Beranda / Thriller / Ellipsis / Psalm XVII

Share

Psalm XVII

Albern kedatangan seorang pesohor wanita di kantornya siang ini. Ia tidak tahu pasti julukan apa yang tepat untuk menggambarkan profesi wanita penuh sensasi itu. Jika dikatakan sebagai penyanyi tentu kurang tepat, sebab suaranya yang pas-pasan lebih sering disimpan saat tampil di panggung.

Kalau mau disebut sebagai aktris, rasanya juga kurang tepat. Aktingnya pun tidak bisa dihandalkan, yang benar-benar bisa ia lakukan di depan kamera hanyalah bersuara mendesah dan beradegan panas di atas ranjang. Judul film dan alur cerita yang ia mainkan pun terkesan asal-asalan. Yang terpenting ada adegan di mana ia tampil syur nyaris telanjang. Sehingga membuat para remaja belasan tahun yang sedang mengalami masa pubertas jatuh dalam liang penasaran. Dan pada akhirnya membuat mereka bertanya-tanya ada ikhwal macam apa yang tersembunyi di balik selangkangan sehingga membuat banyak pria mabuk kepayang?

Film-film perusak moral itu telah membuat para pemuda masa depan bangsa menjadi anak yang durhaka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status