini baik-baik!" Kak Lintang meletakkan kertas yang sebelumnya kamu remukan di atas meja."Kalau saja mamah nulis nama kamu sebagai alasan dia bunuh diri, kamu mungkin udah beneran masuk penjara, El." Kak Meri yang baru datang malah memanaskan emosi.Kita berempat berkumpul di gudang belakang, setelah pemakaman selesai dilakukan. Dalam suasana duka, kedua kakak tirimu itu masih saja menaruh dendam.Ayahmu memanggil, mungkin tak keenakan karena pertengkaran itu terdengar hingga ke luar, "Elgin, Keyra, Meri, Lintang, kalian di dalam, kan?"Kak Meri meletakkan jari telunjuk ke bibirnya. "Sttt! Awas aja ada yang ngomong!"Aku sedikit menundukkan kepala, takut pada wajah bengis kakak perempuanmu. Tidak lama setelahnya, ayahmu tak lagi berteriak memanggil nama kita. Tampaknya dia sudah cukup bosan berdiri di depan pintu yang masih saja tertutup itu. Karena tak ingin ayahmu menguping, Kak Lintang memastikan, apakah dia pergi atau mas

  • Eternal Love For Keyra   Kita Gagal Menikah

    "Aku punya kabar baik untukmu, Ra." Kamu berjingkrak-jingkrak, seperti orang yang menang undian seratus milyar."Apa?" Aku antusias mendengarkan apa yang ingin kamu sampaikan, di kala senja itu. Rinai hujan yang mengguyur kita, tak kugubris.Kamu mendekat, memegangi kedua bahuku. "Kita akan segera menikah."Aku bahagia bukan kepalang. Rasanya, hanya aku yang paling beruntung. Sayap-sayap cinta kita yang selalu gagal terbang, akhirnya melebar jua."Kamu seneng, kan? Sama, aku juga." Kamu memelukku dengan sangat erat. "Aku nggak bakalan nyakitin kamu lagi, Ra."Aku menyadari sesuatu yang aneh. Tiba-tiba mataku membulat, lebar seperti lingkaran sempurna. "Elgin?" aku memanggilmu seraya membuat jarak di antara kita.Kamu bertanya dengan keterkejutan di wajah, "Kamu kenapa kayak nggak senang gitu, Ra? Kamu nggak suka ya kalo kita nikah? Atau jangan-jangan kamu masih mikirin Si Ganta?"Tuduhan yang kamu layangkan, kubalas dengan satu pertanyaan, "Apakah kita mendapatkan restu dari keduanya?

  • Eternal Love For Keyra   Lukamu

    Satria membuatkan mie celor yang sangat lezat. Kurasa dia lebih cocok jadi chef. Pria itu memberikan sejumput bunga kol sebagai hiasan. Makan siang telah siap, tinggal menyantapnya saja."Jadi, kamu terima tawarannya?" dia bertanya, "kalo misal tidak, itu mungkin jauh lebih baik.""Apa rasanya mencintai orang yang memiliki banyak drama di dalam hidupnya, Sat?" aku balik bertanya pada pria yang memakai apron biru, di depan kompor.Tangan kanannya memutar pengatur besar-kecil api, menjadi off. Kemudian, berbalik ke arahku. Mata hitam pekat itu menatap khawatir, seakan ingin menyerahkan bahagianya untuk melindungi perasaanku.Aku benci situasi konyol seperti itu. Lagi pula, hidupku bukan untuk dikasihani. Kuhentakkan meja, terdengar keras sekali."Itu bukan tingkah laku yang baik, Keyra," Satria memperingatkan, tetap dengan nada lembut. Mungkin dia tak ingin menyakiti perasaanku yang hancur, karena kamu ingin menjadikanku istri sirih, Elgin.Kita bertemu, tetapi tak kunjung bersatu juga.

  • Eternal Love For Keyra   Nikah Sirih

    Kamu meminum banyak air putih. Itu merupakan ke-lima belas kali kamu menuangkan air di dalam teko. Wajahmu merana, ingin cepat keluar dari masalah."Aku nggak pengen mamah kecewa sama aku, Ra. Berbakti pada orang tua itu memang sulit. Lihatlah aku, hancur." Kamu menyandarkan tubuh ke kursi kayu.Mungkinkah aku meminta pada ibumu, agar kita bisa bersatu? Ataukah perlu mengemis, menangis, memohon tanpa jeda, untuk mendapatkan restunya? Kenapa dia tak menyukai hubungan kita?Aku mungkin bisa saja memilih Ganta sebagai pendamping hidup; merahasiakan segalanya tentangmu, setelah pulang dari Kalimantan Tengah. Namun, sosokmu, ya, hanyalah dirimu, Elgin. Aku merasa tak bisa mendapatkan orang yang sama, dalam raga berbeda.Yang paling sulit itu adalah menghancurkan kenangan, yang kita lalui selama ini. Mengapa masih ada sesak, ketika aku ingin berkata ikhlas? Nyatanya, sebaik apa pun Ganta, sampai detik itu pun, dia belum bisa menggeserkanmu sepenuhnya.Dua lelaki yang berbeda, tetapi seperti

