Share

PERASAAN YANG HANCUR

"Aku tetap tak akan setuju dengan keputusan papa ini!" tegas Sella keras. "Ini semua gara-gara kau perempuan perek, sundel. Kau pasti sudah merencanakan ini semua sama pacar kamu itu. Iya 'kan?" teriak Sella semakin histeris.

"Sella!!!" Suara Handy meninggi. "Jaga ucapan kamu itu. Selama berbulan-bulan, hanya Linda yang memperhatikan Papa. Dia yang merawat Papa saat sakit. Lantas waktu itu kamu di mana?"

"Pa-pa, pernah sakit?" Sella menurunkan intonasi nada suaranya. "Ka-kapan itu, Pa?"

"Sudah berbulan-bulan lalu. Dan kau pun tak pernah tahu apalagi peduli sama Papa, Sell. Yang kamu ingat hanya kemarahan kamu aja. Papa juga butuh seseorang yang memberikan kasih sayang dan penuh perhatian sama Papa. Sedangkan kamu selama ini? Apa yang kamu lakukan sama Papa?"

Sella yang semula berdiri seolah menantang Melinda dan papanya langsung kembali terduduk

"Papa juga tak pernah menanyakan kenapa sikap Sella seperti itu. Iya 'kan? Semenjak kepergian Mama. Sell

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status