Share

TERLAMBAT

Belum sampai Santi selesai bicara. Adrian sudah berlari kencang meninggalkan Santi. Wanita itu melepas kepergian Adrian dengan perasaan gundah.

Kemudian, setelah sendiri. Dia menyeringai puas. Dari kedua sudut matanya menetes bulir bening.

"Kau terlambat Adrian! Saat kau mengerti, hatimu pati hancur."

Sedang Adrian, berlari menuju mobil. Dari raut wajahnya, tampak dia benar-benar khawatir dan cemas. Dia hanya berharap semua akan baik-baik saja.

"Kamu, oke kan Adrian?"

"Mana bisa aku oke, Sa. Yang ada aku cemas."

Salsa terdiam.

"Jadi, mereka ada di mana?"

"Kemungkinan di rumah Amelia."

"Ohhh ...."

Tanpa berpikir panjang lagi. Adrian menyetir sangat kencang, melaju membelah jalanan yang mulai lengang.

"Hati-hati, Adrian. Kau menyetir kayak setan begini."

"Diamlah, Sa!" sentak Adrian kesal.

"Maaf, aku hanya enggak mau kita celaka."

Dalam pikiran Adrian saat ini. Romy pasti me

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status