  • Eternal Love For Keyra   Alasan Rossa

    Tri Muryani adalah adik angkat Rossa. Dia adalah gadis berusia dua puluh tahunan. Kami pernah tak sengaja bertemu di sebuah antrian Boba. Saat itu, aku mana tahu, kalau Tri–yang pakaiannya tertumpah Boba Hana, adalah adiknya Rossa."Maaf, Mbak, nanti saya ganti rugi, deh." Hana melepaskan jaket Dilannya, lalu memberikannya pada Tri.Dia hanya mengangguk, mungkin tak enakan jika ingin marah pada orang berada. "Ra, kasih uang seratus ribu buat dia, besok aku ganti," ujar Hana meminta padaku.Aku membuka dompet, dan memberikan selembar uang berwarna merah kepada Tri. Gadis yang mempunyai rambut pendek sebahu dengan potongan bob itu menerimanya, tanpa berkata apa-apa.Kupikir di hari itu adalah pertemuan terakhir kami. Namun nyatanya, kami bertemu lagi, saat kita mengunjungi rumah Rossa."Dia bukan gadis miskin seperti perkiraan Hana," gumamku sambil melihat-lihat pagar setinggi empat meteran itu."Rumahnya punya banyak keamanan tingkat tinggi. Wajar sih, orang yang punya rumah aja harga

  • Eternal Love For Keyra   Permintaan Ayahmu

    Kita mampir ke sebuah rumah yang dihuni oleh keluargamu. Tempat tinggal yang tergolong minimalis, tetapi cukup lengkap perabotnya itu menggetarkan benak. Apakah kamu tidak merasa sesak berada di dalamnya?Sofa yang terlihat usang, dan warnanya sudah berubah itu kududuki dengan sedikit ketidaknyamanan. Aku menatapmu, mengode ingin cepat-cepat pulang saja.Bukannya tidak betah. Aku justru ketakutan karena mungkin akan bertemu dengan ibumu. Apa yang harus kulakukan, ketika bersalaman dengan ibumu? Argh! Otakku hampir meledak memikirkannya.Kamu meletakkan dua cangkir teh hangat, di depanku. Makanan ringan yang kamu bawa tak lupa juga ditaruh. Kamu berlaku sopan, dan nampak baik."Harus ya mengunjungi rumah kamu, El? Bukannya kita bakalan ke rumah Rossa, ya?" Aku memulai obrolan, tidak ingin terlibat kecanggungan.Kamu mengernyitkan dahi. "Loh, kok nggak mau? Ini, kan, bakalan jadi rumah kamu juga, Ra. Masa nggak mau sih ketemu sama camer sendiri."Aku memandang ke sebuah potret pernikaha

  • Eternal Love For Keyra   Menjauhimu

    Cincin Semanggi Empat yang pernah kita bicarakan, sebelum bertemu. Sebelumnya, aku begitu menginginkan benda melingkar kecil, khusus hiasan jemari itu."Kenapa Semanggi, By? Bukannya bisa motif yang lain? Misalnya kayak bentuk yang lain kayak kucing, bunga, naga," saranmu, saat itu.Bagi mereka yang tak mengerti makna, mungkin tak bisa memahami secara detail. Daun semanggi empat adalah variasi langka dari daun semanggi tiga yang umum. Perbandingan dengan daun semanggi berhelai tiga adalah 1:10.000. Itu sebabnya, ada legenda yang mengatakan bahwa, daun semanggi berhelai empat membawa keberuntungan.Aku memang tak terlalu percaya pada hal seperti itu. Namun, keinginan memilikinya sudah menjadi bagian dari impian. Rumit, kan? Ya, salah sendiri resiko mencintai seorang gadis tukang khayal.Pernikahan bukanlah ajang permainan, ataupun lomba agar tak terus dihujat tetangga, karena belum juga mendapatkan pasangan hidup. Kata ibu, hubungan sehidup semati pun bisa putus–cerai atau talak. Oleh

  • Eternal Love For Keyra   Cincin Semanggi Empat

    Kain penutup mataku dilepaskan olehmu. Aku mengedarkan pandangan ke sekitar. Ada banyak lilin yang menyala, di pinggiran jalan setapak kecil. Taman kecil itu dipenuhi dengan bunga-bunga mawar berwarna merah muda, merah terang, dan putih. "Aku ingin kamu menjadi orang yang kusebut sebagai istri. Kamu tahu, aku nggak bisa romantis-romantis kayak di film Dilan. Tapi aku selalu punya cara untuk mencintaimu, lebih dari kamu mencintaiku, Ra." Kamu yang mengenakan toxedo memasangkan sebuah cincin di jari manisku.Kamu sangat sempurna, meksi tak bisa menjadi pria romantis, Elgin. Aku jatuh cinta bukan pada caramu memperlakukan, tetapi karena hati. Ketulusan yang kulihat dari matamu yang indah. Aku jatuh hati padamu, dan akan selalu begitu.Dritt!Nada ponselku mengacaukan suasana bahagia kita. Masih malu-malu, aku pun meminta izin, untuk mengangkat telepon sebentar. Kamu mengiyakan.Aku berjalan sekitar lima belas langkah darimu. Buru-buru kuangkat panggilan dari Ganta. Kenapa dia? Apakah ad

DMCA.com Protection Status