Share

Ki Silamut

Pria itu memberi rasa tak nyaman saat membuka matanya dan menunjukkan perubahan besar ketika matanya terbuka. Perasaan itu mengalir dengan kuatnya, rasa teror yang dibawa oleh pria itu terlalu kuat. Meski penampilannya begitu lusuh dan tidak karuan, dia tetap memancarkan wibawa yang tak tergoyahkan. Hawa keberadaan semacam itu tidak bisa dimiliki oleh setiap orang. Hanya mereka yang memiliki pengaruh atau kekuasaan yang memiliki wibawa seperti itu.

Barata tak mengenali pria itu, tapi perasaannya tidak begitu baik ketika menatapnya. Pertemuan itu memberikan dampak tak terkira pada rasa percaya dirinya. Barata tak mengambil sikap bertarung maupun bertahan, tapi kewaspadaannya tidak pernah ia hapus. Dengan menatap sosok itu, dia merasakan ancaman yang besar, terutama saat pria itu melompat dan melintasi danau dengan cepatnya dan tak membutuhkan waktu lama untuk pria itu tiba di depan Barata.

“Siapa gerangan kau? Mengganggu waktu tenangku! Sudah berapa lama? Seminggu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status