Share

S2 Part 8 Gadis Itu II

Desire

Part 8 Gadis Itu II

Kabut pagi melayang di awang-awang. Puncak Wilis juga masih berselimut kabut tebal. Padahal sekarang sudah jam tujuh pagi, tapi suasana masih agak gelap. Tidak seperti di kota yang sudah terang benderang.

Beberapa hari tinggal di Ngliman, Fariq mulai terbiasa dengan suasana dan udara dinginnya. Siangnya datang lebih lambat dan sorenya datang lebih cepat. Meski sinar matahari terik di siang hari. Tapi udara tetap saja terasa sejuk.

Pagi itu Fariq, Erwin, dan beberapa pekerjanya sarapan di warung Mbok Legi. Nasi pecel dengan segelas kopi atau teh. Sarapan khas orang desa.

Fariq menatap Toko Ceria yang masih tertutup rapat. Beberapa hari kemarin jam seperti ini sudah buka. Seorang gadis pasti sedang menyapu. Mulai dari dalam toko kemudian hingga halaman luar. Apa karena peristiwa kemarin sore yang membuat toko belum juga di buka? Fariq jadi cemas memikirkan hal yang mungkin saja terjadi dengan gadis berkulit eksotis itu.

Mbok Legi sendiri sambil membungkus nas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Helmy Rafisqy Pambudi
dah cari tau trs kenal riq
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
ada kemiripan sama embun
goodnovel comment avatar
Erni Erniati
Mas Fariq dah mulai kangen nih klo g ngelihat Jingga
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status