Share

Bab : 123 Dua Lawan Satu

Kedua Setan mendengus mendengar perkataan Thian Sin, keduanya langsung melesat dan memburu pendekar yang sudah membunuh 2 saudara mereka.

Sementara di sisi lain, Prajurit Yuan terus berhamburan keluar menghindari lemparan batu, batang pohon serta panah yang di lepaskan secara acak dari atas puncak bukit lembah kabut.

Prajurit Yuan setelah berada di luar tidak tahu apa yang harus mereka kerjakan, membantu kedua pemimpin mereka sama saja mencari mati, karena hawa tenaga dalam tingkat tinggi yang keluar dari pertempuran bisa langsung membunuh mereka.

Para perwira yang tersisa hanya memerintahkan anak buahnya untuk menutup jalan agar musuh yang tengah bertempur dengan pemimpin mereka tidak melarikan diri.

Ngo Toa sangat bernafsu menyerang Thian Sin, kedua cakar besi miliknya selalu menyerang tempat-tempat mematikan di tubuh Thian Sin, sedangkan setan ke empat dari sisi lain dengan tangan kosong mencari kesempatan untuk menjatuhkan Thian Sin di saat lengah.

Pedang Racun merah terus bergera
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Arif Khoirudin
ayoo gas pagi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status