Share

Mendapatkannya

Seluruh medan pertempuran terdiam seketika setelah Barata berteriak apalagi suaranya dipenuhi dengan niat membunuh yang kuat. Seketika jua mereka menatap ke arah Barata dan saat itu jua mereka menyaksikan ketua mereka terbunuh dengan cara yang mengerikan di mana tubuhnya terpotong dan tersayat-sayat.

“Kami menyerah, jangan bunuh kami,” ucap salah seorang prajurit yang menjatuhkan senjatanya, lalu diikuti oleh yang lainnya.

“Ampuni kami, Tuan.”

“Tolong luangkan hidup kami, Tuan.”

Banyak prajurit yang menyerah setelah melihat kematian ketua mereka. Tapi, ada jua prajurit yang menentang. Mereka yang memilih untuk menyerah, Barata luangkan hidupnya sedang bagi mereka yang masih menunjukkan perlawanan. Dia benar-benar tak menunjukkan sedikitpun ampunan pada mereka dan dia memberikan perintah untuk membantai mereka.

Dia segera masuk ke dalam wilayah perlindungan dan begitu dia masuk melewati pintu itu. Barata melihat a

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status