Share

Bab : 128 Matahari Baru Di Negri Tayli

Mendung terlihat di atas negri Tayli, sang Mentari terlihat enggan menampakan sinarnya di pagi hari, seperti tahu akan suasana yang terjadi di istana.

Istana Tayli di hiasi oleh kain serta bendera berwarna putih, begitu pula dengan Rakyat berpakaian putih berbondong bondong mendatangi istana untuk menghormati sang Raja yang tewas oleh dua orang pembunuh yang di utus oleh pemerintah Yuan.

Para Mentri dan Jendral berbaris di kiri dan kanan dengan kepala di ikat kain putih, sedangkan putri Lie Hwa, Kim Mi dan Thian Sin duduk di depan peti mati tempat dimana Raja Ong Thian terbujur kaku.

Seorang pendeta tampak melemparkan kertas berwarna putih ke dalam tungku api dan bau dupa memenuhi ruangan tempat dimana jasad sang raja bersemayam.

Satu persatu para tamu datang untuk memberi penghormatan terakhir.

Lie Hwa serta Kim Mi masih menunggu kedatangan Kim Hwa untuk melepas kepergian Ong Thian ke tempat per istirahatan terakhir.

Suasana penuh haru terlihat di dalam ruangan, tetapi di balik wajah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
mantap bah
goodnovel comment avatar
Arif Khoirudin
nah ini baru seruu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status