Share

Bab : 74 Adu Domba Pihak Lawan

“Pangcu! Kenapa Pangcu bergaul dengan keparat bangsa Tayli? Mereka sudah membunuh 8 kawan kita dan menggantung mereka di depan gerbang desa Chang,” Wu Chen berkata sambil menatap putri Tayli dengan tatapan mata bengis.

“Tutup mulutmu! Kami orang Tayli tidak akan berbuat sekeji itu,” bantah putri Lie Hwa.

“Diam kau!? Sekali lagi bicara, ku bakar tubuhmu, lalu ku kirim ke Ong Thian,” bentak Wu Chen.

“Kalau saja waktu itu aku ada, sudah ku habisi kalian semua,” lanjut perkataan Wu Chen dengan nada tinggi.

“Tunggu dulu! Tadi paman bilang berapa kawan kita yang tewas? Tanya Thian Sin.

“Delapan orang kawan kita tewas oleh mereka Pangcu, bukan hanya di gantung mereka juga di telanjangi, bukan kah itu perbuatan biadab,” jawab Wu Chen.

“Aku bukan Pangcu, paman! Yang menjadi Pangcu adalah ibuku,” jawab Thian Sin.

“Siapa pemegang plakat tembaga merah adalah pemimpin perkumpulan Topeng Merah, semua anggota tahu akan hal ini,” balas Wu Chen.

Thian Sin diam tak menjawab, sedangkan putri Lie Hwa men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
mantap bah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status