Share

161. Call Me!

 “Sudah kubilang, aku bukan nonamu lagi! Lagi pula, aku memintamu menemaniku sebagai temanku, bukan pengawalku!”

Martinez menoleh pada Catherine. Dibiarkannya air di panci yang sudah mulai mendidih. Kompor pun tidak dia matikan.

“Kalau kau memintaku menemanimu, nanti kau akan malu.”

“Malu? Malu karena apa?” tanya Cahterine yang mulai kesal percakapan mereka berputar-putar di tempat.

Martinez membuang mukanya. Dia kembali menatap pancinya. Dengan lagak cuek, dia memasukkan spageti instan ke dalam air mendidih. Dia memasak, sambil menjawab Catherine sambil lalu. “Aku pincang.”

Bukannya simpati, bukannya kasihan, mendengar alasan Martinez serta kecuekan pria itu saat mengucapkannya, Catherine malah semakin marah.

Dia berkacak pinggang. “Aku bukan anak ABG lagi!” Bagi Catherine, dia sudah terlanjur menunjukkan ketertarikannya. Sekalian saja dia usahakan semaksimal mun

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status